Target Pasar Anda Adalah Kaum Wanita? Ini Dia 3 Strategi Pemasaran Yang Bisa Anda Pilih

Strategi Pemasaran

Ungkapan bahwa “Kodrat Wanita Adalah Hobi Belanja” mungkin sering Anda dengar. Bisa dibilang kaum wanita memiliki naluri yang besar untuk berbelanja berbagai macam barang, seperti: kosmetik, baju ataupun memanjakan diri di salon kecantikan.

Untuk Anda yang masih meragukan anggapan diatas, mungkin harus mengubah pandangan Anda tersebut sekarang. Kenapa ?

Karena hobi kaum wanita yang suka berbelanja ternyata sudah dapat dibuktikan secara ilmiah. Menurut peneliti di University of Michigan, berbelanja justru bisa menjadi terapi yang mampu menghilangkan stres seseorang dan membuat perasaan yang lebih bahagia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan membeli sesuatu, 40 kali lipat lebih efektif membuat seseorang bahagia dibandingkan dengan hanya melihat-lihat saja barang di etalase toko (Window Shopping).

Sebuah penelitian lainnya yang diterbitkan di Journal of Psychology and Marketing di Amerika Serikat juga membuktikan bahwa orang yang berbelanja saat kondisi mood sedang buruk (marah, sedih, kesal, dll), biasanya berbelanja lebih banyak. 62%-nya mengaku membeli banyak barang dengan tujuan untuk menghibur diri.

Untuk strategi pemasaran dalam “mennagkap” peluang di atas, tentu Anda sudah sangat kenal dengan strategi Promo Diskon ataupun Promo Voucher untuk busana maupun kosmetik wanita. Tapi 3 strategi berikut ini bisa dibilang jarang dipikirkan oleh banyak orang untuk dilakukan, padahal termasuk efektif dalam kegiatan pemasaran. Strategi itu ialah :

 

1. Promo Trial

Kosmetik dan busana adalah produk yang mudah ditemui di pasaran karena produsennya yang jumlahnya cukup banyak. Lalu bila produk Anda masih baru,bagaimana membuatnya lebih menarik dibandingkan produk pesaing? Berikan saja kesempatan konsumen mencoba produk Anda secara GRATIS (Free Trial).

Tidak perlu terlalu banyak memberikan free trial, untuk mensiasatinya Anda bisa mencoba dengan syarat dan ketentuan berlaku. Contoh, free trial hanya berlaku untuk mahasiswi dengan menunjukan kartu tanda mahasiswa yang Asli dan masih berlaku.

Free trial menganut prinsip “Tak Kenal, Maka Tak Sayang”. Jadi bila Anda ingin produknya disayang dan juga dibeli konsumen, biarkanlah calon konsumen Anda mencobanya. Toh, kalau produk Anda belum sesuai dengan keinginan konsumen yang jadi target pasar, Anda masih bisa mendapat saran dari mereka terkait produk tersebut untuk perbaikan di masa depan.

 2.Promo Terbatas

Seperti yang kita bahas di awal tadi. Belanja bagi wanita bukana hanya hobi, tapi juga pemicu kebahagiaan di dalam diri. Aspek psikologis inilah yang harus Anda mainkan dan maksimalkan sebaik mungkin. Ini menunjukan bahwa wanita umumnya senang berbelanja dalam jumlah besar, apalagi kalau sedang ada promo harga murah untuk pembelian barang tertentu. Tapi sekedar harga murah tentu tidak cukup. Tambahkan dengan startegi “penawaran terbatas”. Ini berguna untuk mendorong pembelian segera pada saat itu juga.

Contoh yang berhasil seperti promo “Jakarta Midnight Sale” yang rutin diadakan setiap tahunnya. Diskon yang ditawarkan untuk banyak produk bisa samapi 80%, namun hanya berlaku dari jam 10 malam hingga 12 malam. Hal ini membuat mal yang di malam hari biasanya sepi, pada momen tersebut justru ramai dipadati pengunjung yang tidak ingin ketinggalan promo terbatas.

 3. Promo Berhadiah dan Paket

Banyak wanita yang senang atau bahkan “gila belanja”. Tapi jangan mengesampingkan para wanita yang juga melakukan analisa keuangan sebelum melakukan pembelian. Umumnya mereka adalah para wanita yang telah memiliki keluarga atau telah menikah. Otomatis, mereka punya tanggung jawab untuk menjaga neraca keuangan keluarga.

Untuk jenis target pasar yang satu ini, maka strategi yang tepat adalah dengan promo berhadiah atau paket. Buat penawaran yang memberikan nilai tambah berupa kesempatan untuk mereka mendapat produk dengan jumlah lebih banyak, namun dengan harga yang lebih hemat dibandingkan membeli dalam sistem satuan.

Untuk promo berhadiah, berguna untuk mendorong konsumen merasa lebih berkesan saat membeli suatu produk di toko tertentu. Hal ini bisa mendorong nama toko tersebut, lebih mudah diingat oleh konsumennya.

Sedangkan promo dengan sistem bundling atau paket, bisa berguna untuk meningkatkan performa penjualan serta mendorong produk yang kurang laku untuk lebih mudah terjual. Kondisi ini bisa terjadi bila produk yang kurang laris tersebut di-bundling dengan produk yang laris.

 

Itu adalah beberapa strategi mudah yang bisa langsung Anda praktekan pada bisnis Anda. Semoga bermanfaat!

 

The following two tabs change content below.

Woka Aditama

Copywriter and Blog Author at YukBisnis
Seorang remaja pria dengan minat besar pada SEO Copywriting dan Digital Marketing.