Sebagai seorang entrepreneur, tentunya anda sangat menyukai jika para karyawan anda merasa senang dalam melakukan pekerjaannya. Tapi apakah membuat karyawan menjadi senang adalah prioritas utama dari bisnis yang anda jalankan? Jawabannya YA. Dengan menjadikan tempat kerja lebih menyenangkan untuk karyawan anda, tentunya sangat bermanfaat dan bahkan bisa menghemat pengeluaran serta mengoptimalkan potensi bisnis anda.
Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh Teresa M. Amabile dan Steven J. Kramer dariHarvard University pada tahun 2010 membuktikan bahwa karyawan yang senang akan menghasilkan energi positif dalam tempat kerjanya, dan juga membuatnya lebih produktif dalam melakukan pekerjaaannya, yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas dari bisnis yang anda miliki.
Tapi bagaimanakah untuk membuat karyawan anda menjadi senang? Jill Geisler pernah menuliskan beberapa tips untuk mewujudkan hal ini dalam bukunya yang berjudul Work Happy: What Great Bosses Know. Berikut adalah 3 tips rahasia untuk membuat karyawan anda lebih senang saat melakukan pekerjaaannya.
1. Jadilah supervisor yang peduli.
Karyawan akan merasa lebih senang dan bahagia ketika mereka mengetahui bahwa supervisor/bos mereka ada dipihaknya. Bagaimana tips ini dapat diterapkan? Tentunya anda harus menjalin hubungan dengan karyawan anda, tidak perlu terlalu dalam, cukup hanya dengan peduli terhadap keadaan mereka.
Bahkan hanya dengan tersenyum ketika berpapasan dengan karyawan anda akan membuat mereka merasa dipedulikan oleh anda. Cobalah dengarkan keluhan mereka, dan berusaha terbukan dengan karyawan anda, tentunya ini juga akan membuat anda sadar dengan kekurangan anda sebagai supervisor/bos.
Jika anda peduli terhadap karyawan anda, anda bahkan bisa melihat kekurangan dari mereka dan mencoba untuk memperbaiki kekurangan tersebut, yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap kinerja mereka dalam bisnis anda. Ini akan menjadi hal positif tidak hanya untuk bisnis anda, tapi juga untuk mereka yang bekerja untuk anda.
2. Berikan pujian dan juga feedback terhadap karyawan anda.
Apa yang anda rasakan jika anda mendapat pujian dari orang lain? Anda akan senang bukan. Hal ini juga akan berlaku untuk karyawan anda. Tidak perlu pujian yang muluk-muluk, anda cukup memberikan pujian-pujian kecil terhadap hasil kerja mereka dan juga proyek yang telah mereka selesaikan. Kata-kata “Terima Kasih” juga salah satu bentuk dari pujian dan juga kepedulian anda terhadap mereka.
Tidak hanya pujian, feedback juga harus diperlukan, terutama jika pekerjaan mereka kurang memuaskan untuk anda. Anda tidak perlu marah-marah atau membentak mereka jika pekerjaan yang mereka lakukan kurang sempurna, karena itu akan memberikan nilai negatif kepada karyawan anda dan juga berpengaruh kepada bisnis anda.
Jika mereka salah, berikan nasihat dan juga feedback agar mereka tahu kesalahan mereka dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi di lain kesempatan. Feedback juga merupakan salah satu cara untuk menunjukan kepedulian anda kepada karyawan anda.
3. Ciptakanlah budaya tempat kerja yang saling mendukung dan juga adil.
Buatlah sebuah suasana tempat bekerja yang membuat anda dan karyawan anda saling mendukung satu sama lain, dan juga bekerja sebagai sebuah tim. Jangan buat mereka merasa sebagai bawahan, tapi buatlah mereka sebagai teman.
Anda juga harus memperlakukan semua karyawan anda dengan adil, dalam arti tidak ada yang diutamakan atau didahulukan. Mereka semua adalah partner anda dalam bekerja yang anda butuhkan untuk membangun bisnis anda, jadi usahakan bersikap adil kepada mereka semua.
Budaya keterbukaan juga penting bagi bisnis anda, cobalah ciptakan budaya tersebut, sehingga karyawan anda dan juga anda dapat saling mendukung satu sama lain. Tidak hanya membuat anda terbuka dengan mereka, tapi juga usahakan membuat mereka terbuka satu sama lain, dan mengetahui kekurangan mereka dengan cara tersebut.
3 tips diatas memang dapat berpengaruh besar terhadap karyawan anda dan juga bisnis yang sedang anda bangun. Namun yang lebih penting lagi, cobalah untuk memilih orang yang memiliki nilai positif dalam diri mereka dan mampu bekerja sama saat anda sedang melakukan perekrutan karyawan untuk bisnis anda, karena dengan begitu anda dapat dengan mudah menerapkan tips-tips diatas.
Ilustrasi: City of Marietta