10 Pertanyaan Wajib Sebelum Merekrut Konsultan Social Media

Konsultan

 

 

Seorang konsultan social media secara esensial adalah mata, telinga dan suara bagi marketing online bisnis Anda. Di era global ini, Anda perlu menyesuaikan diri dengan perubahan. Social media dapat menjadi salah satu senjata untuk mengembangkan bisnis Anda. Untuk itu, diperlukan seseorang yang dapat menaikkan brand awareness Anda, meningkatkan trafik website Anda dan semua hal yang menjadikan produk atau bisnis Anda tetap berada di dalam pikiran orang-orang.

Jadi, bagaimana caranya untuk mempekerjakan seseorang yang tepat? Berikut ini 10 pertanyaan yang harus Anda ajukan kepada calon konsultan social media Anda.

 

1. Seberapa sukses akun social media pribadi mereka?

“Adalah penting untuk mengetahui sejauh mana calon konsultan Anda terlibat dalam akun social media pribadi mereka,” begitulah yang dikatakan Michael Stelzner. Jika si calon konsultan sendiri tidak dapat sukses di akun social media pribadi mereka, maka dapat dipastikan mereka tidak akan bisa melakukannya untuk Anda juga.

Amatilah akun social media pribadi mereka di Facebook, Twitter, dan LinkedIn. Apakah calon konsultan tersebut senang mengisinya dengan konten-konten yang berharga? Misalnya, di Twitter istilah gaulnya adalah kultwit. Jika mereka cuma sekedar ‘nyampah‘ di akun social media mereka, jangan sampai Anda mempekerjakannya.

 

2. Apakah mereka memahami target pasar Anda?

Seorang konsultan social media harus memahami target pasar Anda. Anda dapat menguji mereka dengan menanyakan hal-hal umum yang berhubungan dengan target pasar Anda. Misalnya, jika Anda berbisnis tas untuk wanita, tanyakan kepadanya nama-nama jenis tas yang disukai wanita atau yang sedang trend.

Selain itu, Anda juga dapat menyuruhnya untuk mengumpulkan segala macam artikel, postingan blog, data-data serta studi kasus yang berkaitan dengan hal-hal yang terjadi dalam bisnis Anda.

 

3. Apakah mereka terhubung dengan orang-orang yang mempengaruhi bisnis Anda?

Orang-orang yang paling mempengaruhi bisnis Anda adalah konsumen atau pasar. Seorang konsultan social media yang ideal seharusnya mempunyai hubungan atau kedekatan dengan orang-orang yang mempengaruhi bisnis Anda, sehingga mereka dapat mengoptimalkan brand awareness dan pelayanan bisnis Anda.

Karena jika konsultan social media Anda mempunyai kedekatan dengan pasar yang Anda bidik, akan sangat mudah bagi mereka untuk mengerti apa yang diinginkan dan diharapkan oleh pasar mengenai produk Anda.

Anda dapat mengetahui hubungan tersebut dengan mengecek followers akun Twitter si calon konsultan dan siapa saja yang mereka follow. Di Facebook, amati siapa saja yang gemar memberi tanda “Like” di status mereka dan siapa saja yang mereka beri tanda “Like“.

 

4. Siapa saja klien mereka?

Hal ini untuk mengetahui seperti apa kinerja si calon konsultan sebelum mereka melamar di perusahaan Anda, apakah mereka memuaskan klien mereka atau tidak. Karena itu, tanyakan siapa saja yang pernah menjadi klien mereka dan cari tahu e-mail atau kontak lain dari mantan klien tersebut. Dengan begini, Anda akan mengetahui kelebihan dan kekurangan calon konsultan tersebut.

 

5. Seperti apa hasil pekerjaan mereka di masa lalu?

Anda disarankan untuk meminta portfolio hasil pekerjaan mereka sebelum si calon konsultan melamar di perusahaan Anda. Anda bisa mengetahui seberapa besar inisiatif dalam social media yang mereka ciptakan. Carilah seorang konsultan yang pernah menghadapi permasalahan dalam social media yang masih berhubungan dengan bisnis Anda.

