Bisnis online kini sedang ‘meledak’. Terbukti tren pasar dan pendapatan transaksi e-Commerce terus meningkat di Indonesia dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 saja, pasar e-Commerce sudah mencapai angka 13 Triliun Rupiah. Dan prediksi pendapatan transaksi e-Commerce hingga tahun 2015 akan mencapai 600 juta USD.
Namun kondisi ini masih kalah saing dengan negara-negara lain yang kuantitas dan kualitas pemasaran online-nya sudah jauh berkembang dibandingkan Indonesia. Jika pengusaha Indonesia tidak segera berkembang, maka bukan tidak mungkin akan banyak pengusaha-pengusaha yang punah dalam persaingan.
Inilah 8 langkah penting bagi pengusaha untuk menjadi SUKSES bisnis online:
1. Hati-hati Menentukan Target Pasar Bisnis Online Anda
Bisnis online adalah bisnis tanpa batas yang dapat menjangkau banyak kalangan. Inilah tantangan bagi pengusaha untuk mengindentifikasi dan menjaring calon konsumen yang pas dengan produk/jasa yang ditawarkan. Pelajari peta pemasaran dan karakteristik demografi konsumen. Ini sangat penting karena akan berhubungan dengan strategi pemasaran yang efektif
2. Sajikan Konten Yang Berkualitas
Pemilihan konten (gambar dan teks) akan menjadi informasi yang menunjukan kualitas sebuah perusahaan online. Konten yang berkualitas tinggi dan menarik akan mendorong pengunjung situs Anda kembali lagi dan lagi. Gunakan nada dan gaya yang khas (yang merefleksikan ciri khas brand Anda) dalam proses penyampain konten. Lebih baik lagi jika Anda memberikan informasi yang jelas tentang kebijakan perusahaan, pelayanan, mission statement dan yang terpenting berikan konten yang dapat mengedukasi konsumen Anda.
3.Pilih Web Yang Resposif
Konsumen bisnis online yang terbesar adalah pengguna perangkat mobile. Situs bisnis online Anda harus mampu menjawab keperluan konsumen untuk berinteraksi dan melakukan transaksi secara mobile.
4.Integrasikan Saluran Penjualan Anda
Jika Anda berbisnis online yang dibarengi bisnis offline, maka integrasi keduanya menjadi sangat penting. Pastikan kebutuhan konsumen dalam berinteraksi dan bertransaksi sama-sama terpenuhi baik secara online maupun offline. Promosi, produk, jasa informasi dan kebijakan perusahaan pun harus tersedia pada kedua saluran tersebut.
Selain itu, hubungkan seluruh saluran penjualan Anda. Web adalah toko bagi pebisnis online, maka anggap media sosial seperti twitter, facebook, bbm, instagram dan media sosial lainnya adalah pameran yang mengarahkan trafik ke website Anda.
5.Giring Konsumen Untuk Berlanganan (Subscription)
Gunakan aplikasi yang memberikan penawaran pelayanan kepada konsumen untuk mendapatkan informasi produk baru, artikel, atau konten bermanfaat lainnya yang ingin perusahaan bagikan kepada konsumen. Gunakan pula aplikasi yang dapat memantau secara berkala model konten apa yang disukai konsumen (subscriber) dan yang tidak disukai.
6.Optimalisasi SEO
Untuk bisnis berbasis internet, kecepatan situs, keamanan dan infrastruktur dasar seperti SEO sangatlah penting. Aspek-aspek dari bisnis online akan diterjemahkan ke mesin pencari visibilitas yang lebih baik, sehingga lebih banyak lalu lintas, lead, kredibilitas brand dan penjualan. Optimalisasi SEO sehingga web Anda berada pada halaman pertama Google.
7. Pilih Produk Penetrasi
Saat Anda memilih saluran distribusi secara online, Anda harus menentukan produk penetrasi mana yang memiliki potensi paling cepat laris di pasaran. Produk penetrasi akan membangun image dan eksklusivitas brand Anda di masyarakat.
8.Pahami Ilmu Copywriting dan Praktikkan
Buatlah penawaran bisnis online yang tidak bisa ditolak oleh calon pembeli dan membuat pelanggan Anda ingin membeli lagi dan lagi. Promosikan brand Anda melalui kata-kata, gambar maupun video. Beri ciri khas atau icon yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang identitas brand Anda. “The one and only is me”.