Memata-matai Konsumen Dengan Twitter

Mata-mata

Dengan 20.8% masyarakat Indonesia kini terdaftar di Twitter, tentunya bukanlah hal mengherankan jika kini sudah banyak brand yang menggunakan layanan jejaring sosial berbasis 140 karakter ini. Namun disisi lain, semakin besar jumlah pengguna Twitter, maka akan semakin sulit juga tweet Anda terdengar oleh target pasar Anda. Kini setiap individu maupun perusahaan memiliki akses ke saluran yang sama (Twitter) dengan jumlah karakter yang sama. Bagaimana promosi produk terbaru Anda dapat sampai ke target pasar Anda ditengah semua kebisingan kicauan ini?

Seperti layaknya pemasarsan secara offline, dalam menyusun strategi pemasaran melalui Twitter sebaiknya juga terlebih dahulu melakukan riset pasar. Kabar baiknya, kini sudah banyak sekali aplikasi berbasis web untuk memantau aktivitas Twitter dari target pasar Anda. Namun Twitter telah melengkapi dirinya dengan aplikasi peralatan untuk memonitor aktivitas penggunanya sendiri dan menurut saya kinerjanya sudah sangat baik. 

Untuk menggunakannya Anda dapat langsung mengaksesnya di: search.twitter.com. Tampilan awalnya akan seperti ini:

Search Twitter

 

 

Seperti yang Anda lihat, tampilannya tidak berbeda jauh dari mesin pencari seperti Google. Silahkan Anda tulis kata kunci apapun yang Anda mau untuk mulai mendengar percakapan yang sedang terjadi diantara pengguna Twitter. Dengan begitu banyaknya jumlah tweet yang dihasilkan dari Indonesia, kemungkinan besar percakapan mengenai produk atau malah mungkin brand Anda sudah terjadi tanpa sepengetahuan Anda.

Beberapa kata kunci yang dapat saya sarankan adalah:

  1. Produk Anda. Contoh: baju, jilbab, kerudung, kaos, dll.
  2. Brand Anda.
  3. Sesuatu ynag berhubungan dengan industri seputar bisnis Anda. Contoh: fashion, pakaian, baju muslim.
  4. Kata-kata apapun yang berhubungan dengan bisnis Anda.
  5. Kompetitor Anda.

Namun jika Anda ingin hasil riset Anda lebih akurat, maka pencarian Anda harus detail. Untuk itu Anda dapat menggunakan fitur “operator” yang ada di search.twitter.com. Operator adalah serangkaian perintah untuk menampilkan hasil pencarian yang lebih spesifik selain meggunakan kata kunci.

Berikut ini adalah daftar lengkap perintah operator yang dapat Anda gunakan:

Operator Twitter

Sebagai contoh jika Anda menulis:

 

“Oseng Mercon” near:bandung within:25km :(

 

Dengan menggunakan tanda petik, maka Anda akan mendapatkan hasil pencarian tweet yang berisi kalimat “Oseng Mercon” secara lengkap, sehingga hasil pencarian Anda lebih spesifik karena Twitter tidak akan menampilkan hasil pencarian kata kunci yang hanya terdiri dari kata terpisah: “Oseng” atau hanya “mercon.”  Seluruh tweet ini berasal dari kota Bandung dalam radius 25KM dari pusat kota dengan respon negatif yang diwakili oleh simbol :(.

Jika ternyata Anda membutuhkan pencarian yang lebih detail lagi, Anda dapat menggunakan fitur advanced search dari Twitter. Anda bisa mengaksesnya melalui alamat: twitter.com/search-advanced. Tampilannya akan seperti ini:

 

Twitter Search

 

Advanced search pada dasarnya memiliki fitur yang sama dengan perintah operator. Bedanya Anda tidak perlu lagi mengetik perintah operator karena seluruh kolom untuk menjalankan perintahnya sudah tersedia. Anda tinggal mengisi kata kunci yang tepat dan akan mendapatkan hasil yang sama dengan perintah operator.

Untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan fitur ini, Anda mungkin harus latihan dan bereksperimen menemukan kata kunci yang tepat. Pelajarilah fitur ini dengan baik karena kelihaian Anda menemukan informasi yang Anda butuhkan akan menjadi modal yang penting untuk pemasaran melalui internet.

Selamat mencoba.

Ilustrasi: dunechaser

 

The following two tabs change content below.
Fikry Fatullah adalah seorang digital marketer dan blogger. Teman-temannya di YukBisnis mengenalnya sebagai Jupe alias Juragan Pemasaran YukBisnis.com.

Trackbacks

  1. […] aktif di internet. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan dengan meriset kata kunci atau riset pasar melalui Twitter untuk mengetahui tingkat permintaan suatu produk atau layanan dalam […]