“Tolong mas, saya gaptek!”
Jika saja saya mendapatkan 5ribu rupiah setiap kali saya mendengar kata-kata diatas, saya sudah bisa beli mobil baru sekarang.
Namun tidak bisa saya salahkan. Memang pada dasarnya tidak ada petunjuk yang jelas mengenai teknologi, harus mulai darimana? Bagaimana memulainya?
Sekolah-sekolah di Indonesia banyak yang belum mengadopsi teknologi, kendalanya terbesarnya, lagi, gurunya juga gaptek.
Contohnya internet. Kebanyakan dari kita berkenalan dan mengakses internet seperti layaknya anak burung yang “ditendang” dari sangkar oleh induknya. Langsung terjun bebas kebawah, tidak ada pengaman atau petunjuk setelah ini harus apa.
Sebagian besar anak-anak burung tersebut berhasil terbang indah hingga dewasa (berhasil kaya dari internet.)
Beberapa diburu oleh pemangsa setelah terbang (diserang hacker, virus, malware, dll.)
Lainnya jatuh ketanah. Yang selamat akan mencoba terbang lagi, sisanya mati (menyerah pada teknologi dan memutuskan untuk gaptek hingga akhir hayat.)
Untuk Anda yang alergi dengan teknologi, tahukah Anda, jika Anda bisa membaca tulisan ini, Anda sudah memiliki semua yang Anda butuhkan untuk memanfaatkan teknologi informasi kedalam bisnis Anda.
Anda bisa membuka artikel ini, artinya Anda sudah memiliki akses internet, artinya apapun yang saya bisa akses, Anda juga bisa.
Teknologi semakin lama juga semakin memudahkan penggunanya. Teknologi akan semakin menyatu dan melebur dengan kehidupan Anda sehari-hari.
Semakin lama, Anda akan terbiasa dan akhirnya akan memperlakukan internet seperti TV atau berkendara. Kini Anda bisa mengoperasikan TV praktis tanpa berfikir bukan?
Bagaimana dengan berkendara?
Misalnya saya meminta Anda untuk menuliskan di selembar kertas, sedetail-detailnya, bagaimana Anda setiap hari pergi ke kantor, kampus, atau sekolah anak Anda.
Anda membuka pintu mobil dengan tangan apa? Saat Anda mundur, setir Anda berputar berapa kali? Tentunya hal-hal seperti itu tidak Anda pikirkan lagi karena sudah ada di alam bawah sadar Anda.
Namun untuk memudahkan Anda yang GATAL alias Gaptek Total, berikut ini beberapa tips dari saya agar teknologi (terutama internet) bisa menjadi lebih bersahabat dengan Anda:
1. Tetapkan Tujuan, Kerjakan, Lupakan Yang Lain.
Anda tidak perlu mempelajari semua hal di Internet untuk mencapai tujuan Anda.
Fokuslah pada tujuan Anda.
Sebagai contoh, tujuan Anda: membuat toko online, Anda tidak perlu mempelajari pemrograman HTML atau belajar membuat website dari nol.
Kini, banyak sekali alternatif membuat toko online tanpa sama sekali memerlukan pemrograman apapun. Kata siapa Anda harus tau HTML untuk sukses di Internet??
Contoh lain, tujuan Anda: bisa memantau bisnis dari mana saja. Belilah tablet Android. Install aplikasi yang Anda butuhkan, lupakan yang lain.
Seringkali tujuan bisnis Anda bisa tercapai dengan hanya penggunaan aplikasi-aplikasi sederhana, mudah digunakan, dan gratis di Internet.
2. Jangan Bertanya Dengan Pakar TI.
Bertanya kepada pakar TI akan memberikan Anda jawaban seputar TI (teknologi informasi) yang terkadang tidak ada hubungannya sama sekali dengan bisnis Anda.
Mindset pakar teknologi sering berbeda dengan pebisnis.
Bertanyalah kepada pebisnis yang terlebih dahulu berhasil mengembangkan bisnisnya dari dunia maya. Dengan begini Anda akan mendapatkan jawaban dari sisi bisnis.
3. Mulailah Dengan Proyek-proyek Kecil.
Belajar memanfaatkan internet untuk bisnis Anda akan menjadi lebih mudah bila Anda membagi-bagi proses belajar Anda dalam proyek-proyek kecil.
Contoh,
Proyek 1: buat toko online.
Proyek 2: buat blog untuk promosi.
Proyek 3: promosi di Twitter pada jam yang optimal.
Dengan begini Anda akan menyelesaikan satu persatu masalah bisnis online Anda dalam kerangka-kerangkan yang lebih kecil dan lebih fokus.
Dengan kerangkan berfikir “proyekan” maka solusi yang Anda cari juga fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah kecil tersebut.
