5 Hal yang Membuat Kita Harus Malu dengan Habibie Afsyah

Habibie Afsyah, Pebisnis Tangguh dengan Keterbatasan Fisik

Kamu pernah dengar nama Habibie Afsyah? Sudah dengar maupun belum dengar mengenai Habibie kamu tetap harus melanjutkan membaca artikel ini. Habibie adalah seorang yang mengidap kelainan muscular dytrophy yang membuatnya hampir tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya.

 

Ada 5 hal yang membuat kita malu sebagai pebisnis jika dibandingkan dengan Habibie Afsyah.

 

1. Habibie Afsyah Miliki Keterbatasan Fisik dan Membutuhkan Bantuan Orang Lain untuk Bergerak

Kita sangat beruntung saat ini jika masih bisa menggerakkan tangan, kaki, badan dengan leluasa. Tetapi apa yang dialami oleh Habibie adalah dia hampir tidak bisa menggerakkan seluruh bagian tubuhnya.

Dengan kondisi kita yang bisa menggerakkan semuanya, apakah kita sudah bersyukur dengan keadaan kita? Apakah kita selalu mengeluh jika terjadi sedikit luka pada kaki atau tangan kita?

Perlu diketahui bahwa Habibie menggunakan kursi roda dengan bantuan orang lain. Dengan kata lain Habibie tidak bisa menggerakkan kursi roda sendiri. Habibie membutuhkan bantuan orang lain. Sedangkan kita? Kita yang masih berjalan dan berlari malah menyusahkan orang saja.

 

2.  Habibie Pebisnis Online yang Sudah Menghasilkan Ratusan Juta Rupiah

Sebagai pebisnis dan diberikan kondisi tubuh yang baik. Apakah kita sudah menghasilkan? Jika sudah seberapa banyak yang kita hasilkan?

Perlu diketahui bahwa Habibie dengan menggunakan internet dan komputernya, dia berhasil menghasilkan uang ratusan juta rupiah pada tahun 2011. Mungkin saat ini jika dijumlahkan totalnya sudah hampir miliaran. Dengan fisik yang baik dan tentunya leluasa bergerak, sudahkah kita menghasilkan 50 juta pada tahun 2011?

 

3. Fokus pada Kelebihan

Inilah yang membuat Habibie terus maju. Terkadang kita terlalu sibuk dengan melihat kekurangan kita, sehingga kita sibuk dengan kekurangan kita. Sedangkan Habibie fokus pada kelebihan dia. Saat Habibie belajar internet, kelebihannya cuma satu, yaitu cuma bisa menggerakkan telunjuk tangan kanan.

Iya, telunjuk tangan kanan yang bisa digerakkan Habibie adalah kelebihan yang masih Tuhan berikan kepada Habibie.

Sedangkan kita? Sibuk dengan kekurangan kita dan lupa akan kelebihan kita. Bukan berarti kekurangan kita dibiarkan saja ya. Melainkan porsi pemikiran kita terhadap diri kita. Saat ini kita sudah LEBIH dibandingkan dengan teman-teman yang lain seperti Habibie.

 

4. Habibie Afsyah Melakukan Apa yang Bisa dilakukan

Habibie telah melakukan apa yang bisa dia lakukan dengan baik. Dengan keterbatasan fisik saat mengoperasikan komputer, Habibie mencari uang melalui internet. Iya, mencari uang diinternet adalah hal yang bisa dilakukan saat bermain internet. Tidak disangka-sangka sudah ratusan juta yang dia raup dari internet.

Terus, apa yang bisa kita lakukan saat ini? Apakah kita masih malas-malasan? Apakah kita mengeluh dengan pekerjaan kita?

Ini adalah tamparan maut untuk kita dan kita lagi-lagi harus malu dengan Habibie.

 

5. Habibie adalah Orang yang Inspiratif

Dengan keterbatasan fisik, Habibie tidaklah berdiam diri. Habibie mendirikan sebuah yayasan sosial bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus. Melalui yayasan tersebut Habibie memberikan inspirasi-inspirasi untuk orang-orang berkebutuhan khusus tersebut. Habibie selalu mengingatkan untuk selalu menggali potensi dalam diri sendiri, jangan menyesali keadaan.

Selain melalui yayasannya, Habibie juga sering membagikan inspirasi diberbagai stasiun televisi. Beberapa acara yang pernah mengundang Habibie adalah Kick Andy, Hitam Putih, dan lain-lain.

Sekarang, coba kita renungkan. Dengan kondisi tubuh yang baik, sudahkah kita menjadi sumber inspirasi untuk orang-orang sekitar kita? Atau kita menjadi seseorang yang tidak bisa menjadi panutan?

 

Yap, 5 hal tadi adalah yang membuat diri kita sebaiknya malu dengan Habibie Afsyah.

 

Bagikan artikel ini untuk mengingatkan diri kita dan teman-teman kita.

The following two tabs change content below.

Mulyadi

Co-Founder KIRIM.EMAIL
Co-founder dari KIRIM.EMAIL yang saat ini sedang fokus ke operasional dan keuangan.