Mayoritas pebisnis yang mengalami ‘Kecelakaan’ sukses saat buka cabang pertama, buru-buru ingin buka cabang kedua, ketiga dan seterusnya. Outlet pertama sukses, saat buka outlet kedua, eh, ternyata sepi?! Apa yang salah?
Bisa jadi Anda salah memilih lokasinya. Bagaimana cara kita menentukan pemilihan lokasi untuk cabang selanjutnya sangatlah penting. Lalu kalau sudah terlanjur sepi gimana? Jangan berpikir untuk terus menutupi kerugian dengan subsidi silang dengan cabang yang sukses atau nombok dulu dengan uang pribadi. Tutup dan buka cabang di tempat lain!
Hukum Semut adalah hal-hal yang harus kita pahami mengenai konsumen atau calon konsumen kita.
Jenis semut: Spesifik target pasar Anda. Ibu rumah tangga kah? Orang kantoran? Atau anak kuliahan?
Sarang semut: Tempat mayoritas semut menghabiskan waktu. Pengundang semut: Tenan anchor, guide, star.
Jalur semut: Jalur yang dilewati semut saat akan beli.
Terlihat semut: Terlihat sekilas mata memandang.
Sebelum menentukan lokasi yang baru untuk membuka cabang. Reprofiling target pasar Anda dengan cara mencatatnya, amati, kemudian hitung.
Who: Siapa kebanyakan yang makan di tempat Anda?
Where: Dari mana mereka berasal? Perkantoran? Kampus? Perumahan, tipe?
When: Ramainya jam berapa? Saat pulang atau berangkat?
Misalnya, data (mayoritas pelanggan) yang didapat:
– 70% wanita, 30% laki-laki.
– Usia 17 – 25 tahun.
– Kuliah
– Naik motor matic
– Saat pulang dari kampus.
– Ramainya sore hingga malam hari.
Nah, dari situ Anda bisa menentukan lokasi yang ideal untuk membuka cabang:
– Harus dekat kampus.
– Sebaiknya yang mayoritas wanita.
– Banyak menggunakan motor matic.
– Berada di sisi kiri jalan menuju pulang atau 2 arah yang tidak terhalang pembatas jalan.
Contoh lainnya, ketika Anda ingin menentukan lokasi usaha, lihat di peta undangan pernikahan. Intinya, Anda harus tahu dari mana datangnya traffic. Jadi jika Anda ingin membuka usaha oleh-oleh, Anda juga wajib tahu kalau membuatnya harus menuju ke arah pulang.
Kalau Anda merencanakan ekspansi bisnis, bagusnya Anda mengikuti kaidah obat nyamuk. Apa itu? Pelan2 melingkar radiusnya diperlebar, jangan langsung buka di kota lain atau jalan yang terlalu jauh dari sekitar Anda. Pertama karena awarnessnya belum tentu menjangkau pelanggan lama Anda.
Pada saat Anda membuka outlet yang mungkin belum pasti atau yang kemungkinan sudah bagus atau pas menurut Anda. Alangkah baiknya Anda jangan menggunakan outlet permanen apalagi sewa selama 2 tahun. Lebih baik Anda membayar mahal sedikit Anda membayar 3 bulan atau 1 bulanan.
Misal, dari outlet X, Anda membuka layanan delivery radius 5 sampai 10 km. Jika delivery kebanyakan ke daerah Y daripada Z. Maka Anda lebih baik membuka cabang di daerah Y.
Jangan salahkan si jin jika warungmu sepi. Kasihan si jin dia tidak bersalah, ilmunya yang belum updated.
Anda bisa menonton video pembahasan Hukum Semut secara lebih lengkap dan menarik, DI SINI >> HUKUM SEMUT
Latest posts by Tim Yukbisnis (see all)
- Cara Mudah Menentukan Lokasi Bisnis yang Strategis - 21/09/2019
- 7 Tools Instagram yang Bisa Digunakan untuk Optimasi - 16/09/2019
- 7 Tips Meningkatkan Followers Instagram Secara Organik - 11/09/2019