Adalah hal yang sangat biasa seseorang menolak barang atau jasa yang kita tawarkan di toko online, apalagi jika kita belum memiliki merek yang ngetop layaknya Apple atau KFC misalnya.
Dan Anda sadari atau tidak, penolakan adalah hal pertama yang biasanya Anda hadapi saat mulai berjualan sesuatu, apapun itu.
Namun di toko online, selain orang yang langsung menolak, ada satu lagi jenis pengunjung yang harus Anda hadapi.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat satu persatu. Tepatnya, ada 3 jenis pengunjung yang akan datang ke toko online Anda:
- Orang yang langsung memutuskan tidak membeli atau menolak penawaran Anda.
- Orang yang langsung membeli karena produk yang Anda tawarkan memang mereka butuhkan.
- Dan tipe yang paling sulit, orang yang sudah datang, sudah melihat-lihat produk Anda, dan mungkin tertarik, namun tidak jadi membeli.
Tipe ketiga atau yang paling sulit sebenarnya adalah calon pembeli potensial, dan Anda hanya perlu sedikit usaha lagi untuk membuat mereka menjadi pembeli.
Derek Halpern dari SocialTriggers dari risetnya mengatakan bahwa ada 4 alasan utama seseorang tidak jadi membeli atau menolak untuk membeli produk yang Anda jual secara online. Keempat alasan itu adalah:1. Yang Merasa Tidak Butuh
Pertanyaan utama yang akan ditanyakan orang-orang yang merasa tidak butuh dengan produk Anda adalah:
Apakah saya membutuhkan ini?
atau
Apa untungnya untuk saya?
Atau pertanyan lain yang intinya mirip-mirip diatas, menanyakan ke diri sendiri atau ke Anda apakah mereka membutuhkan ini.
Solusi:
Hal ini bisa jadi karena penjelasan produk Anda atau salesletter Anda tidak menjabarkan dengan baik keuntungan atau benefit yang akan mereka dapat jika mereka bertransaksi dengan Anda.
Jika menurut Anda salesletter tidak bisa menjelaskan keuntungan produk Anda, tunjukkan dengan video atau gambar.
2. Si Skeptis
Pertanyaan utama orang-orang yang skeptis adalah:
bisnisKenapa saya harus percaya kepada Anda?
Atau misalnya dalam kasus jualan obat herbal:
Ini beneran mujarab ga?
Atau tipe yang mempertanyakan seperti diatas.
Solusi:
Orang yang skeptis adalah orang yang mungkin dimasa lalunya pernah ditipu dalam bertransaksi online atau pernah punya pengalaman buruk dimasa lalu dengan produk yang Anda jual.
Karenanya berilah mereka garansi atau jaminan uang kembali jika mereka tidak puas. Testimoni dari orang yang memiliki kredibiltas atau cukup dikenal seperti bintang film sedikit banyak bisa membantu.
3. Yang Takut Melangkah
Pertanyaan umum dari tipe yang takut melangkah adalah:
Saya gaptek mas, cara belinya gimana?
Atau
Ini pengirimannya berapa lama? Gitu nyampe tumah saya rusak ga?
Atau
Barangnya bisa dikirim dulu sebelum saya bayar?
Dan pertanyaan-pertanyaan bernada ketakutan sejenis.
Solusi:
Orang-orang yang takut untuk membeli, biasanya tidak pernah belanja secara online sebelumnya atau kalaupun pernah, pengalaman mereka mungkin minim sekali. Biasanya kendala mereka adalah di proses pembelian, atau karena ketidakmengertian mereka tentang bagaimana bertransaksi online.
Gunakan toko online gratis di YukBisnis dan pilihlah tema toko online yang menurut Anda paling mudah untuk pembeli.
Tugas Anda adalah membimbing si calon pembeli yang ketakutan dan menenangkan mereka bahwa semua akan baik-baik saja. Disini Anda mungkin harus mentoleransi proses pembelian yang biasa terjadi. Jika biasa Anda hanya menggunakan SMS dan pengiriman kilat, mungkin kali ini Anda harus menelepon atau menggunakan COD (cash on delivery.)
Dari pengalaman saya, di Indonesia, tipe ketiga ini saat ini adalah yang paling banyak.
4. Sang Penunda-nunda
Sang penunda biasanya tidak menanyakan apa-apa, namun mereka akan.. ya.. menunda..
Biasanya didalam hati mereka akan berkata ke diri sendiri sesuatu seperti:
Ah, besok kan masih bisa beli.
Atau
Duh, masih banyak mau beli kebutuhan lain.
Dan pernyataan sejenis yang membuat mereka menunda atau malah membatalkan transaksi ke Anda.
Solusi:
Seseorang menunda pembelian karena kurangnya motivasi atau alasan kenape Ia harus membeli sekarang. Karenanya Anda harus melengkapi promosi atau salesletter Anda dengan faktor kelangkaan.
Bisa jadi dari jumlah kuantitas barang yang terbatas, atau bisa juga dibatasi oleh waktu. Misalnya: Senin Harga Naik! Atau: Sisa 30 Potong Celana Lagi, dll.
Itu tadi 4 tipe calon pembeli yang batal membeli dari Anda dan alasan dibelakangnya.
Silahkan evaluasi lagi toko online Anda, siapa tahu sudah banyak yang ingin membeli namun batal karena satu dari alasan diatas.
Selamat mencoba.
Photo Credit: LEVARWEST via Compfight cc
Fikry Fatullah
