Waspada Franchise Musiman

franchise

 

Kabar bahagia bagi Anda yang ingin memulai bisnis dengan modal kecil. Sekarang, banyak bisnis franchise bermodal kecil yang punya peluang kesuksesan sama seperti franchisor. Contohnya, franchise yang berlokasi di pelataran swalayan, di dalam mal, atau di pusat keramaian lainnya, yang dijual dengan sistem waralaba.

Tanpa perlu bekerja ekstra keras mengenalkan produk ke konsumen, Anda tinggal mengikuti model bisnis franchisor yang Anda beli. Dengan bergabung menjadi partner bisnis waralaba yang sudah punya nama, Anda langsung bisa membuka outlet dan mengembangkan usaha Anda.

Namun, Anda perlu berhati-hati memilih bisnis waralaba. Anda tentu tidak ingin bisnis yang Anda beli termasuk bisnis musiman yang hanya bisa bertahan dalam hitungan bulan, bukan? Belum lagi banyaknya beredar franchise tipu-tipu. Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa 20% usaha yang menawarkan kerjasama franchise dalam setahun terakhir sudah tidak beroperasi lagi (sulit dilacak keberadaannya).

Fakta ini menunjukkan bahwa industri franchise dan kemitraan sejenisnya cukup rentan bertahan dalam tempo yang retalit pendek. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan calin mitra (investor/franchisee) saat memilih bisnis franchise yang akan dibeli? Berikut adalah kriteria bisnis franchise  yang bisa bertahan lama menurut penelitian di Amerika tersebut:

Continue reading →

Franchise Tipu-tipu

Tipu-tipu

 

Franchise atau waralaba adalah kata-kata yang tak asing akhir-akhir ini. Jika Anda sering membeli majalah bisnis, hampir tak terlewatkan iklan-iklan menjual franchise atau peluang usaha. Mulai dari kelas 5 jutaan hingga melebihi 1 miliar. Mau cari usaha apa? