Mau Mewujudkan Ide Bisnis Impian Anda ? Lakukanlah “ Pitching “

Ide Bisnis

Di zaman sekarang, tidak memiliki bisnis karena alasan tidak punya modal adalah HARAM.

Loh! Kok Haram ?

Karena masalah modal, kini adalah sesuatu yang jauh lebih mudah untuk Anda peroleh dibandingkan masa 10 tahun yang lalu. Investor yang memiliki uang melimpah, sekarang bertebaran dimana-mana. Investor tersebut bisa mencakup: teman, atasan di kantor maupun orang asing sekalipun.

Pertanyaannya kini adalah, bagaimana cara Anda untuk membujuk para Orang-orang kaya ini agar tertarik menanamkan modal di bisnis Anda ?

Jawabannya tentu dengan melakukan PITCHING!

Pitching adalah istilah yang merujuk pada kegiatan mempresentasikan sesuatu pada orang lain mau khalayak ramai. Istilah ini sangat akrab, terutama bagi para pebisnis start-up dalam dan luar negeri.

Pitching dalam bisnis secara spesifik adalah mempresentasikan segala hal yang berkaitan dengan ide bisnis Anda di hadapan para calon investor dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari mereka yang akan digunakan dalam membiayai kegiatan bisnis Anda.

Melakukan pitching sebenarnya susah-susah gampang. Namun, jika persiapan yang Anda lakukan tepat, sesi pitching Anda akan mengalirkan pundi-pundi uang untuk modal bisnis Anda.

Maka agar pitching Anda berjalan lancar dan sukses, silahkan ikuti beberapa tips berikut.

1. Hindari Basa-basi

Jangan terlalu banyak basa-basi. Hal ini bisa berpotensi membuat para calon investor bosan dan membuat Anda tidak fokus pada inti materi yang sebenarnya ingin Anda sampaikan. Beri tahu juga secara detail, apa yang akan Anda lakukan dengan uang dari investor untuk bisnis Anda kelak.

2. Mainkan Intonasi Suara

Dalam melakukan presentasi, intonasi suara harus jelas. Tidak terlalu lambat dan juga tidak terlalu cepat. Untuk bisa melakukannya, pastikan kondisi tubuh serta pikiran Anda dalam keadaan yang baik serta tenang.

3. Jangan Terlalu Bersemangat

Saat melakukan pitching, tidak hanya lisan saja yang memainkan peran penting, gerak dan sikap tubuh Anda pun sangat penting. Oleh karena itu jangan terlalu bersemangat maupun terlalu tegang. Tetaplah tenang, agar setiap gerak tubuh Anda dapat dikendalikan dengan baik.

4. Fokus Pada Keunggulan

Fokus kan pitching pada faktor pembeda maupun keunikan yang terdapat di bisnis Anda. Di mata para calon investor, keunikan ini akan menjadi hal yang membedakan bisnis Anda dibandingkan pesaing lainnya. Semakin unik, tentunya akan semakin mudah diingat investor. Dan semakin diingat, semakin besar peluang Anda mendapatkan modal dari mereka.

5. Gunakan Cara Presentasi Yang Unik

Jika Anda berpikir model bisnis yang ingin ditawarkan kepada investor biasa saja, Cobalah lakukan modifikasi melalui teknik pitching/presentasi Anda. Silahkan cek di sini  untuk referensi.

 6. Jujur & Percaya Diri

Ingat, Anda akan menjadi orang yang mengelola uang dari calon investor kelak di bisnis Anda. Maka tunjukan bahwa Anda akan sepenuh hati menjaga kepercayaan dari para investor Anda yang telah meng-amanahkan uang untuk bisnis Anda. Lalu bagaimana caranya? Kata kuncinya adalah, jadilah jujur dan percaya diri, namun tetap rendah hati serta sopan.

7 Ide Bisnis “Gila” Pengusaha Kaya Raya

Ide kecil dan sederhana tak menutup kemungkinan untuk menghasilkan pebisnis-pebisnis dengan omzet puluhan, ratusan bahkan miliaran rupiah. Ide unik yang dapat diterima dimasyarakat dan menciptakan efek penasaran, ‘ngangenin’ bahkan kebutuhan sangat mungkin untuk secara terus-menerus menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan.

