Apakah Anda saat ini sedang menjalankan bisnis dan ingin menjalankan program B2B untuk bisnis Anda? Kalau begitu, Anda bisa mencoba menggunakan sosial media untuk menjalankan program B2B yang Anda rencanakan untuk bisnis Anda. Berikut adalah 5 hal yang harus Anda perhatikan untuk dapat menjalankan program B2B Anda melalui sosial media:
1. Target
Yang terpenting bagi Anda yang menjalankan sebuah bisnis, target market adalah hal terpenting yang perlu diketahui secara mendalam. Bagaimana perilaku, hal-hal yang disukai dan juga gaya hidup target market menjadi perhatian Anda sehingga Anda bisa memasarkan produk/jasa lebih efektif.
Anda bisa mendekati target market Anda melalui sosial media. Bukan hanya mendekati, namun Anda juga bisa berkomunikasi dengan target market sehingga meningkatkan brand awareness dan juga engagement brand Anda dengan target market.
2. Gunakan Twitter
Jangan meragukan kekuatan Twitter! Karena Twitter adalah salah satu sosial media yang paling berpengaruh sehingga dapat menjangkau individu secara spesifik. Anda juga bisa follow target market Anda sehingga Anda dapat mengamati berbagai hal tentang target market Anda. Anda bisa mengamati hal apa saja yang mereka share dengan me-retweet sehingga Anda tahu apa yang disukai oleh target market Anda.
3. Gabungkan dengan Kegiatan Lainnya
Jangan hanya terbatas dengan menggunakan Twitter! Anda juga bisa menggunakan platform lain untuk menyebarkan berita tentang brand Anda, seperti menggunakan blog dengan membuat artikel dan menyebarkannya.
Rasio yang baik dalam menjalankan B2B melalui sosial media adalah 2:1 – 2 untuk re-tweet content yang sudah ada, 1 untuk menshare content baru. Meski Anda hanya menambahkan komen yang simple.
Anda juga dapat follow orang yang terkenal ahli dalam bidang industri yang Anda jalankan. Anda bisa menanyakan mereka beberapa pertanyaan tentang apa saja yang mereka kerjakan dan mengobrol bersama mereka melalui sosial media. Make some noise!
Melalui cara tersebut, Anda juga bisa mendapatkan informasi terbaru seputar bidang bisnis yang menjadi target Anda.
4. Interaktif
Jika Anda menginginkan sebuah deal, jangan sampai Anda berhenti mejadi seseorang yang menarik, lucu dan engaging di sosial media. Pelanggan Anda tidak hanya memberli sebuah produk, namun juga membangun hubungan baik dengan Anda.
Bagikan cerita dan juga berita tentang karyawan Anda sama baiknya seperti Anda mempromosikan produk Anda.
“Biasanya feedback penting akan didapatkan dari interaksi personal dengan pelanggan Anda.”, kata Matthew Chapdelaine, co-founder CommercialConnected.com. “Bisnis di bidang teknologi seperti bisnis yang kami jalankan dapat mempermudah berbagai transaksi. Namun, setiap transaksi yang ada tentu memerlukan sentuhan personal untuk mempercepat deal.”
5. Alokasikan Dana
Ada banyak orang yang menawarkan jasa sosial media marketing untuk meningkatkan brand awareness dan angka penjualan. Namun, tawaran itu tentu menjadi kurang menarik jika dengan uang yang lebih sedikit Anda tetap dapat meningkatkan brand awareness dan angka penjualan melalui Twitter dan FB Ads.
Jika Anda bukan seseorang yang terbiasa menggunakan sosial media pun, Anda tetap dapat beriklan melalui sosial media dengan social media tool yang menyediakan data yang cukup akurat sehingga membantu Anda dalam memasang iklan.
Menggunakan sosial media untuk menjalankan bisnis B2B memang memerlukan banyak trik dan tidak semudah menjual produk kepada pelanggan secara langsung. Namun, keberhasilan penggunaan sosial media ini bisa saja terjadi jika Anda membuat perencanaan yang baik, menggunakan social media management tool yang tepat dan juga belajar dari tips-tips yang didapatkan. Jangan lupa untuk memastikan semua keperluan desain Anda terdesain dengan sempurna. Selamat mencoba!
