Aku rasa, toko online itu nggak cukup dari Blackberry, atau social media aja. Harus ada website resmi, soalnya kebanyakan orang mencari produk dari Google.
Kuncinya, fokus sama apa yang kamu kerjakan. Kalau fokus, pasti niat mengembangkan usaha lebih besar. Saat ini makin ketat persaingan toko online, kalau kami nggak gigih, nggak kebagian dong. Hehehe…
Toko Online punya kans besar menangkap peluang bisnis lebih luas ketimbang toko offline. Selain itu, Anda juga tak perlu repot mengeluarkan banyak biaya operasional. Di mana saja, asal ada koneksi internet, Anda bisa mengurus toko online.
Nah, bagi Anda yang baru memulai usaha online, jangan minder dengan para pendahulu. Belajarlah sebanyak mungkin dari kesuksesan mereka. Salah satunya, dari Putri Septian, pemilik situs Toko Putri ini, yang masuk salah satu bisnis terpopuler di Yukbisnis.com
Toko Putri baru berdiri pada Desember 2011. Artinya, baru setahun, belum lama. Tapi, keberhasilan Toko Putri memperoleh omzet penjualan 20 juta rupiah per bulan. Wih! Yuk simak apa kiat-kiat Putri Septian mengelola toko online.
Alasan Membuat Toko Online
Awalnya iseng saja, kebetulan waktu itu aku masih jadi karyawan swasta. Bisnis online aku jadikan pekerjaan sampingan. Sebelum resmi buka Toko Putri, aku cuma jadi dropship dan reseller aja, nggak pakai modal. Terus seiring waktu berjalan, aku banyak dapat pelanggan meskipun baru jadi reseller. Lalu aku putuskan aku bikin toko online sendiri, bikin website. Aku rasa, toko online itu nggak cukup dari Blackberry, atau sosial media aja. Harus ada website resmi, soalnya kebanyakan orang mencari produk dari Google.
Bagaimana sistem kepengurusan Toko Putri?
Melihat permintaan pasar semakin banyak, aku memutuskan mencari mitra kerjasama untuk toko offline. Karena aku di Pekanbaru, jadi agak kesulitan menangani order produk di wilayah Jawa. Alhamdulillah dapat teman di Jakarta yang mau bantu. Toko offline yang di Jakarta mengurus order di daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sedangkan aku yang di Pekanbaru mengurus order di seluruh Sumatra.
Itu aku lakukan juga agar konsumen tidak mengeluarkan uang banyak untuk biaya ongkos kirim. Jadi kalau ada order, aku lacak di mana alamatnya, terus aku pilihkan mau dikirim dari Jakarta atau dari Pekanbaru, yang paling dekat dari mana biar ongkirnya murah. Untuk memudahkan aku mengurus Toko Putri, aku merekrut seorang admin. Dia yang mengurusi penyusunan order, pengiriman, packaging, dan lain-lain.
Tips Mengurus Toko Online?
Kuncinya, fokus sama apa yang kamu kerjakan. Kalau fokus, pasti niat mengembangkan usaha lebih besar. Saat ini makin ketat persaingan toko online, kalau kami nggak gigih, nggak kebagian dong. Hehehe…
Terus, jangan lupa harga yang low competitive. Pelanggan suka sama yang murah.
Bergabung di Yukbisnis.com
Bulan April 2012, Yukbisnis.com muncul, aku langsung gabung. Mulai dari saat itu aku seirus mengurus Toko Putri. Aku resign dari pekerjaan aku di kantor agar bisa serius mengurus toko online. Sebelumnya, aku konsultasi sama Mas J, baiknya bagaimana. Mas J bilang, kalau aku pengin Toko Putri jadi besar, dia menyarakan aku untuk fokus. Aku ikuti saran itu, dan sekarang memang kelihatan hasilnya. Aku ngerasain banget, penjualan di Toko Putri makin meningkat semenjak aku gabung di Yukbisnis.com. Alhamdulillah, orang yang cari produk di Google akhirnya nyangkut di Toko Putri. Aku akui, SEO Yubi bagus banget. Hehehe…
Perbaiki Layanan
Berjualan di toko online harus ekstra sabar. Pembeli tidak bisa melihat langsung barang kita, jadi akan lebih detail bertanya spesifikasi pada penjual. Segera respons apapun pertanyaan pelanggan. Kalau sedang sibuk, minimal beritahu mereka kalau kita sedang sibuk dan akan menjawab pertanyaan mereka setelah tidak sibuk. Anggap saja kesabaran kita menghadapi konsumen adalah investasi informasi.
Justru melalui kesabaran kita itu, secara nggak sadar kita melakukan teknik marketing yang saya namai sebagai personal touch. Mungkin mereka yang kita layani nggak jadi beli, tapi lain waktu, dia akan menyarankan ke teman-temannya untuk bertransaksi di toko kita. Aku sendiri sudah mengalami beberapa kali pengalaman seperti itu, pelanggan baru datang karena referensi dari teman.
Itulah hasil perbincangan tim Yukbisnis.com dengan Putri Septian, owner Toko Putri, butik online yang beromzet 20 juta rupiah per bulan. Mau seperti Putri? Segera praktikkan apa yang Putri bagikan di atas, ya..
