Belajarlah Dari Kesalahan 3 Pengusaha Sukses Ini

Kesalahan Pengusaha

 

Dalam proses menuju sukses, Anda harus melalui banyak tahapan dan tantangan yang sulit. Kesuksesan berjangka panjang memerlukan kerja keras dari bawah. Hidup berjalan bagaikan roda, pada saat berada di bawah, ingatlah bahwa suatu saat Anda akan mencapai puncak. Ketika berada di kesuksesan pun, Anda tetap harus rendah hati dengan meyakini itu semua hanya sementara.

Namun manusia tidak bisa luput dari kesalahan. Bahkan orang yang sangat sukses dalam berbisnis dan meniti karir mereka pun punya cerita tersendiri mengenai kesalahan-kesalahan mereka di masa lalu. Akan tetapi, setiap kesalahan menuai pelajaran tersendiri.

Tidak menutup kemungkinan pula kesalahan tersebut bisa merubah hidup seseorang. Karena itu, Anda patut belajar dari pengalaman mereka.

 

Rajat Taneja, CTO dari Electronic Arts

Ketika masih bekerja di Microsoft, Rajat pernah berada dalam satu elevator bersama salah satu eksekutif penting. Namun karena grogi, Rajat tidak bisa mengatakan apapun selain “Hallo”. Pada akhirnya, Rajat menyesali hal tersebut.

“Setelah kejadian itu, saya berjanji kepada diri sendiri agar selalu berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak biasa bergaul dengan saya,” jelas Rajat. “Sebab percakapan baru dapat menimbulkan pola pikir atau sudut pandang yang baru juga.”

Rajat menasehati agar Anda tidak pernah melewatkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang-orang baru, namun harus disertai dengan niat yang tulus. Cobalah untuk memikirkan beberapa kata yang ingin Anda sampaikan kepadanya, hal tersebut sangat membantu untuk menciptakan percakapan yang baik.

“Dalam berbisnis, ada saat-saat dimana Anda harus memberikan kesan yang kuat,” katanya.

 

Loic Le Meur, CEO dari LeWeb Conference

Pada tahun 2008, Twitter seperti mainan baru yang menarik perhatian banyak developers. Saat itu, banyak sekali developers yang turut bekerja sama untuk membuat aplikasi khusus Twitter. Le Meur memutuskan untuk membangun sebuah perusahaan hanya untuk memenuhi peluang tersebut.

Namun pada akhirnya, Twitter menyadari ‘ledakan’ dari developers ini dan memutuskan untuk bekerja sama dengan beberapa saja.

“Akhir ceritanya sudah bisa ditebak,” terang Le Meur. “Beberapa developers diakusisi, beberapa harus mengubah strateginya, sedangkan yang lain menghilang entah ke mana. Akhirnya kami diakuisisi oleh Hootsuite.”

Berhati-hatilah karena suatu saat segalanya akan berubah, begitu juga peraturan-peraturan yang mengikutinya. Anda sebaiknya tidak bergantung pada siapapun juga.

 

Justin Rosenstein & GDrive

Anda pasti tahu mengenai Google Drive. Aplikasi berbasis cloud storage ini diluncurkan pada 24 April 2012 lalu. Namun, tahukah Anda bahwa Justin Rosenstein telah mendapat ide tentang ini sejak tahun 2006?

Saat itu Justin masih bekerja di Google dan usianya baru 22 tahun. Dia mendapat ide tentang menyimpan file yang tersinkronisasi lewat Mac, Windows dan Linux, serta internet. Ide ini dinamainya “GDrive”. Sayangnya, salah satu founder dari Google, Larry Page, kurang setuju dengan hal ini. “GDrive” akhirnya hanyalah sebuah angan-angan saja.

“Larry adalah sosok yang sukses dan pintar, saya pikir saya tidak punya cukup kepercayaan diri untuk diperlihatkan padanya, tidak seperti saat saya bekerja di belakang,” sesal Justin.

Pada akhirnya, Justin meninggalkan Google pada tahun 2007 dan bergabung dengan Facebook tanpa menyelesaikan proyek tersebut. Enam tahun kemudian, Google meluncurkan Google Drive, yang idenya hampir sama seperti kepunyaan Justin.

“Yang aku pelajari adalah: jika Anda terlibat dalam suatu proyek, hidup dan bernafaslah untuk itu. Tanggung jawab ada di tangan Anda, bukan pada manajemen di atas. Andalah yang harus memahami dan mengartikulasikan pemasaran dan strategi yang unik untuk proyek Anda,” Justin menasehatkan.

 

Inge Geerdens, CEO dari CV Warehouse berkata:

“Setiap kesalahan dan keputusan yang Anda buat mempunyai pengaruh dalam hidup Anda. Saya sangat percaya bahwa Anda berhak mengikuti keberanian Anda. Saya jatuh, namun saya bangkit kembali dan menjadi lebih kuat.”

Jadi, jangan takut berbuat salah, karena barangkali dengan kesalahan tersebut Anda mengetahui sesuatu yang benar.

 

Ilustrasi: plindberg

The following two tabs change content below.
Miss Yubi selalu gemar berbagi artikel dan tips mengenai bisnis online serta event dan berita terbaru YukBisnis.Com. Hari-harinya sibuk berjualan di YubiStore.

Trackbacks

  1. […] mengalami kesalahan atau kegagalan, selalu ada pelajaran yang dapat kita ambil. Kita juga akan lebih tahu apa yang […]

  2. […] mengalami kesalahan atau kegagalan, selalu ada pelajaran yang dapat kita ambil. Kita juga akan lebih tahu apa yang […]