Dengan cara seperti ini, Anda juga mendapat informasi tentang pola atau cara kerja yang mereka terapkan, kreativitas mereka, dan apakah hasil pekerjaan mereka membawa dampak yang signifikan terhadap bisnis klien mereka terdahulu.

 

6. Alat apa yang mereka gunakan untuk mengukur keberhasilan kerja mereka?

Seorang konsultan social media yang berkualitas pastilah mengerti alat-alat untuk mengukur kinerja mereka. Mungkin mereka melakukannya dengan cara mereka sendiri, atau menggunakan alat bantu seperti Google Analytics, Facebook Insight atau Klout. Tanyakanlah pada mereka cara meningkatkan Facebook EdgeRank dan urutan re-tweet Twitter.

Anda sebaiknya juga mempelajari sedikit hal-hal seperti Google Analytics sehingga Anda dapat memastikan calon konsultan tersebut benar-benar menguasainya atau tidak.

 

7. Strategi apa saja yang akan mereka gunakan untuk kampanye bisnis Anda?

Ibarat pemilu, saat ini para pengusaha atau pebisnis sedang berlomba-lomba meng’kampanye’kan bisnis mereka masing-masing, termasuk Anda. Tanpa harus membeberkan strategi mereka secara detail, calon konsultan harus dapat menjelaskan gambaran umum mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk meng’kampanye’kan bisnis Anda.

Bagaimana cara mereka memicu reaksi yang heboh atau ‘Word of Mouth‘ produk Anda? Apakah melalui iklan di Facebook atau hashtag di Twitter?

Perlu Anda ingat, Anda juga harus mempersiapkan bisnis Anda agar siap di’kampanye’kan. Mungkin saja akan ada kebijakan-kebijakan yang harus berubah, namun yang terpenting adalah tetap memegang prinsip dasar bisnis Anda.

 

8. Sosial media apa sajakah yang akan mereka fokuskan?

Sebagai pemilik usaha, Anda tentunya mempunyai gambaran tersendiri mengenai sosial media tertentu yang berpotensi mengembangkan bisnis Anda. Karena itu, selama proses perekrutan haruslah se-spesifik mungkin agar Anda tidak kecewa nantinya.

Misalnya jika Anda ingin mengoptimalkan Pinterest untuk mengembangkan bisnis Anda, tentunya Anda tidak akan mau merekrut seorang konsultan yang ahli dalam Facebook EdgeRank.

 

9. Bagaimana mereka menangani krisis social media?

Social media memang merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda dan menyampaikan segala sesuatu tentang produk Anda. Karena informasi yang sangat cepat menyebar dan jaringan yang luas mencakup seluruh dunia, bisnis Anda dapat melesat naik dalam waktu singkat dan melesat turun dalam waktu yang singkat pula.

Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan Anda mengetahui cara konsultan Anda bereaksi dan bersikap menghadapi krisis social media. Seorang konsultan yang handal sebaiknya merespon tweet atau komentar negatif mengenai bisnis Anda.

 

10. Apa saja syarat penggajian mereka dan apakah itu masuk akal?

Anda harus mengkomunikasikannya dengan calon konsultan yang akan Anda rekrut. Apakah mereka meminta Anda untuk membayar mereka sesuai proyek yang mereka selesaikan, ataukah gaji tetap setiap bulan?

Hal ini sangat penting supaya Anda bisa mengkondisikan pembayaran tersebut dengan baik. Bila perlu, sebaiknya Anda membuat kesepakatan bersama secara tertulis, sehingga menghindari perselisihan atau kesalahpahaman yang dapat merugikan Anda.

 

Nah, itulah 10 pertanyaan yang wajib Anda ajukan bila ingin merekrut seorang konsultan social media untuk bisnis Anda. Semoga sukses!

 

Ilustrasi: MDGovpics

Disadur secara bebas dari: Entrepreneur

 

 

The following two tabs change content below.
Miss Yubi selalu gemar berbagi artikel dan tips mengenai bisnis online serta event dan berita terbaru YukBisnis.Com. Hari-harinya sibuk berjualan di YubiStore.