Dasar-dasar Beriklan Di Internet – Bagian 1

iklan

 

Anda butuh kunjungan yang banyak ke toko online Anda?

Bukan hanya banyak, Anda juga butuh penunjung yagn memang mencari produk Anda?

Dan Anda ingin mendapatkannya dengan cepat?

Sekarang mungkin?

Maka pertimbangkan untuk memasang iklan di Internet.

Beriklan secara online pada prinsipnya sama dengan beriklan secara offline seperti menggunakan brosur, billboard, spanduk, dll. Namun tentunya, beriklan secara online memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Mudah mengukurnya. Anda bisa langsung tahu iklan mana yang berhasil dan mana yang tidak. 
  2. Bisa ditujukan untuk pasar yang sangat tertarget. Artinya yang melihat iklan Anda adalah orang yang kemungkinan besar akan tertarik dengan produk Anda.
  3. Bisa Anda lakukan dengan biaya yang relatif murah. Perbandingan biaya yang Anda keluarkan dengan prospek atau pengunjung yang Anda peroleh, biasanya lebih murah dibandingkan dengan membuat iklan offline.
  4. Dapat menjangkau pasar yang sangat luas. Tanpa internet, rasanya mustahil memasang iklan di Malaysia sementara bisnis Anda di Indonesia. Namun melalui internet, semua itu tidak jadi masalah.

Ada banyak sekali jenis dan layanan iklan di internet, baik itu di Indonesia maupun layanan dari luar negri. Karenanya pilihlah yang sesuai dengan bisnis Anda.

Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita berkenalan dengan beberapa pihak yang terlibat dalam dunia periklanan di internet yang harus Anda tahu:

 

Advertiser

Advertiser adalah orang yang beriklan. Biasanya orang ini memberikan sejumlah besar uang untuk mengiklankan produk atau layanannya. Jika Anda pemilik bisnis online, dan ingin memajang toko Anda di website ini, maka Anda adalah advertiser.

 

Publisher

Publisher adalah pihak yang akan memajang iklan dari advertiser. Misalnya Anda memiliki blog yang ramai, dan Anda menerima uang dari advertiser untuk memajang iklan mereka di blog Anda, maka Anda adalah publisher.

 

Network

Network adalah sebuah wadah yang mempertemukan antara pihak advertiser dan pihak publisher.

Misalnya Anda memiliki produk dan ingin beriklan, namun Anda tidak tahu blog atau website mana yang memiliki dampak paling optimal untuk iklan Anda, maka Anda dapat menggunakan layanan dari newtork.

Beberapa network juga sudah “memesan” tempat untuk beriklan di beberapa website kenamaan. Sehingga Anda bisa memilih iklan Anda akan muncul dimana.

Contoh network di Indonesia adalah IdBlognetwork, atau PPC Indo.

 

Agency

Agency adalah pihak yang akan membantu Anda membuat iklan terbaik. Agency biasanya menyediakan layanan dari mulai penyusuan strategi iklan, desain iklan, copywriting, analisis, hingga strategi pemasaran terintegrasi.

 

Istilah-istilah diatas bisa berbeda tergantung dimana Anda membacanya. Di Twitter misalnya, publisher biasa disebut juga dengan buzzer. Namun, untuk memudahkan Anda memahami artikel ini, saya akan menggunakan ketiga istilah diatas.

Istilah-istilah lain akan saya jelaskan sambil jalan.

 

Memilih Media Iklan

Seperti layaknya iklan offline, iklan di dunia online juga banyak jenis dan medianya. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan dampak yang akan berbeda untuk jenis bisnis yang berbeda pula.

Beberapa jenis iklan yang ada di internet adalah:

 

Sponsorship

Pada dasarnya, iklan berbasis sponsor online tidak ada bedanya dengan sponsor biasa.

Intinya adalah Anda memberikan sejumlah uang kepada pihak publisher untuk mengiklankan produk/ layanan Anda.

Misalnya, Anda melihat seorang pengguna Twitter memiliki banyak follower penggemar sepak bola. Kita sebut saja nama akunnya: @BolaMania dengan 30.000 follower. Karena Anda berjualan pernak-pernik sepak bola, maka Anda membayar @BolaMania untuk men-tweet iklan produk Anda kepada follower-nya.

Tarif untuk sponsor tidak memiliki aturan baku. Beberapa akun akan memasang tarif per tweet, lainnya akan memasang tarif per-follower dalam jangka waktu tertentu.

Semua tergantung kesepakatan Anda. Biasanya semakin tertarget dan semakin tinggi tingkat interaksinya, tarifnya akan semakin mahal.

 

Banner

Banner mungkin adalah bentuk iklan paling tradisional yang ada di internet.

Banner Anda bisa berbentuk text, gambar, atau animasi. Beberapa banner di internet ada juga yang interaktif seperti game.

Banner ada yang memasang tarif per klik (pay-per-click), dimana Anda hanya harus membayar jika ada yang meng-klik iklan Anda. Ada juga yang memasang tarif per-1000 impresi dalam jangka waktu tertentu. Selengkapnya akan kita bahas dalam bagian kedua dari artikel ini.

 

Affiliate

Affiliate adalah metode periklanan dimana Anda berafiliasi dengan pihak lain untuk menjual produk Anda.

Biasanya partner afiliasi Anda (affiliate marketer) akan mendapatkan beberapa % bagian dari harga produk yang Anda jual setelah terjadi transaksi.

Misalnya Anda menjual ebook, lalu Joko tertarik untuk menjadi affiliate marketer untuk ebook Anda. Joko lalu menggunakan segala daya upaya agar banyak orang membeli ebook Anda melalui blog-nya Joko. Jika akhirnya ada yang beli, Anda memberikan 40% dari harga ebook tersebut untuk Joko.

Jika tidak ada transaksi yang terjadi, maka joko tidak akan mendapatkan apapun walaupun iklan ebook Anda ada dimana-mana.

Karena sistem komisi yang baru dibayar setelah terjadi transaksi inilah affiliate marketing menjadi sangat populer saat ini.

 

Pada artikel bagian kedua, kita akan membahas metode perhitungan yang lazim terjadi di dunia periklanan di internet.

 

 Ilustrasi: rakeman

The following two tabs change content below.
Fikry Fatullah adalah seorang digital marketer dan blogger. Teman-temannya di YukBisnis mengenalnya sebagai Jupe alias Juragan Pemasaran YukBisnis.com.

Trackbacks

  1. […] pada bagian pertama kita berkenalan dengan beberapa jenis iklan di internet dan pihak-pihak yang terkait, sekarang kita akan membahas bagaimana perhitungan dalam beriklan di […]

  2. […] Bagian 1: Berkenalan Dengan Iklan Di Internet. […]

  3. […] Bagian 1: Berkenalan dengan iklan di Internet. […]