Ide Bisnis Online dengan Konsep Makelar Dahsyat!

Bisnis online memang sedang naik daun di Indonesia, seiring dengan masyarakat yang mulai well-educated dengan online transaction, juga dengan banyaknya kebutuhan-kebutuhan yang muncul di masyarakat mereka juga menginginkan sebuah kepraktisan, tanpa membuang waktu, tanpa kemacetan, tanpa terjebak banjir, tanpa berputar-putar keliling mencari hal yang dibutuhkan. Maka dari situlah kedua kondisi tersebut bertemu menjadi sebuah peluang bisnis yang dapat dieksekusi melalui beberapa ide-ide bisnis online yang diintegrasikan dengan offline.

 

UNBO_icon_ID_Sync

Kondisi di atas didukung juga dengan banyaknya internet marketer yang banyak berbagi tips bisnis online dan internet marketing seperti misalnya seperti blog YukBisnis ini. Kini semuanya dimudahkan ketika kita mau belajar konsepnya, bahkan ada teman saya, praktisi digital marketing yang mengatakan bahwa,

cari uang di internet apalagi di kota-kota besar itu gampang, intinya bagaimana kita bisa me-monetize kemalasan orang..

Dengan beberapa kondisi ini, banyak pebisnis yang aware dengan digital marketing yang kemudian memanfaatkan berbagai channel marketing di Internet untuk memaksimaklan bisnisnya atau bahkan sebelumnya tidak mempunyai bisnis, namun timbul ide bisnis dengan adanya digital marketing ini.

Ide Bisnis dengan Konsep Makelar

Ada banyak digital marketer yang awalnya tidak mempunyai bisnis, termasuk saya dan teman-teman saya. Muncul sebuah ide dengan konsep makelar, hal ini menjadi sebuah kepraktisan bagi pemasar-pemasar yang belum cukup tahu akan product knowledge dari suatu produk/jasa atau mungkin tidak ingin ribet dengan masalah sistem/sumber daya.

Seperti yang kita tahu, konsep utama makelar adalah bagaimana kita bisa mempertemukan antara orang yang membutuhkan dengan orang yang menyediakan penawaran terhadap suatu kebutuhan. Kita akan bedah satu per satu.

makelar

Pertama yaitu orang yang membutuhkan, karena cakupan bahasan kita adalah mengenai bisnis online maka tentunya adalah bagaimana secara maksimal kita dapat mengumpulkan orang-orang yang “butuh” terhadap suatu barang/jasa tersebut melalui channel online, alasan mengapa online mungkin sudah banyak kita tahu yaitu kita akan mendapat banayak orang yang membutuhkan sesuatu dimanapun, kapanpun secara cepat tanpa batas melalui media online, baik online maupun offline sebenarnya sama, kita membutuhkan sebuah pemasaran, dalam hal ini itu pentingnya digital marketing, secara garis besar ilmu digital marketing yang dikuasai adalah bagaimana kita dapat menaklukan mesin pencari agar penawaran kita selalu muncul di halaman atas mesin pencari dan yang kedua adalah kita dapat menaklukan/mendominasi social media.

Ya, keduanya merupakan channel internet marketing yang utama, seperti yang tersaji dalam daftar website teramai di dunia yaitu No. 1 adalah Google (mesin pencari) dan disusul Facebook (social media). Namanya saja makelar, sebenarnya ilmu optimasi digital marketing pun tidak harus Anda kuasai, cukup tahu konsepnya saja, banyak teman-teman saya yang tidak tahu hal mendetail sampai ke teknis-teknisnya namun sukses di Online, salah satunya ada pengusaha franchise yang sudah sukses dengan banyak outlet dengan optimasi media online. Ketika ditanya apa rahasianya, dia bilang “Serahkan ke Ahlinya!”.