Inilah 7 ide bisnis unik yang membuat penggagasnya kaya raya:

1. Clocky

                                          ide bisnis

Clocky adalah sebuah produk jam alarm yang unik. Banyak orang yang kesal dan bahkan tanpa sadar membanting jam alarmnya bila berbunyi dan mengganggu tidurnya. Untuk menghindari hal tersebut, seorang mahasiswa yang bernama Gauri Nanda membuat alarm yang tahan banting dan mampu bergerak otomatis kesana kemari dengan dua roda di sisinya. Mikroprosesor yang mengendalikan jam Clocky tersebut menjadi alat yang efektif bagi para pekerja atau pun anak sekolah agar tidak terlambat bangun. Kini Clocky telah merambah ke lebih dari 45 negara.

2. Wuvit

ide bisnis

Wuvit atau biasa dikenal sebagai bantal microwave adalah kerajinan rumah tangga yang berhasil menarik minat banyak orang. Wuvit merupakan sebuah bantal yang diisi dengan jagung dan beberapa kain lembut. Bantal mungil itu dimasukkan ke dalam microwave dalam beberapa menit untuk menyimpan panas. sehingga ketika digunakan dapat memberikan kehangatan, terutama di kala musim dingin tiba. Kesuksesan bantal Wuvit yang diciptakan oleh Kim Levine telah menjadikannya seorang Ibu rumah tangga yang berpenghasilan miliaran.

3. Positives Dating

ide bisnis

Didirikan oleh Paul Graves dan Brandon Koechlin, bisnis yang bernama Positives Dating adalah sebuah situs yang menyediakan jasa kencan (ngedate) bagi para pengidap penyakit AIDS. Orang-orang yang telah terinveksi oleh virus HIV merasa bersyukur dengan layanan situs tersebut karena bisa mendapatkan teman atau kekasih  baru dalam komunitas sesama pengidap penyakit AIDS. Para anggotanya yang telah berjumlah lebih dari 50ribu orang, harus membayar iuran bulanan sekitar $ 14,95.

4. Pet Butler

ide bisnis

Pet Butler adalah sebuah perusahaan jasa yang menyediakan layanan pembersihan kotoran hewan. Ide bisnis ini muncul pada tahun 1998 oleh sang pendiri perusahaan bernama Matt Boswell dari Texas, Amerika. Pada awalnya usaha yang mempekerjakan 7 karyawan ini mengalami banyak kendala. Namun, dengan usaha yang konsisten, perlahan-lahan mulai mengalami kemajuan. Sejak tahun 2006, Pet Butler diwaralabakan ke berbagai kota, dan kini akhirnya telah berekspansi di seluruh penjuru dunia dengan total mitra lebih dari 120 franchise dan total kliennya mencapai 12 ribuan orang.

5. Knork

ide bisnis

Knork merupakan salah satu produk inovatif yang memiliki multi fungsi yaitu sebagai sendok garpu dan pisau. Sehingga, ketika makan pizza, buah atau barbeque, tidak perlu memakai dua peralatan garpu dan pisau. Ide ini muncul dari seorang anak sekolah yang bernama Michael D. Miller. Kemudian, direalisasikan setelah dia kuliah dengan mendirikan perusahaan kecil yang bernama Knork Flatware. Dan akhirnya di akhir tahun 2011, ide usahanya tersebut telah berhasil mendatangkan uang lebih dari dua juta dollar atau sekitar 19 milyar rupiah.

6. Doggles

ide bisnis

Roni Di Lullo menemukan ide bisnis yang unik ini ketika melihat anjingnya menyipitkan mata karena sinar matahari. Setelah pengujian dan melengkapi tali pada kacamatanya agar sesuai dengan bentuk kepala anjing; Di Lullo mulai menjual doggles (kacamata untuk anjing) dan dengan cepat menjadi produk yang laku dipasaran. Terbuat dari bahan polycarbonate berwarna serta menggunakan strip elastis untuk mengamankan kacamata pada kepala anjing, Doggles melindungi mata hewan peliharaan dari sinar UV dan partikel debu yang dapat menyebabkan masalah pada mata nantinya.

7. SuperJam

ide bisnis

Fraser Doherty membangun kerajaannya dengan cara yang tradisional. Fraser mulai membuat selai pada usia 14 dari resep neneknya di dapur di Skotlandia. SuperJam menjual sekitar 500.000 botol per tahun, yang saat ini menguasai sekitar 10 persen dari pasar selai Inggris. Kini, SuperJam, dijual di mayoritas supermarket di Inggris. Doherty pun menyabet penghargaan “Global Student Entrepreneur of The Year”, dan menghasilkan uang jutaan dolar.