Saat mencari di Google misalnya, Anda jangan mencari hal-hal umum seperti: “belajar menggunakan Twitter” namun carilah lebih spesifik sesuai proyek yang Anda kerjakan. Misalnya seperti: “menggunakan Twitter untuk promosi.”
4. Berfikir Menyerang, Jangan Bertahan.
Banyak pelaku UKM yang saya temui saat menyerah memanfaatkan internet untuk bisnis mereka akhirnya berkata:
“Mas, ngga pake internet omzet bisnis saya ngga turun kok, jadi saya ngga usah pake ya.”
Omzet Anda memang tidak turun, kompetitor Anda juga mungkin tidak akan mengancam Anda karena mereka juga gaptek.
Namun fungsi utama Anda menggunakan internet adalah untuk menambah omzet dan mengembangkan bisnis secara keseluruhan.
Semakin lama Anda menunda untuk belajar, semakin banyak kesempatan yang hilang untuk bisnis Anda.
Anda harus berfikir “menyerang,” yaitu: menambah, mengembangkan, dan membesarkan pasar.
Anda tidak bisa memiliki mindset yang sama lagi, bisnis Anda mungkin lokal, namun kini jangkauannya global, karenanya kesempatan yang datang bukan hanya dari pasar Anda yang sudah ada sekarang.
5. Selalu Berfikir Skeptis.
Internet adalah gudangnya solusi alternatif.
Jika Ada trainer, seminar, pelatihan, atau pakar TI yang mengatakan pada Anda bahwa Anda HARUS melakulan tindakan A untuk mendapatkan hasil B, maka hampir pasti juga ada solusi C untuk hasil B yang sama.
Pakar SEO akan mengatakan Anda membutuhkan SEO untuk meningkatkan pembeli ke toko online Anda.
Pakar social media akan mengatakan Anda harus meningkatkan follower di Twitter dan jumlah like di Facebook.
Pakar Internet advertising akan mengatakan Anda harus beriklan menggunakan kartu kredit.
Pakar email marketing akan mengatakan Anda harus membangun list email Anda.
Semua bisa jadi solusi yang tepat untuk Anda, bisa juga tidak. Jangan ditelan mentah-mentah. Pertanyakan semua yang Anda baca dimana-mana.
Ingat! Anda tidak perlu mengetahui dan melakukan semua hal untuk sukses menggunakan Internet dalam mengembangkan bisnis Anda.
Tahukah Anda? Ada sekitar 100.000 kata dalam bahasa Spanyol, namun hanya 2500 kata yang paling sering digunakan. Hanya 2.5%. Dengan berbekal 2.5% ini, Anda bisa berkomunikasi dengan baik kepada hampir semua orang Spanyol.
Tugas Anda adalah memukan “2.5%” Anda ada dimana.
Jangan habiskan uang dan waktu Anda untuk mengikuti setiap seminar yang ada.
Cari yang paling Anda nikmati, selalu ujicoba dan validasi semua yang Anda pelajari, temukan teknik yang paling tepat untuk Anda.
Tetaplah fokus pada tujuan bisnis Anda, apapun jalurnya, selama tujuan bisnis itu tercapai, tidak akan jadi masalah.
6. Coba Saja, Jangan Takut!!
Ini 2 hal yang harus Anda ingat saat mencoba sesuatu yang baru di Internet:
PERTAMA: Hampir semua yang Anda lakukan di Internet bisa Anda edit atau dihapus.
Salah nge-tweet? hapus saja.
Salah membuat Facebook Page? Buat lagi saja.
Salah nge-blog, edit saja.
Artikel yang sedang Anda baca ini saya edit setelah tayang, Anda tidak akan menyadarinya.
KEDUA: Jangan khawatir, belum tentu ada yang melihat.
Baru pertama kali nge-blog? Posting saja artikel sebanyak-banyaknya, siapa sih yang akan datang ke blog Anda yang baru jadi?
Pertama kali menggunakan Twitter? Tweet saja sebanyak-banyaknya, siapa sih yang follow Anda?
Internet sudah terlalu penuh dengan begitu banyak hal, hingga perubahan kecil belum tentu akan langsung ditemukan oleh orang lain.
Coba saja!!
7. Apa Hal Terburuk Yang Akan Anda Alami?
Ini pertanyaan yang saya lakukan, kalau saya takut mencoba hal baru.
Selama hal itu tidak merugikan orang lain dan diri Anda sendiri, lakukan saja, ruginya apa??
Laptop Anda tidak akan tiba-tiba terbakar hanya gara-gara Anda salah meng-klik sesuatu di Internet.
8. Tekunlah
Semua butuh proses.
Tekunlah.
Jadi? Masih mau jadi orang gaptek??
Ilustrasi: Southabyss