Untuk Anda yang sedang belajar investasi, sebelumnya harus tahu terlebih dahulu apa itu investasi dan berbagai jenis investasi yang bisa anda lakukan sehingga pada akhirnya Anda tidak akan tertipu atau merasa kesulitan ketika menjalankan bisnis menguntungkan ini.
Namun, perlu diketahui juga bahwa semua bisnis akan memiliki resiko termasuk bisnis investasi. Resiko bisnis tergantung kepada jenis investasi yang Anda ikuti.
Belajar investasi dengan mengenal jenis-jenisnya
Jenis-jenis investasi umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Untuk Anda yang tengah belajar investasi, dapat memulai dengan investasi jangka pendek dengan berbagai jenis investasi di dalamnya seperti menabung di bank, memiliki deposito, dan lain-lain. Lebih jelasnya ada di uraian berikut.
1. Investasi Jangka Pendek
Seperti yang telah dikemukakan, bahwa salah satu contoh investasi jangka pendek adalah dengan menyimpan sejumlah uang di bank berupa tabungan, juga membuat deposito yang lebih menguntungkan karena memiliki nilai tambah untuk bunga yang cukup besar sehingga dapat menjadikan Anda lebih memiliki peluang untuk menambah penghasilan melalui investasi deposito.
Tetapi perlu diperhatikan bahwa keuntungan investasi deposito tidak dapat dicairkan sesuai dengan keinginan Anda karena ada ketentuan waktu yang ditetapkan oleh pihak bank.
Selain tabungan dan deposito, investasi jangka pendek yang bisa Anda coba yaitu dengan menggunakan money market instruments atau instrumen pasar uang yang termasuk di dalamnya produk-produk money market fund seperti sertifikat bank, overnight interbank, repurchase SBI, dan lain lain.
Anda bisa membeli produk tersebt dengan dana lumayan besar tetapi tingkat pengembalian akan jauh lebih besar dibandingkan jika Anda investasi dengan deposito.
2. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang dapat dilakukan dengan menanam investasi pada obligasi atau bonds, yaitu surat hutang sebuah perusahaan untuk mendapatkan dana. Namun perlu diketahui juga bahwa resiko investasi ini cukup besar jika sudah jatuh tempo tetapi pihak perusahaan belum membayar hutang.
Ada juga investasi jangka panjang berupa saham, reksa dana, dan investasi emas serta program pensiun. Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan juga memiliki resiko yang berebeda beda.
Untuk Anda yang belajar investasi sebaiknya dimulai dengan mengambil investasi jangka pendek lalu setelah berhasil bisa memikirkan invest pada produk dan bisnis jangka panjang dan tentu dengan menggunakan pemikiran dan pertimbangan yang matang.
Pertimbangan lainnya dalam berinvestasi adalah tidak semua produk investasi Halal, Anda perlu mengetahui invetasi seperti apa yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan Hadits.
Dengan mengetahuinya, Anda bisa memastikan harta yang Anda dapatkan dari hasil investasi benar-benar harta yang halal sehingga menghadirkan keberkahan.
Untuk membantu Anda memahami tentang investasi syariah, kami hadirkan ebook Guide to Sharia Investment karya Vigo Arland Jusuf, dilengkapi dengan dalil dari Hadits dan Al-Qur’an, juga dilengkapi dengan contoh investasi syariah yang memiliki potensi keuntungan.
Ebook ini menggunakan bahasa yang umum sehingga orang yang awam investasi sekalipun dapat memahami isi ebook ini dengan mudah.
Ebook Belajar Investasi Syariah bisa Anda download disini [ebook Guide to Sharia Investment].
Defriansyah
Latest posts by Defriansyah (see all)
- Konten Anda Tidak Perlu Berkualitas??? - 13/10/2015
- Penting!!! Lengkapi Deskripsi Produk Anda Sekarang Juga - 09/10/2015
- Kenapa Saya Merekomendasikan Kata Kunci Panjang - 07/10/2015