“Ideas are like rabbits. You get a couple and learn how to handle them, and pretty soon you have a dozen.” – John Steinbeck

5 Strategi Bisnis Yang Sukses Karena “Tidak Waras”

Strategi bisnis

Bisnis di abad 21 ini telah memasuki era yang baru. Era dimana setiap pebisnis yang ingin meraih sukses, wajib untuk terus-menerus menghasilkan ide-ide yang kreatif untuk memenangkan persaingan ketat dengan kompetitor lain.

Persaingan untuk pasar domestik saja sudah sangat ketat, apalagi bila membicarakan pasar international yang jauh lebih besar. Tentu jauh lebih “berdarah-darah”.

Tapi 5 bisnis berikut punya cara yang “Tidak Waras” alias “Gila” untuk meraih perhatian konsumen dan memenangkan persaingan dengan kompetitor. Tidak tanggung-tanggung, strategi bisnis GILA dari mereka ini mampu membawa beberapanya sukses Go International. Berikut 5 usaha tersebut.

1. Pocari Sweat

April 1980 penjualan pertama minuman Pocari Sweat dimulai. Tim marketing yang dipimpin Jiro Tanaka mengunjungi toko-toko pengecer langganannya. Namun ketika para pengecer mencoba rasa Pocari Sweat mereka menolak karena rasanya tidak lazim. Tim Marketing juga mencoba membuat kios diberbagai event dan menjualnya langsung kepada konsumen. Namun dengan cara seperti ini pun gagal. Reaksi konsumen sangatlah negatif.

Tim marketing pun tentu saja terpukul dengan kondisi ini. Presiden Direktur Akihiko berpikir keras  dan membuat keputusan yang cukup “Gila”, yaitu meminta tim marketing membagikan Pocari Sweat secara gratis dengan jumlah tidak terbatas.

Akihiko mengatakan bahwa keunggulan Pocari Sweat tidak bisa dirasakan kalau tidak diminum berulang-ulang. Jangan menghitung kerugian dulu, yang penting  mensosialisasikan konsep produk secara tepat daripada menjual produk. Dan benar saja, startegi itu kini telah menempatkan Pocari Sweat sebagi merek yang mendunia.

2. SalesForce

Salesforce, sebuah perusahaan cloud computing, mendapat predikat dari Forbes sebagai perusahaan paling inovatif di Amerika. Semua ini berkat Sang founder, Marc Benioff yang terkenal dengan teknik pemasarannya yang gila. Dia pernah menyewa demonstran palsu untuk mengganggu konferensi saingannya dan mengkomandoi semua taksi di acara tersebut untuk memberikan para tamu undangan 45 menit tur lapangan tentang Salesforce.

3. Paypal

Layanan pembayaran uang online PayPal sekarang berhasil mengalirkan transaksi sebesar $315.300.000 per hari. Tapi ketika perusahaan pertama kali berdiri, para pendirinya harus membayar pengguna baru sebesar $10 untuk bergabung demi menarik minat pengunjung terhadap jasa mereka. Tapi strategi ini akhirnya terbayar ketika kemudian mereka sukses membukukan 1 juta pengguna hanya dalam waktu satu tahun keberadaannya.

4. Alibaba

Jack Ma, sang pendiri situs e-commerce asal Tiongkok, Alibaba.Com tidak kalah gila. Jack yang hanya seorang tenaga pengajar bahasa Inggris memutuskan untuk berbisnis di pasar internet karena potensinya yang besar. Anehnya, Jack sendiri tidak pernah bersentuhan dengan teknologi, bahkan ia sama sekali tidak pernah menyentuh keyboard. Tapi karena keyakinan dan semangat pantang menyerahnya yang amat besar, ia pun berani merilis bisnis awal yaitu China Pages yang ternyata gagal total.

Tapi kecintaannya yang besar pada dunia internet, ia tidak putus asa. Ia pun membuat Alibaba.Com yang menerapkan konsep Business To Costumer (B2C). Kini Alibaba.Com telah menjadi perusahaan besar bernilai kurang lebih  sekitar USD 168 miliar dengan 10 juta penjual yang bergabung dan membuka kurang lebih 100 juta lapangan kerja bagi bisnis-bisnis yang bermitra dengan mereka. Di sini yang bisa dipelajari adalah keberanian untuk memulai suatu bisnis meski tidak memiliki keahlian di bisnis yang hendak digeluti.

