Tya, owner dari Hedtutu, di Kopdar Yukbisnis

Bangun Bisnismu tanpa NANTI, tanpa TAPI!

Memulai sebuah bisnis adalah hal yang paling sulit, karena selalu ada alasan “Tapi dan nanti” padahal jalankan saja bisnismu, mulailah dan hilangkan kata kata itu!

Lantas bagaimana kita memulai sebuah bisnis?

Belajar dari seorang Tya, pada tahun 2011 lulus sebagai apoteker.

Sejak kuliah sudah jualan online baju bekas, tas, kerudung di Friendster dan FB.

Karena ‘terjebak’ di MLM tergoda dengan iming-iming cepat kaya, membuat Tya pecah fokus dari usaha yang ada, pada akhirnya tutup usaha dan menyisakan stok yang menumpuk di rumah.

Setelah lulus kuliah, bekerja sebagai sales produk import dengan pasar dokter, namun tak bertahan lama karena tak suka bekerja dibawah orang lain.

Mei 2013, saat menganggur dan bingung cari pemasukan, Tya mulai menjual krim kecantikan via Instagram, sebagai dropshipper dengan modal awal 300 ribu rupiah.

Untuk menggenjot penjualan, Tya menggunakan selebgram dengan imbalan produknya.

Juni 2014, saat penjualan terus meningkat drastis, Tya kembali pecah fokus dengan membuka apotek dan menyedot uang kulakan skin care-nya.

Dari untung, menjadi buntung dan menyisakan hutang kerugian.

Setelah negosiasi alot dengan para supplier dan kontraktornya, Tya berhasil menunda pembayaran sebagai langkah untuk memulihkan bisnis skincare-nya.

Sadar dengan kesalahannya, membuat Tya berkomitmen FOKUS menekuni skincare-nya dan mulai menggunakan merek Hedtutu.

Saat ini perusahaan Tya telah masuk ke level berikutnya, yaitu sistemasi.

Ingin tahu tips supaya berani memulai bisnis tanpa “tapi dan nanti”?

Yuk ikut KOPDAR AKBAR YUKBISNIS INDONESIA!

Untuk Anda yang belum daftar Kopdar Yukbisnis, segera daftarkan diri Anda di sini

DAFTAR SEKARANG

5 Hal Yang Bisa Anda Pelajari Dari Ridwan Kamil Dalam Memanfaatkan Social Media

Ridwan Kamil

 

Jika Anda saat ini berteman dengan saya di Facebook atau Instagram Anda mungkin tahu kalau saya sudah cukup lama menjadi penggemar walikota Bandung, Pak Ridwan Kamil.

Walaupun saat ini saya tinggalnya tidak tepat di Kota Bandung (saat ini saya di Padalarang, tetanggaan gitu lah..), namun saya bisa ikut merasakan perubahan yang terjadi di kota Bandung sejak Pak Ridwan Kamil naik menjadi walikota pada tahun 2013.

Sebenarnya tidak hanya saya yang merasakan, saya yakin hampir seluruh orang di Indonesia (dan mungkin dunia) tau kinerja Pak Ridwan Kamil karena beliau sangat aktif di social media. Dan menurut saya bukan hanya sekedar aktif, Pak Ridwan Kamil juga sangat ahli dalam memanfaatkan dan berkomunikasi menggunakan social media.

Namun sebelum kita membahas apa pelajaran yang bisa kita ambil untuk bisnis kita, mari kita lihat dulu apa dan bagaimana Walikota Bandung ini menggunakan layanan social media-nya.

Dari yang saya perhatikan, sejauh ini beliau aktif menggunakan 3 layanan, dan memisahkan ketiga layanan tersebut berdasarkan fungsinya masing-masing. Keitganya memiliki konten yang tidak sama satu sama lain.

Jikapun kontennya sama, Pak Ridwan Kamil menyesuaikannya sesuai dengan layanan masing-masing, sehingga Anda tidak akan melihat tweet yang nyasar ke Facebook ataupun status Facebook yang muncul sebagai link di Twitter.

Dari pemantauan saya ketiga layanan tersebut adalah: Continue reading →

Halal Bi Halal Dan Kopdar Member YukBisnis

yb-logoheader.png
Alhamdulillah bulan Ramadhan sudah kita lalui.
Kini dalam rangka menyambut Idul Fitri, kami segenap tim Yubi mengundang Anda untuk menghadiri acara silaturahim keluarga besar YukBisnis yang akan diadakan di:

Rumah Juragan

Bandung, Jawa Barat.

Adapun silaturahim ini akan diadakan pada: Continue reading →