Sebagus apapun iklan Anda, jika Anda tidak menggunakannya untuk promosi ke target pasar yang tepat, kemungkinan besar iklan Anda akan sia-sia.
Sebaliknya, jika Anda sudah menemukan pasar yang tepat, iklan paling sederhana -walaupun hanya sebuah tweet- bisa menghasilkan dampak yang luar biasa.
Jika Anda telah melakukan riset pasar sederhana, Anda tentunya mulai mendapat gambaran bagaimana perilaku pasar Anda. Jikapun belum, untuk tahap awal, Anda dapat memulainya dengan asumsi bagaimana target pasar Anda berdasarkan pengalaman Anda menjalankan bisnis.
Setelah Anda mendefinisikan siapa target pasar Anda, langkah selanjutnya adalah menarik target pasar Anda untuk menjai pelanggan Anda.
Salah satu caranya tentunya dengan iklan online.
Disini saya akan memperkenalkan kerangka yang selalu saya gunakan dalam menulis iklan. Anda hanya tinggal menjawab 5 pertanyaan berikut ini:
Pertanyaan Pertama: Apa Masalahnya?
Sebagian besar proses penjualan, baik online maupun offline lahir untuk menyelesaikan satu atau lebih masalah. Tugas Anda adalah mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh target pasar Anda.
Kebanyakan iklan menawarkan solusi atua benefit tanpa tahu masalah yang dihadapi oleh target pasarnya. Hal ini membuat benefit sebesar apapun tidak akan optimal.
Bayangkan Anda diberikan oleh dokter obat sakit pinggang saat Anda sakit kepala. Bukan obatnya yang tidak manjur, namun masalah pasiennya yang tidak tepat.
Ambil secarik kertas atau lebih baik lagi, gunakan Evernote. Tulis seluruh masalah yang menurut Anda sedang dihadapi oleh target pasar Anda sekarang. Anda boleh memulainya dengan serangkaian asumsi, nantinya asumsi-asumsi ini dapat Anda validasi melalui riset sederhana.
Pertanyaan Kedua: Kenapa Masalahnya Belum Selesai?
Apapun bisnis Anda saat ini, kemungkinan Anda sudah memiliki kompetitor, kalaupun belum, Anda akan segera memilikinya.
Pertanyaannya, kenapa belum ada yang berhasil menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh target pasar Anda? Jika pun sudah ada, bagaimana Anda bisa menyelesaikannya dengan lebih baik?
Apa kendala yang mereka hadapi? Apa ketidaknyamanan mereka untuk membeli jawaban dari masalah mereka?
Dengan mendeskripsikan secara mendetail jawaban dari pertanyaan kedua ini, Anda akan perlahan-lahan memahami apa kekuatan dan kelemahan bisnis Anda serta kompetitor Anda.
Pertanyaan Ketiga: Apa Kemungkinan Yang Akan Terjadi?
Apa yang terjadi jika masalah di pertanyaan pertama sudah selesai?
Disini Anda harus menuliskan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi jika target pasar Anda menyelesaikan masalah mereka dengan produk Anda.
Namun Anda tidak bisa hanya menuliskan solusinya begitu saja.
Kita kembali ke contoh target pasar Anda mengalami sekait kepala. Anda tidak bisa hanya menuliskan:
“Sakit kepala Anda hilang seketika.”
Ini adalah contoh yang buruk. Target pasar Anda harus mengetahui setelah sakit kepala mereka hilang, apa yang akan mereka dapat?
Contoh yang lebih baik: “Sukses menjalani momen-momen penting Anda tanpa gangguan sakit kepala.”
Disini, solusinya lebih di dramatisir jauh melampaui solusi sebenarnya dari obat sakit kepala. Disini target pasar Anda akan melihat melampaui solusi yang Anda tawarkan dengan produk Anda.
Pertanyaan Keempat: Apa Yang Membuatnya Menjadi Berbeda?
Ini adalah pertanyaan dimana Anda benar-benar menjawabnya dengan produk atau layanan Anda?
Apa differensiasi bisnis Anda?
Tulislah yang menurut Anda menjadi nilai jual dari produk Anda yang tidak akan ditemukan oleh target pasar Anda ditempat lain.
Pertanyaan Kelima: Apa Yang Harus Anda Lakukan Selanjutnya?
Setelah seluruh pertanyaan diatas terjawab. Selanjutnya adalah menutup penjualan dengan membawa calon pembeli Anda untuk bertransaksi.
Setelah melihat iklan Anda mereka harus apa? Menelepon? Mengisi formulir? Datang langsung ke toko Anda?
Apapun yang Anda ingin target pasar Anda lakukan, tuliskan dengan jelas. Disini Anda meletakkan detail-detail perusahaan Anda untuk transaksi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai pemasaran online, ikutilah workshop:
The Secret Of Online Marketing
Workshop 2 hari 1 malam ini akan diisi oleh saya dan Arief Theo. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan klik disini.
Ilsutrasi: n0nick
Fikry Fatullah