Alibaba adalah napas dari 10 juta perusahaan di China, dengan 100 juta lapangan kerja yang berkaitan dengan mereka – See more at: https://studentpreneur.co/from-zero-to-hero-penciptaan-bisnis-e-commerce-terbesar-di-dunia/#sthash.daVYifYk.dpuf

5. Aqua

Kalau bicara air mineral dalam kemasan, pikiran Anda pasti langsung tertuju pada Aqua. Ya sekarang Aqua begitu terkenal di berbagai daerah, bahkan hingga ke pelosok-pelosok Indonesia. Tapi tahukah Anda bahwa awalnya, produk Aqua ini diremehkan oleh banyak orang ? Tahun 1974 sampai 1978 adalah masa-masa sulit bagi perusahaan ini. Apalagi permintaan konsumen masih sangat rendah. Masyarakat kala itu masih “asing” dengan air minum dalam kemasan. Apalagi harga Aqua juga tergolong mahal.

Tapi pemilik Aqua, Almarhum Tirto Utomo tidak menyerah. Dia yakin ide air dalam kemasan ini bisa berhasil meski dianggap ide gila. Hal ini dikarenakan saat itu, belum ada kompetitor lain yang menjual air mineral di Indonesia.

Dengan berbagai upaya dan kerja keras, akhirnya Aqua mulai diterima masyarakat luas. Bahkan tahun 1978, Aqua telah berhasil Balik Modal dan meraih kesuksesannya hingga kini. Bahkan sejak 1987, produk Aqua telah sukses diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Fillipina, Australia, Maldives, Fuji, Timur Tengah dan Afrika.

Semoga kisah-kisah pebisnis diatas bisa memberi Anda inspirasi, motivasi dan bahkan ide bisnis baru inovatif dan tidak biasa. Sekian

 

Ide Bisnis Online dengan Konsep Makelar Dahsyat!

Ide Bisnis Online dengan Konsep Makelar Dahsyat!

Bisnis online memang sedang naik daun di Indonesia, seiring dengan masyarakat yang mulai well-educated dengan online transaction, juga dengan banyaknya kebutuhan-kebutuhan yang muncul di masyarakat mereka juga menginginkan sebuah kepraktisan, tanpa membuang waktu, tanpa kemacetan, tanpa terjebak banjir, tanpa berputar-putar keliling mencari hal yang dibutuhkan. Maka dari situlah kedua kondisi tersebut bertemu menjadi sebuah peluang bisnis yang dapat dieksekusi melalui beberapa ide-ide bisnis online yang diintegrasikan dengan offline.

 

UNBO_icon_ID_Sync

Kondisi di atas didukung juga dengan banyaknya internet marketer yang banyak berbagi tips bisnis online dan internet marketing seperti misalnya seperti blog YukBisnis ini. Kini semuanya dimudahkan ketika kita mau belajar konsepnya, bahkan ada teman saya, praktisi digital marketing yang mengatakan bahwa,

cari uang di internet apalagi di kota-kota besar itu gampang, intinya bagaimana kita bisa me-monetize kemalasan orang..

Dengan beberapa kondisi ini, banyak pebisnis yang aware dengan digital marketing yang kemudian memanfaatkan berbagai channel marketing di Internet untuk memaksimaklan bisnisnya atau bahkan sebelumnya tidak mempunyai bisnis, namun timbul ide bisnis dengan adanya digital marketing ini.

Ide Bisnis dengan Konsep Makelar

Ada banyak digital marketer yang awalnya tidak mempunyai bisnis, termasuk saya dan teman-teman saya. Muncul sebuah ide dengan konsep makelar, hal ini menjadi sebuah kepraktisan bagi pemasar-pemasar yang belum cukup tahu akan product knowledge dari suatu produk/jasa atau mungkin tidak ingin ribet dengan masalah sistem/sumber daya.

