Di zaman serba internet seperti saat ini, memiliki website untuk sebuah bisnis adalah hal yang wajib untuk meraih jumlah pembeli yang lebih banyak. Namun membuat website tentu tidak bisa asal-asalan.
Banyak yang mengatakan bahwa desain website yang menariklah yang memiliki peran paling penting dalam menarik kunjungan. Tapi kenyataannya, banyak faktor yang sama-sama penting agar suatu website memiliki jumlah pengunjung yang banyak.
Website yang memiliki tingkat popularitas tinggi, faktanya justru didukung oleh isi atau content yang menarik dan mampu memenuhi kebutuhan serta harapan dari pengunjung websitenya.
Oleh karena itu apapun jenis website dan target pasar yang ingin Anda capai, pastikan website Anda mampu mengantisipasi pertanyaan serta harapan dari pengunjung Anda. Jika ini berhasil, minimal 90% pengunjung tersebut akan jadi pembeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Tapi apakah Anda tahu kira-kira pertanyaan apa yang akan diajukan oleh pengunjung situs Anda? 3 pertanyaan mudah yang saya kutip dari Men With Pens ini mungkin dapat membantu Anda mendapat gambaran yang tepat.
1. Siapa kamu?
Banyak website yang mengedepankan soal penghargaan atau bukti keahlian dalam suatu bidang yang mereka tawarkan kepada pengunjung website. Namun, calon konsumen sebenarnya tidak terlalu membutuhkan hal-hal tersebut. Yang dibutuhkan justru “Apa yang dapat kamu lakukan untuk saya?”. Yang mereka beli bukanlah penghargaan atau prestasi Anda, tapi sesuatu yang dapat bermanfaat bagi calon pembeli.
Pengunjung tidak menyukai content website yang isinya hanya menceritakan tentang sudut pandang Anda,Anda dan Anda. Kalau memang Anda memiliki pengalaman dan kualifikasi yang banyak, lalu apa untungnya bagi pembeli?
2. Mengapa Aku Harus Peduli ?
Saran untuk dalam menjawab pertanyaan ini, Anda harus jelas dan langsung tanpa basa-basi. Sampaikanlah pada pembaca, apa yang menjadi keunggulan Anda bagi mereka. Contohnya: “Anda harus memperhatikan saya, karena Saya mampu meningkatkan jumlah penjualan Anda, lebih dari apa yang Anda capai sekarang”.
Setelah itu baru tunjukan, kualifikasi dan skill Anda dengan memberi gambaran atau ringkasan metode yang akan Anda terapkan untuk bisa meningkatkan penjualan dari konsumen. Tunjukan juga bahwa Anda adalah seorang yang peduli untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi konsumen. Tidak hanya sekedar berbisnis dan mencari keuntungan semata. Hal ini akan bagus untuk membantu ikatan emosional dengan para calon pembeli.
3. Bisakah Saya Percaya pada Anda?
Saat membaca isi website, pengunjung berpikir “ Baiklah penawaranmu cukup menarik, tapi kenapa aku harus percaya pada bisnis Anda?”
Bagaimana Anda akan menjawabnya ?
Untuk hal ini, Anda dapat menyematkan testimoni dari konsumen-konsumen Anda sebelumnya. Namun untuk bisnis baru yang belum memiliki konsumen, Anda dapat membangun kepercayaan dengan memberi informasi secara gratis untuk membantu orang lain atau bila bisnis berupa produk fisik, bisa dengan memberikan sampel gratis untuk dicoba terlebih dahulu oleh para konsumen.
Ingat, modal bisnis yang utama adalah kepercayaan.Sehingga bila tidak ada kepercayaan, website Anda pun akan menjadi sia-sia.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda dan bila bermanfaat, jangan lupa di-share ya :D
Woka Aditama
Latest posts by Woka Aditama (see all)
- Pesta Wirausaha 2015 Bandung - 01/12/2015
- Bisnis Tenang “Tanpa” Uang, Apakah Bisa? - 31/10/2015
- Seminar Jamil Azzaini Speak To Change - 25/10/2015