Setelah kemarin kita sudah membahas persiapan yang harus Anda lakukan sebelum melakukan promosi di BlogYubi. Pada artikel ini kita akan membahas tahap kedua: content. Content berarti: isi. Apapun yang Anda letakkan kedalam blog Anda. Content dapat berupa tulisan (text,) foto, gambar, video, aplikasi berbasis web, atau apapun yang bisa Anda letakkan disana. Content adalah kunci keberhasilan berpromosi melalui blog, content yang baik adalah yang tidak jualan secara gamblang namun disisi lain memiliki kandungan promosi yang cukup untuk menarik pelanggan untuk bertransaksi dengan bisnis Anda. Content Anda harus memberikan nilai tambah saat seseorang membacanya sekaligus harus cukup mudah untuk mesin pencari mengindeks blog Anda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk Anda menghasilkan content yang baik untuk BlogYubi sehingga mampu mendatangkan pengunjung ke toko Anda dan mengkonversi pengunjung tersebut menjadi pembeli.
1. Baca Blog Orang Lain
Blog untuk bisnis (business blogging) adalah sebuah teknik yang sudah lama digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Ford dan Acer. Sebelum Anda mulai menulis blog Anda, bacalah terlebih dahulu blog-blog yang mirip dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Misalnya Anda berbisnis seputar fashion, pakaian, dan aksesoris, Anda dapat mulai membaca fashion blog. Di Indonesia cukup banyak fashion blogger yang bagus seperti Stevia. Jika bisnis Anda berada diseputar dunia kecantikan, Anda dapat menonton video blog yang sangat terkenal yaitu: From Head To Toe. Pelajari apapun yang Anda bisa dari blog-blog yang sudah terlebih dahulu mendapatkan pasar seperti diatas. Bagaimana gaya penulisannya? Berapa banyak pembacanya? Bagaimana karakteristik mayoritas follower mereka di Twitter? Bagaimana mereka menulis judul artikel yang bisa menarik pembaca? Artikel mana yang paling populer di blog tersebut? Jika ternyata mereka menjual produk yang mirip dengan Anda, bagaimana mereka mendapatkan pembeli tersebut? Amati dan temukan pola dari sebuah blog yang berhasil. Anda akan banyak sekali mendapatkan inspirasi untuk nge-blog dari sana.
2. Tentukan Target Pasar Anda
Jika Anda perhatikan, blog yang ramai dan memiliki banyak penggemar biasanya memiliki satu tema khusus yang ber-resonansi dengan pembacanya. Tema ini biasanya sangat spesifik dan sangat menarik bagi sekelompok pembaca tertentu. Tentukanlah target pembaca Anda. Untuk siapa Anda menulis blog tersebut? Ingatlah bahwa Anda tidak akan pernah bisa memuaskan semua orang. Semakin umum bahasan di blog Anda, semakin mudah orang lain menemukan informasi yang sama di tempat lain. Saat Anda menulis blog untuk semua orang, saat itulah Anda tidak menulis blog untuk siapapun. Saat menentukan target pembaca blog Anda, buatlah se-detail yang Anda bisa. Jawablah beberapa pertanyaan berikut ini untuk mulai menentukan target pembaca blog Anda:
- Berapa usianya?
- Pria atau wanita?
- Berapa rata-rata pengeluarannya untuk belanja online perbulan?
- Siapa aktor, penyanyi, atau public figure yang ia senangi?
- Apa kata teman-teman disekitarnya jika ia menggunakan produk Anda?
- Apa solusi yang bisa Anda tawarkan dari masalahnya?
- Bagaimana gaya berbicaranya ke orang lain?
- Siapa akun Twitter yang Ia follow?
- Apa hambatan terbesarnya membeli secara online dari Anda?
- Apa keuntungan yang akan Ia dapat jika membeli dari toko Anda?
3. Tulislah Content Yang Bernilai
“Akankah saya membagi ke orang lain artikel yang baru saya baca?”