Ini adalah bagian kedua dari 7 Penyebab Anda Gagal Mencapai Target. Sebelum membaca lebih lanjut artikel ini, Anda bisa melihat bagian pertamanya di sini.
4. Tidak disiplin
Anda kini sudah punya target tertulis, dan sudah punya orang-orang yang ‘mengawasi’ Anda. Tapi Anda tidak menjalankan action plan yang sudah Anda tetapkan. Anda sudah membuat jadwal harian dan bulanan untuk mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang. Namun Anda tidak melaksanakannya dengan disiplin. Hasilnya tentu dapat ditebak. Pencapaian Anda kemungkinan besar tidak akan mencapai target.
Solusi : Simpel saja, laksanakan semua yang telah Anda rencanakan dengan disiplin. Apabila rasa malas dan enggan melanda, ingat kembali motivasi dan komitmen Anda.
5. Menggunakan cara yang sama sambil mengharapkan hasil yang berbeda.
Jika omzet bulan kemarin 10 juta dan sekarang Anda ingin meningkatkannya jadi 20 juta, Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda dari bulan lalu. Apakah merekrut tim sales baru, membuka program reseller, atau merevisicopywriting, apapun yang tidak menghasilkan omzet di bulan lalu, tidak perlu Anda lakukan lagi bulan ini.
Solusi : Evaluasi teknik dan strategi apa yang tidak berhasil dan ubah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
6. Banyak Alasan
Ini adalah salah satu pola gagal. Selalu punya excuse atau alasan. Misalnya Anda berencana memulai usaha tahun ini. Tapi Anda tidak mulai-mulai karena susah cari supplierlah, susah cari karyawanlah, takut penawaran Anda ditolak, sulit fokus, kurang fasilitas, takut gagal, takut bangkrut, dan lain sebagainya.
Solusi : Beranikan diri Anda.
Lakukan hal-hal yang dapat Anda lakukan dengan sumber daya yang Anda. Jangan banyak alasan. Just do it.
7. Time Table yang Tidak Realistis
Jika Anda menuliskan terlalu banyak target untuk dicapai dalam waktu yang sempit, tidak heran jika banyak target yang akan tidak tercapai. Ingat, gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan.
Solusi : Revisi time table Anda sesuai dengan beban kerja, jumlah SDM, dan waktu yang tersedia. Jika Anda dan tim mengerjakan suatu project dalam waktu yang terlalu sempit, kemungkinannya dua: Pekerjaannya tidak akan selesai atau selesai tapi dengan kualitas rendah.
Apakah Anda pernah gagal mencapai target yang disebabkan hal lain yang belum disebutkan di atas? Mari sharing dan beri solusi untuk mereka yang menghadapi masalah yang sama pada kolom komentar di bawah ini.