Ingin Merekrut Karyawan Pertama Anda? Ketahui Dulu Caranya

Merekrut Karyawan

Bisnis yang mulai berkembang ditandai dengan meningkatnya jumlah pesanan maupun jumlah pelanggan. Keadaan seperti ini tentu tidak bisa lagi ditangani lagi oleh Anda seorang. Terlalu merepotkan. Anda perlu segera merekrut karyawan.

Tapi hal ini tidaklah mudah… Mengapa?

Merekrut karyawan pertama akan selalu menjadi tantangan yang selalu dihadapi oleh semua bisnis yang baru berkembang. Hal ini dikarenakan, umumnya bisnis baru, masih belum memiliki pengalaman ataupun pengetahuan tentang tata cara memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

Padahal fase perekrutan adalah fase yang krusial. Jika fase ini gagal, nasib bisnis Anda lah yang jadi taruhannya. Berikut adalah langkah praktis untuk merekrut karyawan pertama Anda.

Coba Tanyakan “ Apakah Saya Butuh Karyawan Saat Ini ? “

Sebelum memutuskan untuk merekrut seorang karyawan, pertimbangkan terlebih dahulu secara matang. Cara paling ampuh adalah dengan menanyakan pertanyaan “ Apakah Saya Butuh Karyawan Saat Ini ? “ ke diri Anda. Lalu, coba jawab dan lakukan penilaian, apakah memang merekrut karyawan sudah sangat mendesak sekali untuk Anda.

Jabarkan Tugas dan Tanggung Jawab Untuk Pekerja Tersebut

Setelah Anda yakin akan perlunya merekrut karyawan baru, jabarkan tugas serta tanggung jawab yang akan Anda percayakan pada calon karyawan kelak. Hal ini akan mempermudah Anda juga untuk menentukan kualifikasi karyawan seperti Apa yang harus Anda rekrut.

Tentukan Kualifikasi Karyawan Yang Anda Inginkan

Jika tugas dan tanggung jawab yang dibutuhkan telah dibuat, membuat kualifikasi karyawan yang ingin direkrut pun akan lebih mudah. Kualifikasi adalah kriteria karyawan yang dianggap cocok menempati suatu jabatan. Bisa kriteria usianya, apakah sudah memiliki pengalaman, pendidikan minimalnya SMA atau S1, dan banyak lagi. Kualifikasi juga akan membantu Anda menilai serta menseleksi secara objektif para calon karyawan yang nantinya akan melamar kerja.

Lihat Ketersediaan Tenaga Kerja Yang Anda Butuhkan

Setelah menentukan kualifikasi karyawan yang Anda cari, silahkan cek apakah kriteria pegawai yang hendak Anda rekrut tersebut tersedia di lingkungan terdekat Anda. Misalnya, apakah mereka dapat dengan mudah ditemukan di sekitar rumah, kota, provinsi, pulau atau negara tempat Anda/ bisnis Anda berlokasi. Bila tidak tersedia, lakukan penyesuaian pada kualifikasi karyawan yang Anda cari. Bisa dengan menurunkan standar minimal pendidikan, contoh dari S1 menjadi SMA dan lain-lain.

Jujur

Saat sang calon karyawan sudah berhasil didapat dan selama proses seleksi/ wawancara ia terlihat memenuhi kriteria Anda, ini saatnya Anda beritahukan pekerjaan dan juga kompensasi yang akan ia terima. Dalam tahap ini, pastikan Anda berkata jujur dan apa adanya. Jangan terlalu melebih-lebihkan atau menjanjikan sesuatu yang terlalu besar, hanya karena khawatir karyawan tersebut berubah pikiran dan tidak mau bekerja di perusahaan Anda bila kompensasinya terkesan kecil.

Sebagai pemilik bisnis yang baru berkembang, Anda harus realistis. Jika pekerja itu bagus, namun tidak siap menerima kompensasi yang Anda tawarkan, berarti ia tidak berjodoh dengan bisnis Anda. Carilah lagi yang kompeten dan juga jujur namun juga siap berjuang membesarkan bisnis Anda bersama-sama.

Merekrut karyawan adalah fase awal dari sebuah bisnis yang akan tumbuh menjadi perusahaan besar. Maka karyawan yang Anda pilih kelak, akan memiliki dua fungsi, pertama sebagai stimulan yang memperbesar omset dan profit, atau justru melemahkan bisnis itu sendiri. Jadi, bijaklah saat merekrut mereka. Semoga bermanfaat.