YUKPROMO TEMAN

Coba bandingkan cepat dan langgeng mana hasilnya…

 

Cara 1

Jika Anda promosikan bisnis Anda sendiri ke social media melalui akun Anda. Apapun bahasanya, misal: “Bros&Sis, mampir ya ke tokoku, ada produk2 baru, diskon 20 % lho…” à Yang ngetwit atau ngefesbuk Anda sendiri.

 

Cara 2

Dipromosikan oleh kawan Anda, melalui akun social media mereka. Misal: “Bro&Sis, barusan mampir ke toko fulan, ada produk2 baru lho, diskon 20 %. Cepetan gih…” à Orang lain yang promosikan toko/bisnis kita.

 

Mana yang lebih ampuh? Dipromo orang atau mempromo diri sendiri? Tentu yang orang lain yang promo kan?! Tapi siapa yang mau promokan kita? Selain pelanggan yang puas, tentu saja orang-orang yang mengenal kita. Pertanyaan saya, pernahkah Anda merasa puas terhadap pelayanan seseorang? Jika jawabannya ‘iya’, apa yang Anda lakukan sebagai ungkapan apresiasi? Apakah cukup dalam hati saja? Ada pepatah “Anda memetik apa yang Anda pernah tanam”. Jika kita jarang memberikan apresiasi kepada seseorang, jangan harap orang akan membanjiri apresiasi kepada kita juga.

 

Langkah kongkritnya:

1. Memantaskan produk dan pelayanan kita untuk direkomendasikan oleh orang lain.

2. Promosikanlah bisnis-bisnis kawan atau rekanan Anda yang memang pantas.

3. Promosikanlah dengan tulus, jangan berharap.

 

Jika Anda memiliki jaringan 100 orang, promosi diri sendiri terbatas ke 100 orang. Jika 20% saja kawan Anda mempromosikan bisnis Anda, dengan masing-masing memiliki jaringan 100 orang, maka total prospek Anda adalah 2000, melalui referensi orang lain.

 

YukPromo teman….!

The following two tabs change content below.
Jaya Setiabudi, atau yang biasa disapa Mas J oleh murid-muridnya, adalah seorang entrepreneur dan penulis buku best seller: The Power Of Kepepet. Ia adalah pendiri YukBisnis.com, Young Entrepreneur Academy dan berbagai perusahaan lain di beberapa kota di Indonesia. "Sebaik-baiknya usaha adalah yang dimulai. bukan ditanyakan terus-menerus."

Latest posts by Jaya Setiabudi (see all)