Ada tiga fakta mengapa bisnis kuliner bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan jika Anda menekuninya dengan serius:
- Makan merupakan kebutuhan pokok manusia. Semua orang membutuhkan makan agar tetap hidup.
- Kesibukan yang kian padat juga membuat orang-orang tak sempat memasak. Membeli makanan di restoran pun jadi pilihan karena praktis, efektif dan efisien.
- Mencicipi beragam kuliner yang kini biasa disebut sebagai “wisata kuliner” menjadi tren gaya hidup baru.
Ketiga faktor tersebut menjadi indikasi kuat bahwa bisnis di bidang kuliner masih menjadi peluang yang menjanjikan. Apalagi, jika Anda bisa memanfaatkan jejaring sosial untuk memasarkan menu makanan andalan di restoran Anda.
Kuliner yang kini menjadi gaya hidup saat bertemu dengan layanan social media ternyata berhasil membentuk budaya baru ditengah masyarakat. Ya, budaya itu adalah ritual memotret dan meng-upload makanan yang akan mereka makan. Namun ternyata kebiasaan orang-orang memotret makanan sebelum disantap kemudian diunggah ke sosial media dapat Anda jadikan sebagai peluang jika Anda berbisnis kuliner.
Tak percaya? Lihat saja apa yang dilakukan restoran Comodo yang terletak di Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Restoran ini menyediakan gambar menu makanan yang mereka sediakan di situs Instagram. Jadi, pelanggan yang datang tak perlu sibuk memotret makanan, cukup mencari tanda pagar #comodomenu pada layanan Instagram.
Gambar-gambar menu yang menggoda selera itu bukan keseluruhan hasil jepretan tim restoran Comodo. Melainkan, ada pula hasil foto para pengunjung yang sebelumnya telah mengunggah foto tersebut dengan tagar #comodomenu. Cara ini relatif ampuh menarik pengunjung datang ke restoran itu dan mencicipi menu makanan yang tampak lezat di dalam foto dibanding jika hanya melihat daftar nama menu tanpa gambar.
Lagi-lagi, kreativitas dan kepekaan melihat peluang membuktikan, bahwa apa saja bisa dimanfaatkan untuk berbisnis. Tak terkecuali bisnis kuliner. Promosi brand lewat sosial media seperti Instagram yang bisa diakses melalui OS Android dan Apple ini juga memudahkan layanan ke konsumen.
‘’Ide memanfaatkan instagram untuk menampilkan foto-foto menu karena tren Instagram yang sedang mewabah. Saya sering melihat para tamu yang datang suka memotret dan mengunggah foto makanan yang dipesan ke Instagram sebelum disantap,’’
kata Felipe Donnelly, pemilik Restoran Comodo.
Inovasi kreatif yang dilakukan restoran yang menyajikan menu makanan Amerika Latin itu juga bertujuan agar pengunjung yang datang bisa berbagi foto ke teman-temannya serta memberikan komentar terhadap makanan yang disediakan di sana. Komentar itu pun dijadikan feedback yang sangat berguna untuk perbaikan kualitas dan pelayanan restoran ini.
Nah, jangan ragu untuk memanfaatkan sosial media untuk kampanye brand kuliner Anda. Pasalnya, memotret makanan itu mudah, Anda tidak perlu jungkir balik mencari angle untuk mendapatkan katya foto yang bagus. Sehabis memotret, Anda pun bisa memanfaatkan fitur efek didalam Instagram yang akan membuat foto seolah-olah hasil jepretan fotografer professional.
Selanjutnya, jika gambar itu sudah Anda rasa pas, langkah terakhir tinggal mengunggah foto makanan yang cantik dan menggoda selera itu ke berbagai media. Jangan lupa, buat promosi yang gencar agar bisnis kuliner Anda populer dan tercipta anggapan “You are what you eat” di benak konsumen. Salah satunya, lewat rekomendasi teman via Instagram.
Anda masih penasaran? Tonton video #comodomenu dibawah ini:
