Bagaimana Google Bekerja

Google

 

Google menjadi bala bantuan terbesar untuk Anda dan siapa saja yang menggunakannya. Saat Anda ingin mencari informasi tertentu, maka Anda akan mencarinya di Google. Saat Anda ingin mempelajari bagaimana cara berhijab yang trendi, Anda mengetikkan kata-kata seperti “hijab tutorial” di Google. Kapanpun, saat Anda tidak mengerti akan sesuatu, saat Anda membutuhkan materi-materi untuk pekerjaan atau bisnis, Anda pasti akan langsung teringat Google.

Caranya juga sangat mudah. Anda cukup mengetik kata kunci yang Anda inginkan ke dalam Google. Hasilnya akan keluar dalam waktu sepersekian detik. Apalagi Google kini telah menyesuaikan hasil pencarian dengan behavior atau perilaku Anda. Sehingga hasil pencarian Google pasti akan sesuai dengan minta dan kebiasaan Anda.

Namun, pernahkah Anda memikirkan bagaimana Google bekerja? Serumit apakah proses di dalamnya?

Nah, sungguh ada baiknya bila Anda sekarang mengetahuinya. Karena bila Anda mempelajari prosesnya, Anda akan mendapati beberapa petunjuk tentang SEO atau Search Engine Optimization di dalamnya. Mari simak ulasan berikut ini.

 

Google-works

Ketika Anda mengetikkan sepatah-dua patah kata di dalam pencarian, Google kemudian merayap ke seluruh tautan web yang jumlahnya mencapai 30 triliun. Hal ini disebut dengan metode “crawling“. Google mengikuti semua link tersebut dengan sebuah program yang bernama GoogleBot.

Google mengindeks kata kunci yang Anda berikan dan merayap ke semua konten yang mengandung kata kunci tersebut.

Untuk menemukan konten yang benar-benar relevan, Google mengajukan puluhan pertanyaan seperti, “Berapa kali laman ini mengandung kata kunci Anda?” dan “Apakah website tersebut mengandung banyak spam?”

Dari hasil penyaringan tersebut, Anda akan mendapatkan hasilnya dalam waktu kurang lebih setengah detik saja. Matt Cutts, Quality Engineer di dalam Google, berkomitmen bahwa Google selalu berusaha memberikan hasil pencarian yang berguna dan relevan. Bahkan jika bisa, ada yang ada di pikiran Anda dengan hasil pencarian adalah sama.

 

Evolusi Pencarian

Google dimulai dengan sebuah proyek riset pada tahun 1996. Sergey Brin dan Lawrence Page saat itu berusaha mengembangkan sebuah algoritma yang disebut PageRank untuk keperluan riset mereka di Stanford University.

Tidak berapa lama setelah Google dipatenkan, terjadi ledakan informasi yang menyebabkan Anda kesulitan mencari informasi yang Anda inginkan. Pada awalnya, Google sama sekali tidak menerima iklan untuk ditampilkan dalam hasil pencarian. Ketika iklan tersebut dimasukkan, Google tetap bertanggung jawab untuk menampilkan iklan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Semakin Google berkembang dan disukai, semakin banyak pula harapan yang digantungkan oleh para penggunanya. Mereka tidak lagi menginginkan hasil berupa laman web saja.

Konten-konten menjadi semakin kaya, seperti gambar, video, buku, blog, berita, dan lain sebagainya. Contohnya bila Anda mengetikkan “warna biru elektrik”. Anda tentu saja tidak akan memahami jawabannya kecuali dengan gambar.

Karena algoritma yang digunakan Google untuk gambar berbeda dengan algoritma yang digunakan untuk laman web, maka tidak ada cara lain selain memisahkannya dalam kolom yang berbeda di dalam hasil pencarian.

 

Memerangi Spam

Setiap hari, jutaan spam yang tidak berguna dibuat. Banyak trik yang digunakan, seperti membeli situs yang tautannya telah mencapai PageRank, mengulang kata kunci berkali-kali, atau meletakkan teks yang tidak terlihat pada layar.

Beruntungnya, sistem di dalam Google sudah dapat mendeteksi sebagian besar spam tersebut dan menurunkannya secara otomatis. Sedangkan sisanya masih disaring secara manual.

Untuk Anda tidak perlu khawatir lagi kalau-kalau Google menemukan website Anda sebagai spam. Kini Google meluncurkan Google Webmaster Tools. Melalui Webmaster Tools, Google akan memberi tahu Anda mana saja yang harus Anda koreksi dalam website Anda dan memastikan laman tersebut dapat ditemukan oleh kata kunci sesuai dengan yang Anda inginkan.

Menarik, bukan?

 

Nah, begitulah kira-kira proses dan inovasi yang ada di dalam Google. Anda bisa memberikan pendapat Anda melalui komentar. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Dan, by the way, selama 7000 detik saya berada di laman ini, telah terjadi 270.060.000 pencarian di dalam Google.

 

Ilustrasi: brionv

The following two tabs change content below.
Miss Yubi selalu gemar berbagi artikel dan tips mengenai bisnis online serta event dan berita terbaru YukBisnis.Com. Hari-harinya sibuk berjualan di YubiStore.

Trackbacks

  1. […] disadur dari hot.yukbisnis.com […]

  2. […] bisa mengambil contoh dari Google, dan melihat bagaimana mereka membuat mesin pencarinya begitu sederhana dan simpel dengan hanya […]