Bila Anda saat ini sudah mantap untuk mulai berbisnis online, maka langkah penting yang pertama harus Anda lakukan selanjutnya adalah memilih kata kunci.
Kata kunci (keyword) adalah elemen penting yang harus dimiliki oleh website ataupun blog toko online Anda. Mengapa?
Ibarat sebuah papan penunjuk arah, kata kunci sama dengan penunjuk arah tersebut. Sangat penting dalam mengarahkan traffic/kunjungan ke website milik Anda. Kata kunci yang dimasukkan oleh calon konsumen di mesin pencari seperti Google atau Yahoo-lah, yang akan mengarahkannya pada suatu situs tertentu.
Sayangnya…yang memiliki bisnis toko online tentunya tidak hanya Anda sendiri. Ada ribuan bahkan jutaan orang lain yang juga berebut agar “papan penunjuk arahnya” mudah ditemukan oleh calon konsumen di search engine. Membuat persaingan antar kata kunci menjadi sangat ketat.
Di sinilah aktivitas memilih kata kunci yang tepat menjadi krusial. Dalam internet marketing, aktivitas ini dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO). Sudah banyak bermunculan ahli-ahli SEO saat ini di seluruh dunia. Namun bagi para pemula janganlah berkecil hati. Ada beberapa langkah yang mudah untuk Anda belajar SEO, sekalipun belum ada pengetahuan dalam hal SEO itu sendiri. Jika dilakukan dengan baik, tidak menutup kemungkinan untuk membuat website Anda, minimal masuk ke 5 halaman teratas di pencarian Google.
1. Pahamilah Kata Kunci Yang Mampu Mewakili Bisnis Anda
Pertama Anda bisa memanfaatkan layanan gratis Google Adwords, yaitu fitur Keyword Planner untuk mengetahui, apakah kata kunci yang Anda inginkan memiliki volume pencarian yang besar. Setelah pada kolom Targetting, bagian location dan language diubah ke Indonesia, Anda bisa mulai riset keyword. Pilih kata kunci yang benar-benar mewakili produk/jasa yang Anda tawarkan.
2. Berpikirlah Seperti Calon Konsumen Anda
Pedagang yang baik adalah yang memahami kebutuhan konsumennya. Oleh karena itu dalam pemilihan kata kunci, akan lebih baik jika Anda menggunakan sudut pandang konsumen. “Kira-kira, jika saya mau mencari produk Jilbab, kata kunci apa yang kan saya cari di Google?” Itu adalah salah satu contohnya.
3. Pilih Kata Kunci Dengan Level Medium – Low
Pada bagian keyword ideas, ada kolom yang menunjukan tingkat kompetisi suatu kata kunci. Dari level Low, Medium dan High. High menunjukan bahwa persaingan atau jumlah website yang menggunakan suatu kata kunci, sangatlah ketat. Contoh, kata “Busana” memiliki jumlah pencarian 4,400/bulan dengan tingkat kompetisi yang tinggi. Jika sudah begini, tentu jika Anda memakai kata kunci “Busana”, website Anda akan sulit peluangnya masuk jajaran 10 besar pencarian di Google untuk keyword tersebut.
Jadi jika Anda ingin toko online Anda punya peluang besar masuk jajaran atas pencarian, silahkan pilih kata yang levelnya Medium atau Low. Ada juga loh beberapa kata yang tingkat kompetisinya Low, namun dicari hingga 4.400/bulan seperti kata “Herbal”.
4. Cek Kata Kunci Tersebut
Setelah Anda menentukan kata kunci yang pas, jangan buru-buru untuk memasangnya di toko online Anda. Cobalah untuk cek terlebih dahulu dengan mengetikannya di mesin pencarian Google. Contoh, jika Anda menginginkan keyword “Herbal”, coba ketik di Google dan lihat website apa yang muncul di halaman pertama. Buka dan coba periksa desain, isi maupun tulisan yang dipakai oleh website-website tersebut. Amati dan coba aplikasikan pada toko online Anda. Aktivitas ini akan bermanfaat untuk membantu Anda mengkira-kira, seperti apa tampilan website yang disukai Google unuk ditampilkan di halaman pertama pencarian mereka.
5. Lakukan Penyesuaian
Langkah selanjutnya, cobalah lakukan penyesuaian lagi. Kembali ke tujuan Anda berbisnis online, yaitu penjualan. Maka bukan hanya sekedar ramai akan pengunjung saja, toko online Anda pun harus bisa mengkonversi para pengunjung tersebut menjadi pembeli. Oleh karenannya, penyesuaian pada keyword pun diperlukan karena keyword yang spsesifik, memiliki peluang lebih besar untuk mengkonversi traffic menjadi pembelian. Contoh, bila Anda sudah memutuskan menggunakan kata kunci “Herbal”, Anda bisa membuatnya lebih spesifik menjadi “Herbal Murah Berkhasiat”.
6. Cek Lagi
Setelah Anda menentukan kata kunci yang telah dimodifikasi, cobalah cek lagi dengan mengetikannya kembali di mesin pencarian Google. Contoh, jika Anda menginginkan keyword “Herbal”, coba ketik di Google dan lihat website apa yang muncul di halaman pertama. Buka dan coba periksa lagi desain, isi maupun tulisan yang dipakai oleh website-website tersebut.
7. Implementasikan
Kini, Anda bisa mulai mengimplementasikan keyword yang sudah Anda pilih untuk dipasang sebagai judul produk, meta tittle maupun meta description. Jangan lupa untuk melihat perkembangan peringkat toko online Anda di mesin pencarian Google secara berkala. Rata-rata Google butuh mengindeks suatu halaman baru di mesin pencariannya antara 3-7 hari paling cepat. Jika peringkatnya belum memuaskan, Anda bisa memodifikasi kembali keyword tersebut atau menggantinya dengan yang lain.
Itulah sedikit tips yang bisa Anda manfaatkan untuk belajar mengenai SEO untuk mengoptimalkan pencarian toko online Anda di mesin pencari. Semoga bermanfaat.
Woka Aditama
Latest posts by Woka Aditama (see all)
- Pesta Wirausaha 2015 Bandung - 01/12/2015
- Bisnis Tenang “Tanpa” Uang, Apakah Bisa? - 31/10/2015
- Seminar Jamil Azzaini Speak To Change - 25/10/2015