Para Pebisnis Sukses Melakukan Hal Ini Saat Berumur 20

Pebisnis Muda

 

“Apa yang Anda lakukan sekarang berpengaruh terhadap masa depan Anda,” begitu seseorang berkata. Beberapa orang mengetahui apa yang harus dilakukan pada usia yang masih belia, orang-orang beruntung ini fokus kepada passion mereka sehingga saat beranjak dewasa, mereka telah menjadi ‘seseorang’ seperti yang mereka inginkan.

Namun, dibanding orang-orang seperti itu di atas, lebih banyak yang tidak tahu apa yang mereka harus lakukan pada usia muda, sehingga orang-orang golongan ini akan mencoba berbagai macam tantangan dan persoalan, hingga menemukan apa yang baik untuk mereka.

Kira-kira, apa ya yang dilakukan oleh orang-orang seperti Martha Steward, Warren Buffet, atau Richard Branson di usia 20-an?

 

Martha Steward, dulunya pialang saham

Bagi yang belum tahu, Martha Steward adalah pebisnis dari Amerika Serikat yang memandu acara televisi di bidang kuliner, The Martha Steward Show. Acara ini mungkin adalah yang pertama kali memperkenalkan rainbow cake ke khalayak umum. Martha terkenal ahli di bidang kuliner, kerajinan tangan, berkebun, serta “ibu rumah tangga” yang baik.

Namun sebelum semua itu, ketika usianya masih 20-an, Martha adalah seorang pialang saham di Wall Street. Sebelumnya dia adalah seorang model. Martha bekerja di sana selama lima tahun, dan akhirnya keluar pada tahun 1972 dan mendirikan usaha catering setahun kemudian.

 

Marissa Mayer menjadi karyawan ke-20 Google

Siapa yang belum kenal CEO dari Yahoo ini? Ya, dialah Marissa Mayer. Belum lama ini dia terlibat dalam keputusan kontroversial yaitu tidak memperbolehkan karyawannya untukĀ bekerja dirumah. Sebelum dia menjadi CEO di Yahoo, Marissa yang berumur 24 tahun direkrut menjadi karyawan Google yang kedua puluh, sekaligus engineer wanita pertama di perusahaan tersebut.

“Pada saat saya diwawancarai April tahun 1999, Google baru mempunyai tujuh orang karyawan. Saya ingat, dulunya saya diwawancarai di sebuah meja ping-pong yang juga menjadi tempat konferensi karyawannya,” ungkapnya.

Marissa bertahan di Google selama 13 tahun sebelum memperoleh jabatan sebagai CEO di perusahaan saingan Google, Yahoo.

 

J.K. Rowling mendapat ide Harry Potter di atas kereta

Saat itu tahun 1990 dan J.K. Rowling baru berusia 25 tahun. Dia mengungkapkan mendapat ide mengenai serial Harry Potter yang fenomenal tersebut ketika terjadi keterlambatan kereta.

J.K. Rowling mulai mengerjakan novelnya sore itu juga, namun membutuhkan waktu setahun untuk menyelesaikannya. Ketika itu dia juga masih bekerja sebagai sekretaris sebelum dipecat karena terlalu berkhayal mengenai Harry Potter-nya.

Selama tahun-tahun tersebut, J.K. Rowling menikah, mempunyai seorang anak, bercerai, dan didiagnosa menderita depresi klinis sebelum akhirnya ‘melahirkan’ Harry Potter pada tahun 1995. Butuh 2 tahun lamanya untuk menerbitkan serial paling laris di dunia tersebut.

 

Warren Buffet, masih bekerja sebagai salesman

Bila Anda butuh sebuah ikon untuk berinvestasi, contohlah Warren Buffet. Dia adalah seorang investor terkaya di dunia. Bahkan pada tahun 2010, Warren mengalahkan Bill Gates di urutan pertama orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Kekayaannya naik secara drastis dari US$ 10 milyar menjadi US$ 62 milyar. Fantastis, bukan?

Pada usia awal 20, dia bekerja di Buffet-Falk & Co. menjadi seorang investment salesman. Pada usia 26 tahun, Warren memulai usaha investment partnership bernama Buffet Partnership, Ltd. di Omaha.

 

Facebook milik Mark Zuckerberg mempunyai 300 juta pengguna

Mark Zuckerberg bekerja sangat keras untuk Facebook-nya selama lima tahun hingga usianya menginjak 25. Pada tahun 2009, pengguna Facebook telah mencapai 300 juta pengguna. Mark sangat senang, namun ia berkata, “Cara kami berpikir terhadap hal itu adalah, ternyata kami baru mulai menjalankan tujuan kami, yaitu menghubungkan semua orang.”

Tahun berikutnya, 2010, Mark terpilih sebagai “Person of The Year” versi majalah Time.

 

Richard Branson memulai usaha rekaman “Virgin Records”

Usianya baru 20 tahun saat ia memulai toko rekamannya, dilanjutkan dengan sebuah studio saat umurnya 22 tahun, dan meluncurkan label rekaman sendiri di tahun berikutnya. Perusahaan itu akhirnya go international saat ia berumur 3o tahun.

Tahun-tahun awal perjuangan tersebut diingat Richard dengan jelas.

“Sejauh ini, lebih sulit untuk menjadi seorang pebisnis kecil-kecilan yang baru memulai usahanya, ketimbang saat ini ketika ribuan orang bekerja untuk kami, dengan 400 perusahaan yang dibawahi. Membangun sebuah bisnis dibutuhkan kerja keras 24 jam, 7 hari seminggu, perceraian, karena akan sulit menyatukan keluarga di saat-saat tersebut. Hanya satu kata untuk menggambarkannya, yaitu bertahan,” ceritanya.

 

Bagaimana Anda akan menghabiskan usia muda Anda?

 

Ilustrasi: Tyrberg

The following two tabs change content below.
Miss Yubi selalu gemar berbagi artikel dan tips mengenai bisnis online serta event dan berita terbaru YukBisnis.Com. Hari-harinya sibuk berjualan di YubiStore.