Seperti yang kita tahu, konsep utama makelar adalah bagaimana kita bisa mempertemukan antara orang yang membutuhkan dengan orang yang menyediakan penawaran terhadap suatu kebutuhan. Kita akan bedah satu per satu.

makelar

Pertama yaitu orang yang membutuhkan, karena cakupan bahasan kita adalah mengenai bisnis online maka tentunya adalah bagaimana secara maksimal kita dapat mengumpulkan orang-orang yang “butuh” terhadap suatu barang/jasa tersebut melalui channel online, alasan mengapa online mungkin sudah banyak kita tahu yaitu kita akan mendapat banayak orang yang membutuhkan sesuatu dimanapun, kapanpun secara cepat tanpa batas melalui media online, baik online maupun offline sebenarnya sama, kita membutuhkan sebuah pemasaran, dalam hal ini itu pentingnya digital marketing, secara garis besar ilmu digital marketing yang dikuasai adalah bagaimana kita dapat menaklukan mesin pencari agar penawaran kita selalu muncul di halaman atas mesin pencari dan yang kedua adalah kita dapat menaklukan/mendominasi social media.

Ya, keduanya merupakan channel internet marketing yang utama, seperti yang tersaji dalam daftar website teramai di dunia yaitu No. 1 adalah Google (mesin pencari) dan disusul Facebook (social media). Namanya saja makelar, sebenarnya ilmu optimasi digital marketing pun tidak harus Anda kuasai, cukup tahu konsepnya saja, banyak teman-teman saya yang tidak tahu hal mendetail sampai ke teknis-teknisnya namun sukses di Online, salah satunya ada pengusaha franchise yang sudah sukses dengan banyak outlet dengan optimasi media online. Ketika ditanya apa rahasianya, dia bilang “Serahkan ke Ahlinya!”.

Kedua, yaitu mengenai orang yang menyediakan penawaran, atau bisa kita sebut supplier ataupun provider (penyedia layanan). Kita bisa bagi menjadi 2, yaitu off-based location dan on-based location. Off-based location saya artikan sebagai supplier yang tidak berlokasi yang kita dapat bertransaksi dimanapun tanpa berbatas jarak, dan customer/client pun bisa menikmati produk/jasanya tanpa terkendala hal itu, konsep ini diimplementasikan dalam sebuah dropshiping dimana konsepnya adalah ketika customer kita order ke kita, supplier mengirimkan barang langsung ke customer dengan atas nama toko kita, ini sangat banyak digunakan oleh pebisnis online sekarang, terutama mereka para reseller, banyak juga dilakukan oleh ibu-ibu yang mereka hanya mengandalkan jualan via BBM dan Facebook. Hal yang akan difokuskan adalah On-Based Location dimana intinya provider (penyedia layanan) berada di suatu lokasi dan bisa bertransaksi dengan customer/client kita, ini yang banyak belum digarap oleh pebisnis internet. Dua tipe ini tentunya memudahkan kita karena urusan mengenai resource dan stock menjadi fokus utama supplier/penyedia layanan, kita tidak terlalu concern pada hal tersebut.

Nah, kedua hal di atas yang kita integrasikan. Diantara bisnis-bisnis yang telah dan sedang dilakukan dengan mengoptimalisasi integrasi antara digital marketing dan local business dengan konsep makelar contohnya, pertama adalah Bimbingan Belajar Private, saya sudah mengoptimaslisasi hal ini, bekerja sama dengan sebuah penyedia bimbel offline. Mengenai penyedia layanannya sudah terstruktur resource-nya seperti pengajar, sistem administrasi, modul ajar dll, kita tidak perlu repot untuk menyiapkan semua hal tersebut.

 

Membuat Blog

Mengenai bagaimana mendatangkan client nya adalah karena saya sebagai digital marketer , saya bisa melakukan hal itu dengan optimasi sendiri tinggal mencari cara bagaimana mendatangkan anak ajar melalui media internet. Dengan memanfaatkan channel marketing seperti mesin pencarian Google atau melalui social media Facebook, konsep ini akan berjalan. Dengan membuat sebuah website kemudian dioptimasi agar tampil di halaman atas Google, misalkan dalam contoh bisnis lokal bimbel privat ini adalah kita menarget dengan kata kunci: “les privat di jakarta, bimbel privat di jakarta, bimbel privat SMP di jakarta, les privat matematika di jakarta.., dll”. Kemudian juga membuat halaman facebook bimbel tersebut kemudian diiklankan melalaui iklan facebook, dengan menarget pasangan suami isteri yang berlokasi di Jakarta dengan relationship menikah, dengan usia kira-kira yang sudah mempunyai anak seumuran anak SD-SMA.

