Twitter secara cepat menjadi social media yang mewabah di seluruh dunia, terlebih lagi di Indonesia. Berdasarkan survei, Indonesia berada di peringkat kelima negara tersibuk di Twitter setelah Amerika, Brasil, Jepang dan Inggris.
Bahkan, sebuah artikel yang dimuat oleh Media Bistro mengungkapkan bahwa kota tersibuk di Twitter adalah Jakarta, Indonesia. Fakta tersebut mengejutkan mereka karena mengalahkan kota-kota besar lain seperti Tokyo dan London. Bandung juga berada di peringkat keenam sebagai kota yang paling banyak berkicau di jejaring sosial berbasis mikro-blogging tersebut.
Sebuah artikel yang ditulis oleh Taylor Schreiner berikut mungkin akan mengejutkan Anda. Schreiner adalah seorang wakil kepala di bagian riset periklanan di perusahaan Twitter.
Dia mengemukakan beberapa studi mengejutkan mengenai Twitter dan penggunanya. Taylor mengungkapkan bahwa Twitter dilahirkan untuk ponsel. Artinya, lebih banyak pengguna yang mengakses Twitter lewat ponsel ketimbang PC atau komputer. 60% dari 200 juta pengguna Twitter masuk melalui perangkat telepon genggam tersebut setidaknya sekali dalam sebulan.
Berikut 5 temuan yang patut diamati oleh pengiklan bila ingin terhubung dengan lebih baik di konsumen yang online di Twitter lewat ponsel:
1. Pengguna Twitter lewat ponsel lebih banyak dari rata-rata.
Mungkin bukan surprise lagi bila 57% pengguna Twitter malas untuk menggunakan Twitter lewat desktop PC mereka masing-masing. Sebanyak 86% sangat suka untuk nge-tweet beberapa kali dalam sehari. Dengan perkembangan tablet dari vendor seperti Samsung dan Apple, pengguna yang mengakses lewat gadget canggih ini telah mencapai 15%.
Tips untuk iklan:
Perhatikan bahwa pengguna Twitter jarang mengakses akunnya lewat komputer. Maka apabila Anda ingin menjangkau pasar lewat Twitter, sangat perlu untuk mengusahakan konten-konten yang dapat diakses secara mudah lewat mobile, misalnya link ke situs yang teroptimasi dengan perangkat telepon genggam (mobile-friendly).
2. Pengguna mobile Twitter adalah kebanyakan masih muda.
Orang-orang yang masuk ke dalam akun Twitter-nya melalui smartphone kebanyakan berusia 18 sampai 34 tahun. Pengguna dalam rentang umur tersebut menguasai Twitter hingga 52% lebih banyak daripada yang lain.
Hal ini tidak terlalu mengherankan karena usia yang muda memudahkan mereka untuk beradaptasi lebih cepat dengan teknologi.
Tips untuk iklan:
Ketika mentargetkan konsumen yang mencakup pengguna Twitter secara mobile, Anda harus menyadari berapa usia konsumen tersebut. Anda mungkin ingin memprioritaskan kampanye yang lebih erat selaras dengan tahap kehidupan demografi kepada yang berusia 18 sampai 34 tahun serta kepentingan mereka.
Di dalam Twitter, siapa yang Anda follow menjadi tolok ukur ketertarikan Anda terhadap sesuatu. Jadi pikirkan juga ketertarikan mereka, bukan hanya menimbang-nimbang umur saja.
3. Pengguna Twitter lewat ponsel terikat dengan akunnya sepanjang hari.
Saat bangun hingga tidur sekalipun, setiap orang kini selalu ingat untuk meng-update tweet mereka di Twitter. Pagi hari, 157% pengguna gemar nge-tweet saat mereka baru saja bangun tidur, sedang pengguna yang tetap eksis saat hendak tidur mencapai 129%.
Twitter benar-benar merajai kegiatan sehari-hari setiap penggunanya. Saat berbelanja, hang out bersama teman, saat ke sekolah, bahkan 301% orang cenderung nge-tweet ketika mereka akan pergi menonton film.
62% pengguna Twitter di ponsel menggunakan jejaring sosial ini untuk berkomunikasi dengan temannya. Anda mungkin pernah mengalaminya, ketika Anda menggunakan Twitter untuk memberi tahu teman Anda bahwa Anda sudah sampai di tempat pertemuan yang telah dibicarakan.
Saking aktifnya, pengguna Twitter bahkan terus nge-tweet ketika mereka berada di rumah (studi menunjukkan jumlahnya sebanyak 60%).
Tips untuk iklan:
Ketika membuat iklan untuk Twitter, pikirkanlah waktu yang aktif digunakan target pasar Anda untuk mengakses akunnya. Pelajari kebiasaan-kebiasaan dia di Twitter, apa yang mereka kerjakan dan berada di mana saja mereka. Timing iklan Anda harus tepat supaya dapat menjangkau mereka sepanjang waktu, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
4. Pengguna Twitter ini terikat kuat dengan konten.
Perhatikan akun-akun besar yang mempunyai followers mencapai jutaan. Sebutlah @radityadika atau @Poconggg. Apa yang membuat mereka berbeda ketimbang yang lainnya? Jawabannya adalah: konten!
Mereka mempunyai konten yang khas yang dengan mudah disukai semua orang. Karena faktanya, orang lebih suka untuk me-retweet dan menandai sebuah tweet sebagai “Favorite” daripada mengetik tweet mereka sendiri. Banyak juga yang menyukai link yang mengandung berita seperti tweet yang dilakukan oleh @detikcom.
Tips untuk iklan:
Pengguna mobile cenderung lebih amplifier. Anda dapat meningkatkan keterikatan dengan konsumen Anda dengan membuat kultwit yang berisikan berita, konten yang menarik yang dapat membuat semua orang melakukan Retweet atau Favorite.
Tweet yang mengandung kata-kata seperti “Tolong RT ya” 23 kali lebih banyak di-retweet ketimbang yang tidak.
5. Pengguna mobile Twitter juga terikat dengan merek.
Rata-rata pengguna di Twitter mengikuti satu hingga lima merek. Sedangkan 96% pengguna yang sering online Twitter melalui mobile mengikuti hingga sebelas merek. Mereka 58% lebih sering melihat iklan di Twitter ketimbang pengguna lainnya.
Tips untuk iklan:
Berikan konten yang mereka butuhkan di Twitter, seperti tips untuk kebutuhan sehari-hari atau bagaimana cara menangani Blackberry yang rusak. Fokuslah menciptakan tweet yang berguna dan usable, artinya semua orang dapat segera mempraktekkannya.
Menjamurnya smartphone membuat pengguna Twitter cepat atau lambat akan bergeser menggunakan ponsel untuk mengakses akun mereka. Gadget yang satu ini telah menjadi DNA bagi Twitter. Hal ini tentu saja kabar baik untuk Anda para pebisnis yang mengincar konsumen yang aktif di Twitter.
Mengapa bisa? Karena, itu artinya Anda dapat terhubung dengan konsumen Anda secara real-time. Iklan menjadi konten yang sangat esensial untuk brand Anda untuk mengikat konsumen dimana saja mereka berada.
Ilustrasi: MDGovpics
Disadur secara bebas dari: Twitter Advertising’s Blog