Mungkin Anda pernah memikirkan bagaimana caranya bisnis yang Anda buka agar langsung laris? Tentu saja semua itu ada formulanya. Sudah tahukah Anda tentang 7 Formula Buka Langsung Laris? Jika Anda calon pengusaha/pengusaha pemula, ilmu ini layak disimak dan dipraktekkan. Berikut 7 Formula Langsung Laris:
1. Bidik Pasar Potensial
Pasar dibagi menjadi 3:
– Bleeding
Bleeding maksudnya adalah pasar yang berdarah-darah. Contohnya ketika Anda membuka laundry, toko kanan dan kiri Anda juga membuka laundry. Tadinya Anda mematok harga 10.000/kg, tetapi karena persaingan yang ketat Anda terpaksa menurunkannya menjadi 6.500/kg.
– Potensial
Pasar potensial adalah pasar yang permintaan produknya ada, tapi kompetitornya belum terlalu banyak. Misalnya, batagor yang terkenal di Bandung adalah Batagor Kingsley. Tapi apa Anda tahu batagor yang terkenal di Malang? Ini bisa menjadi celah untuk Anda.
– Sleeping
Sleeping market adalah pasar yang masih tertidur, permintaannya belum terlihat tapi belum juga ada kompetitor. Sleeping market belum jelas permintaannya, tapi bisa diedukasi. Contoh, Anda menjual obat diabetes. Anda harus mengedukasi pasarnya terlebih dahulu, tidak mungkin Anda langsung menjual obat diabetes kepada calon konsumen yang belum tau manfaat dari obat yang Anda jual.
2. Produk Ngangenin
Produk ngangenin adalah produk yang membuat orang kecanduan, ingin lagi dan lagi. Kenapa harus NGANGENIN? Bisa jadi suatu merek booming, tapi jika produknya hak ngangenin, maka efeknya gak akan terjadi pembelian ulang (repeat order) dan viral.
Bagaimana menguji produk Anda ngangenin atau tidak?
1. Cari komunitas/tempat berkumpul target pasar Anda.
2. Berikan sampel gratis atau diskon besar (Jangan minta testimoni).
3. Amati apakah produk Anda diambil dan diambil lagi.
4. Cari feedback yang kritis dan pedas.
5. Lakukan perbaikan dan uji ulang.
Kalau bisnisnya konveksi bagaimana? Lihat apakah dalam 3 – 6 bulan kedepan konsumen Anda melakukan order di tempat Anda lagi atau tidak. Kalau iya, berarti kualitas/pelayanan konveksi Anda ngangenin!
3. Kemasan Pertama Diambil
Ketika produk Anda nanti akan tersedia di rak display, Anda harus memikirkan produk Anda akan masuk ke kategori atau ke sub-kategori apa. Jangan Anda mengatakan, ‘produkku enak’.
Orang tidak akan tahu produk Anda enak kecuali orang mau mencoba. Orang tidak akan mencoba kecuali dia beli. Orang tidak akan beli kecuali mengambil. Oranh tidak akan ambil kecuali melirik. Orang tidak akan melirik kalau KEMASAN Anda TIDAK MENARIK.
Produk yang sama dengan kemasan berbeda, menghasilkan omzet berbeda.
Pepatah “Don’t judge the book from its cover’, berlaku untuk kita tapi jangan harap untuk orang lain atau pelanggan kita. Produk terbaik sekalipun, jika tak dikemas dengan baik, siapa yang tahu?
4. Merek yang Ngetop
Nama/merek produk bisa saja memiliki penafsiran yang berbeda di benak konsumen, yang tentunya akan berdampak pada omzet.
Apa poin-poin pemilihan merek yang ngetop?
1. Sesuai dengan target pasarnya.
2. Unik
3. Mudah diucapkan dan diingat.
4. Hindari singkatan konsonan.
5. Hindari angka.
6. Terasosiasi dengan diferensiasi.
7. Kata kunci.
5. Saluran D = P
Saluran distribusi adalah perusahaan atau individu yang berfungsi untuk menyalurkan produk/jasa dari produsen ke konsumen. Tugas promosi adalah mengkampanyekan eksistensi merek atau produk Anda dengan kelebihan yang Anda miliki. Promosi tanpa distribusi yang merata, menjadi celah bagi kompetitor untuk masuk dan beralih merek.
6. Penyebar Virus
Penyebar virus mendongkrak permintaan, mempercepat proses tren, bahkan mampu menciptakan permintaan pasar di pasar yang masih tertidur.
Ada 3 penyebar virus:
1. Bintang
Bisa seseorang/berapa orang yang dipercaya oleh sekelompok kaum. Apa yang mereka katakan, gunakan, akan dipercaya dan diikuti oleh kaumnya. Contoh: Artis.
2. Komunitas
Orang-orang yang memiliki persamaan dan saling terhubung. Selama mereka memiliki persamaan dengan target pasar Anda.
3. Media Sosial
Pemasaran akan semakin mudah dan terarah.
7. Lompatan Konversi
Produk yang ngangenin, kemasan yang menjual, merek yang ngetop, distribusi yang merata, virus yang menyebar, tanpa konversi, tak ada transaksi ujungnya sia-sia.
Ujung-ujungnya jualan adalah CLOSING. Inilah 4 Faktor Lompatan Konversi:
1. Sarang yang benar
2. Strategi harga
3. Ikatan distributor
4. Momentum
Belum puas dengan pembahasan ini? Masih penasaran? Selengkapnya bisa Anda baca di buku Buka Langsung Laris, ilmunya ‘daging’ semua! Jangan menyesal jika kompetitor Anda sudah baca buku ini duluan! Beli DI SINI >>> BUKU BUKA LANGSUNG LARIS
Anda juga bisa menonton pembahasan mengenai 7 Formula Buka Langsung Laris DI SINI
Latest posts by Tim Yukbisnis (see all)
- Cara Mudah Menentukan Lokasi Bisnis yang Strategis - 21/09/2019
- 7 Tools Instagram yang Bisa Digunakan untuk Optimasi - 16/09/2019
- 7 Tips Meningkatkan Followers Instagram Secara Organik - 11/09/2019