Dalam contoh di atas, kita tinggal mempekerjakan sebuah karyawan untuk meng-handle sebagai customer service (CS) yang mem-follow-up client yang datang dari channel online tadi. Hal tersebut sudah dilakukan dan works! Kita diuntungkan dengan pembagian keuntungan yang berulang tiap bulan, karena wali ajar akan membayar biaya bimbel perbulan, untuk model bisnis lain yang ingin Anda rambah, ana bisa bernegosiasi dengan mitra bisnis Anda sesuai kesepakatan. Mengenai pembagian dan sistem kerjasama dengan pihak ketiga, terserah bagaimana kita win-win solution-nya. Jika Anda tidak paham ataupun tidak mempunyai waktu mempelajari digital marketing, serahkan ke ahlinya, ingat konsep makelar tadi, intinya kita tidak perlu 100% tahu technical skill, tapi business skill.

Contoh lainnya yang juga dilakukan oleh teman-teman digital marketer saya adalah Bunga Karangan (Bunga Duka Cita, Bunga Selamat atas berdirinya suatu perusahaan), dengan menyiapkan konsep seperti di atas, ketika ada order ke CS, tinggal provider yang bergerak ke customer mengantarkan pesanan, contoh lainya adalah Sewa Mobil, Sedot WC, Catering Nasi Box, Hewan Qurban, dll. yang intinya itu bertipe local business, bisnis yang berada di sutau tempat, sehingga kita bisa fokus dengan digital marketing yang mana optimasinya melingkupi tempat tersebut. Ketika Anda pikir apakah bisnis-bisnis tersebut banyak dibutuhkan di internet? Jangan salah! Banyk netizen yang kini memakai internet untuk mencari kebutuhannya.

Pelanggan datang, dan lempar ke ahlinya! Tidak jago digital marketing? Lempar ke ahlinya.

Semoga menginspirasi!

 

 

Bagaimana Memulai Bisnis Dalam 8 Hari

Business Plan

 

Apakah Anda berencana untuk berbisnis dalam waktu dekat? Jika keputusan Anda untuk berbisnis sudah bulat, saatnya melaksanakan langkah-langkah berikut dan Anda akan memiliki bisnis Anda sendiri hanya dalam 8 hari. Siap?

 

Hari 1 : Riset Target Pasar

Anda perlu menentukan target pasar yang tepat dan mendeskripsikannya sedetail mungkin. Misalnya Anda akan menjual hijab, Anda dapat mendeskripsikannya target Anda dengan: perempuan usia 18-28 tahun, mahasiswa/fresh graduates/karyawan/pebisnis, tinggal di kota besar, mengikuti tren mode, pengeluaran 1-3 juta/bulan, memiliki smartphone, aktif di media sosial seperti Facebook, Twitter, serta Instagram, dan lain sebagainya. Deskripsi ini nantinya akan mempermudah Anda untuk menentukan produk, kemasan, lokasi, jalur distribusi, hingga promosi.

Uraian ini juga nantinya akan mempermudah Anda untuk melakukan riset. Yang perlu Anda cari tahu mengenai pasar Anda antara lain produk/jasa apa yang mereka butuhkan, layanan atau service seperti apa yang mereka inginkan, media apa yang paling sering mereka akses, hingga bentuk-bentuk promosi seperti apa yang membuat mereka tertarik membeli. Continue reading →

Mencari Ide Bisnis dari Social Media

ide-bisnis

 

Siapa sih yang tidak punya akun social media? Saya rasa hampir semua orang saat ini punya akun social media, entah itu Facebook, Twitter, dan masih banyak lagi. Social media selain sebuah tren juga ibarat kebutuhan.

Bagaimana tidak? Social media juga gudang informasi, di dalamnya ada banyak sekali informasi yang diperbincangkan para penggunanya.

Yap, selain bermanfaat sebagai ajang bertukar informasi, curhat, narsis, dan berbagai manfaat lain, social media juga bisa jadi ajang bisnis. Terutama bagi Anda yang punya toko online. Social media bisa jadi tempat promosi, mengekspansi pasar seluas-luasnya, teruatam membidik mereka yang punya influence tinggi.

Nah, bagi yang belum punya toko online lantaran belum ada ide mau bisnis apa, social media bisa jadi referensi ide bisnis. Bagaimana caranya?  Continue reading →