4 Kisah Customer Service Paling Inspiratif

customer service

 

Setiap perusahaan selalu mengatakan bahwa pelanggan adalah prioritas mereka nomor 1. Namun beberapa cerita berikut ini membuktikan pada kita bahwa ada perusahaan-perusahaan yang siap, mau, dan mampu memberikan lebih pada pelanggan mereka.

Selama membaca kisah-kisah ini, mungkin Anda akan mendapatkan ide untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dari bisnis Anda.

1. Bungie Studios Menghibur Pelanggannya yang Dirawat di Rumah Sakit

Bungie Studios merupakan sebuah perusahaan developer game yang banyak disukai karena mereka sangat memperhatikan para pelanggannya. Cerita berawal dari seorang ayah yang anak laki-lakinya harus menjalani operasi transplantasi hati saat liburan. Selama di rumah sakit, anaknya tidak dapat memainkan rilisan terbaru dari video game favoritnya, Halo. Ayahnya kemudian menghubungi Bungie. Bagaimanakah respon Bungie?

Pertama, Bungie mengirimkan sebuah kartu yang berisi pesan-pesan dan semangat dari  semua anggota tim agar sang anak sehat kembali.

Kedua, sebagai solusi karena anak tersebut tidak bisa bermain Halo, tim tersebut membuat sebuah helm khusus berdasarkan karakter utama dan mengirimkannya dengan kaos, mainan, dan kreasi khusus dari desainer game.

Sang ayah sangat berterimakasih pada Bungie yang telah membuat anaknya gembira meski sedang sakit.  Ia membuat sebuah thread di forum tentang betapa pedulinya Bungie pada anaknya, dan kisahnya pun banyak mendapat respon yang ramai.

 

2. Sainsburry Menerima Saran Seorang Anak Berusia 3 Tahun

Lily Robinson (3 thn) bingung dengan salah satu produk Sainsbury yang bernama roti harimau. Di matanya, warna dan motif roti itu tidak mirip harimau sama sekali, melainkan mirip dengan jerapah.

Dibantu orangtuanya, sang anak lalu mengirimkan surat pada Sainsburry berisi opininya bahwa seharusnya roti itu dinamai roti jerapah alih-alih roti harimau.

CS Manager Sainsburry senang membaca surat itu dan membalasnya dengan ramah. Ia  menceritakan awal mula nama roti harimau, serta mengirimkan gift card dimana Lily bisa menukarnya dengan produk-produk di toko Sainsbury.

Sainsbury juga akhirnya mengubah nama rotinya dari tiger bread menjadi giraffe bread, serta menampilkan kisah lucu di balik penggantian nama tersebut.

 

3. Penundaan Penerbangan United Airlines Demi Seorang Penumpang

Kerry Drake merupakan seorang penumpang United Airlines yang hendak menemui sang ibu yang sedang sakit dan menunggu detik-detik terakhirnya. Ia harus naik dua kali penerbangan untuk mencapai lokasi ibunya. Tak hanya cemas dengan kondisi ibunya, Drake juga cemas karena apabila ia ketinggalan penerbangan kedua, ia tidak akan bisa melihat sang ibu sebelum ibunya meninggal.

Saat penerbangan pertama tertunda, Drake tak kuat menahan tangis di dalam pesawat. Seorang petugas memperhatikannya dan menyadari permasalahannya. Dalam waktu beberapa menit, sang kapten lalu berkoordinasi dengan kru penerbangan Drake berikutnya. Kru tersebut lalu menunda keberangkatan agar Drake bisa mengikuti penerbangan mereka. Dengan bantuan banyak staf yang saling bekerjasama, membuat Drake akhirnya dapat tiba di rumah sakit tepat waktu untuk melihat ibunya.

Sang Ibu sempat melihat Drake dan beberapa waktu kemudian meninggal dunia. Drake menulis surat ucapan terimakasih yang sangat tulus pada tim penerbangan yang banyak membantu dengan semua cara yang mereka bisa.

 

4. Trader Joe’s Mengantarkan Pesanan Meski Cuaca Buruk, dan Gratis!

Seorang laki-laki tua berusia 89 tahun berada sendirian saat musim salju di rumahnya di Pennsylvania, dan anak perempuannya khawatir ia akan sulit mencari makanan karena badai dan cuaca buruk di area tersebut.

Setelah menghubungi beberapa toko yang ia harap bisa mengirimkan makanan ke rumah ayahnya, dia akhirnya terhubung oleh karyawan Trader Joe’s yang mengatakan bahwa mereka juga tidak dapat mengirimkan makanan… dengan cara biasa.

Kali ini, meski dengan hambatan cuaca ekstrim, mereka justru bersedia mengirimkan langsung ke rumah sang ayah, bahkan dengan beberapa item tambahan yang sesuai dengan kebutuhan ayahnya yang harus mengonsumsi makanan dengan kadar sodium rendah.

Setelah mencatat semua pesanan, karyawannya juga mengatakan bahwa pembeli tidak perlu khawatir soal harga, karena makanan itu akan diantar gratis. Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat Natal.

Kurang dari 30 menit, makanan tersebut tiba di pintu rumah ayahnya, gratis!

 

Kisah-kisah di atas membuktikan bahwa sebenarnya customer service bukanlah suatu hal yang sulit. Salah satu prinsip yang wajib dipegang adalah empati, dan melakukan hal yang Anda anggap benar.

Jadi, berani berbuat lebih untuk pelanggan Anda? :)

 

Ilustrasi: Dell

The following two tabs change content below.
Miss Yubi selalu gemar berbagi artikel dan tips mengenai bisnis online serta event dan berita terbaru YukBisnis.Com. Hari-harinya sibuk berjualan di YubiStore.