Kedua, yaitu mengenai orang yang menyediakan penawaran, atau bisa kita sebut supplier ataupun provider (penyedia layanan). Kita bisa bagi menjadi 2, yaitu off-based location dan on-based location. Off-based location saya artikan sebagai supplier yang tidak berlokasi yang kita dapat bertransaksi dimanapun tanpa berbatas jarak, dan customer/client pun bisa menikmati produk/jasanya tanpa terkendala hal itu, konsep ini diimplementasikan dalam sebuah dropshiping dimana konsepnya adalah ketika customer kita order ke kita, supplier mengirimkan barang langsung ke customer dengan atas nama toko kita, ini sangat banyak digunakan oleh pebisnis online sekarang, terutama mereka para reseller, banyak juga dilakukan oleh ibu-ibu yang mereka hanya mengandalkan jualan via BBM dan Facebook. Hal yang akan difokuskan adalah On-Based Location dimana intinya provider (penyedia layanan) berada di suatu lokasi dan bisa bertransaksi dengan customer/client kita, ini yang banyak belum digarap oleh pebisnis internet. Dua tipe ini tentunya memudahkan kita karena urusan mengenai resource dan stock menjadi fokus utama supplier/penyedia layanan, kita tidak terlalu concern pada hal tersebut.

Nah, kedua hal di atas yang kita integrasikan. Diantara bisnis-bisnis yang telah dan sedang dilakukan dengan mengoptimalisasi integrasi antara digital marketing dan local business dengan konsep makelar contohnya, pertama adalah Bimbingan Belajar Private, saya sudah mengoptimaslisasi hal ini, bekerja sama dengan sebuah penyedia bimbel offline. Mengenai penyedia layanannya sudah terstruktur resource-nya seperti pengajar, sistem administrasi, modul ajar dll, kita tidak perlu repot untuk menyiapkan semua hal tersebut.

 

Membuat Blog

Mengenai bagaimana mendatangkan client nya adalah karena saya sebagai digital marketer , saya bisa melakukan hal itu dengan optimasi sendiri tinggal mencari cara bagaimana mendatangkan anak ajar melalui media internet. Dengan memanfaatkan channel marketing seperti mesin pencarian Google atau melalui social media Facebook, konsep ini akan berjalan. Dengan membuat sebuah website kemudian dioptimasi agar tampil di halaman atas Google, misalkan dalam contoh bisnis lokal bimbel privat ini adalah kita menarget dengan kata kunci: “les privat di jakarta, bimbel privat di jakarta, bimbel privat SMP di jakarta, les privat matematika di jakarta.., dll”. Kemudian juga membuat halaman facebook bimbel tersebut kemudian diiklankan melalaui iklan facebook, dengan menarget pasangan suami isteri yang berlokasi di Jakarta dengan relationship menikah, dengan usia kira-kira yang sudah mempunyai anak seumuran anak SD-SMA.

Dalam contoh di atas, kita tinggal mempekerjakan sebuah karyawan untuk meng-handle sebagai customer service (CS) yang mem-follow-up client yang datang dari channel online tadi. Hal tersebut sudah dilakukan dan works! Kita diuntungkan dengan pembagian keuntungan yang berulang tiap bulan, karena wali ajar akan membayar biaya bimbel perbulan, untuk model bisnis lain yang ingin Anda rambah, ana bisa bernegosiasi dengan mitra bisnis Anda sesuai kesepakatan. Mengenai pembagian dan sistem kerjasama dengan pihak ketiga, terserah bagaimana kita win-win solution-nya. Jika Anda tidak paham ataupun tidak mempunyai waktu mempelajari digital marketing, serahkan ke ahlinya, ingat konsep makelar tadi, intinya kita tidak perlu 100% tahu technical skill, tapi business skill.

Contoh lainnya yang juga dilakukan oleh teman-teman digital marketer saya adalah Bunga Karangan (Bunga Duka Cita, Bunga Selamat atas berdirinya suatu perusahaan), dengan menyiapkan konsep seperti di atas, ketika ada order ke CS, tinggal provider yang bergerak ke customer mengantarkan pesanan, contoh lainya adalah Sewa Mobil, Sedot WC, Catering Nasi Box, Hewan Qurban, dll. yang intinya itu bertipe local business, bisnis yang berada di sutau tempat, sehingga kita bisa fokus dengan digital marketing yang mana optimasinya melingkupi tempat tersebut. Ketika Anda pikir apakah bisnis-bisnis tersebut banyak dibutuhkan di internet? Jangan salah! Banyk netizen yang kini memakai internet untuk mencari kebutuhannya.

Pelanggan datang, dan lempar ke ahlinya! Tidak jago digital marketing? Lempar ke ahlinya.

Semoga menginspirasi!

 

 

The following two tabs change content below.
Social Media Strategist, Managing Director at FanspageID - https://fanspage.co.id

Latest posts by Nofi Bayu Darmawan (see all)