Setelah rumor yang beredar selama bertahun-tahun, Blackberry akhirnya secara resmi “melepas” aplikasi terbaiknya, Blackberry Messenger atau yang biasa disebut BBM, beberapa jam yang lalu. Aplikasi tersebut akan hadir musim panas ini, seperti yang dilansir oleh TechCrunch.com dan Blog Resmi Blackberry.
BBM akan hadir ke dalam ponsel atau smartphone berbasis Android dan iOS. Aplikasi ini gratis, namun membutuhkan sistem operasi minimal Ice Cream Sandwich untuk Android, sedangkan untuk iOS minimal adalah iOS 6. Anda para pengguna smartphone berbasis Android dan iOS pasti turut gembira, mengingat BBM sudah mempunyai 60 juta pengguna aktif per bulannya di seluruh dunia, dan dikenal sebagai salah satu ponsel paling laris di Indonesia.
Blackberry (dulu RIM) akhirnya secara resmi menyatakan semua hal tersebut di dalam event Blackberry Live 2013 yang diadakan di Orlando, kemarin. Mereka optimis BBM akan berhasil di platform lain mengingat platform terbarunya, Blackberry 10, telah sukses dan berhasil.
“Ini merupakan pernyataan percaya diri kami bahwa platform BlackBerry 10 sudah cukup bagus sehingga BBM bisa disebarkan ke sistem lain,” ujar Heins.
Meskipun berita tersebut menggemparkan banyak pihak, Blackberry masih mempunyai banyak pesaing berat, seperti iMessage dan WhatsApp.
WhatsApp dikenal juga dengan kemudahannya yang tersedia di berbagai macam platform, baik Blackberry, Android, iOS, bahkan Nokia. Aplikasi ini juga gratis dan memiliki banyak penggemar. Lebih dari 10 milyar pesan WhatsApp dikirimkan setiap harinya. Sedangkan iMessage, yang memang banyak meniru dari BBM, sudah mempunyai 140 juta pengguna.
Meski begitu, Blackberry tetap optimis “pergerakan” ini akan disambut baik oleh konsumen mereka. Thorsten Heins, CEO dari Blackberry, menyatakan bahwa BBM adalah aplikasi chat yang berbeda dari yang lainnya.
Yang menjadi PR bagi RIM selanjutnya adalah mengenai PIN BBM. Anda pasti sudah mengetahuinya, bahwa untuk menambahkan kontak di dalam BBM masing-masing membutuhkan PIN yang sudah ditentukan. Mengingat-ingat PIN BBM seseorang tentu menyulitkan Anda. WhatsApp telah menuai kesuksesan karena memakai cara yang lebih mudah, hanya dengan nomor telepon Anda.
Bila BBM telah muncul di Android dan iOS seperti yang dijanjikan, akankah sistem PIN tersebut telah bertahan? Atau RIM akan menggunakan cara lain? Anda hanya bisa menunggu jawabannya.
Fitur-fitur BBM Di Android Dan iOS
Sementara itu, dari blog resminya, Blackberry memutuskan untuk membawa fitur-fitur yang populer di BBM ke Android dan iOS, diantaranya:
- BBM chat.
- Multi-person chat atau ngobrol dengan banyak orang sekaligus.
- BBM Groups dengan kapasitas 30 pengguna sekaligus yang tetap bisa berbagi foto, kalender, dan lain-lain.
Hal ini tentunya akan membuat orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan BBM akan merasa seperti di “rumah.”
Apa Dampaknya Bagi Anda?
Seperti yang kita tahu, budaya bisnis di Indonesia sering melibatkan Blackberry Messenger (BBM.) PIN yang seharusnya bersifat rahasia (PIN adalah singkatan dari Personal Identification Number atau nomor identifikasi pribadi/ personal) di Indonesia disebarluaskan secara bebas.
Anda akan sering sekali melihat PIN BBM di banner, brosur, dan materi-materi promosi lainnya yang tersebar bebas.
Karena keterbatasan kontak BBM, tidak jarang pemilik bisnis membeli Blackberry Khusus untuk bisnis untuk mengakomodir seluruh kontak mereka.
Dalam kondisi yang lebih extreme banyak pengusaha (terutama UKM) yang menggantungkan bisnisnya di BBM. Mereka hanya berjualan melalui BBM dan biasanya memanfaatkan fasilitas group. Jika Blackberry mereka rusak, maka habislah semua kontak bisnis mereka bersama dengan bisnis itu sendiri.
Dengan terbukanya aplikasi BBM untuk semua jenis sistem operasi, maka ada kemungkinan BBM akan seperti LINE, Kakao Talk, atau We Chat. Dimana ketiga aplikasi ini menggunakan sistem username, jadi Anda harus mendaftarkan identitas dan email Anda agar bisa menggunakan aplikasi tersebut.
Dalam konteks Blackberry, kemungkinannya bisa jadi Anda memiliki PIN yang didaftarkan berdasarkan identitas Anda. Sehingga PIN tersebut adalah milik Anda terlepas dari smartphone yang Anda gunakan.
Bisa jadi BBM juga akan meniru langkah Whatsapp dengan cara mendaftarkan nomor telepon Anda sehingga Anda tinggal bertukar nomor telepon untuk ‘ngobrol’ melalui BBM,
Namun apapun langkah yang akan diambil oleh Blackberry nantinya, hal ini akan membuka peluang baru untuk Anda yang memiliki banyak pelanggan yang menggunakan Blackberry.
Bayangkan jika Anda bisa mengelola toko online sekaligus menghubungi pelanggan Anda melalui BBM di tablet Android Anda. Praktis Anda bisa berbisnis dari mana saja.
Anda sudah download aplikasi YukBisnis di Android?
Ilustrasi: vernieman
