Negosiasi bisa disebut seni, namun untuk Anda yang pebisnis, negosiasi merupakan salah satu keterampilan yang wajib dimiliki untuk mendirikan dan mengembangkan usaha Anda.
Negosiasi yang baik adalah dimana kedua belah pihak merasa puas atas kesepakatan yang diambil. Kemampuan Anda dalam bernegosiasi dengan baik akan membuat jaringan Anda berkembang, memperkuat hubungan dengan klien dan supplier, dan membuka jalan pada peluang bisnis di masa depan.
Berikut ini adalah 6 tips bagi Anda yang sedang mempersiapkan suatu pertemuan negosiasi:
1. Tentukan tujuan tertinggi Anda
Apa tujuan yang ingin Anda raih dalam negosiasi tersebut? Mencari supplier dengan harga termurah? Mendapatkan pelanggan baru? Lihat tujuan jangka pendek dan jangka pandang usaha Anda sebelum memulai negosiasi.
2.Lakukan Riset
Anda perlu melakukan riset untuk mendapatkan data-data yang mendukung penawaran anda. Perhatikan kondisi finansial pihak yang Anda ajak negosiasi, pelajari pasar, dan kuasai materi kesepakatan. Anda akan dapat berargumentasi dengan lebih persuasif dan memiliki posisi lebih kuat jika dapat menunjukkan data statistik yang spesifik. Misalnya, persentase pasar yang Anda kuasai dibanding kompetitor.
3. Tentukan hal-hal yang dapat Anda negosiasikan
Anda tidak selalu mendapatkan semua yang Anda inginkan. Jadi tentukan hal-hal apa saja dimana Anda dapat mengalah. Untuk hal-hal yang tidak terlalu krusial, bersikaplah fleksibel.
4. Siap mundur jika tidak terjadi kesepakatan
Dalam negosiasi, selalu ada kemungkinan jalan buntu dimana kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan. Sebelum negosiasi, tentukan batas-batas mana hal yang dapat Anda kompromikan dan mana yang tidak. Apabila pihak lain tidak dapat memberikan penawaran yang sesuai dengan yang Anda tawarkan, Anda dapat dengan sopan menghentikan diskusi dan mencari pihak lain untuk membuat kesepakatan.
5. Pelajari penawaran dari ‘kompetitor’
‘Kompetitor’ di sini maksudnya adalah pihak lain yang juga bermaksud melakukan negosiasi dengan orang/lembaga yang Anda ajak negosiasi. Dengan mempelajari penawaran mereka, Anda dapat mencoba memberikan penawaran yang lebih baik. Sebagai contoh, bila pesaing Anda sebagai supplier meminta kerjasama ekslusif 10 tahun, Anda dapat menawarkan untuk kerjasama selama 2 tahun terlebih dahulu, yang mana hal ini akan membuat penawaran Anda terlihat lebih menarik dan lebih rendah resikonya di mata distributor, dan lebih besar kemungkinannya untuk closing.
6. Siapkan win-win solution
Negosiasi yang ideal harus membuat kedua belah pihak merasa puas. Tuliskan poin-poin kesepakatan yang menguntungkan dua pihak. Bisa jadi saat negosiasi, akan ada penyesuaian pada poin-poin ini tersebut. Hal ini tidak masalah selama Anda dapat berkompromi dan tujuan inti Anda tercapai.
Pelajari lebih jauh di sini tentang Teknik Negosiasi dan Cara Komunikasi Bisnis Jitu
Apakah Anda memiliki tips lain dalam persiapan negosiasi? Mari diskusi melalui kolom komentar di bawah ini :)
Referensi: The Huffington Post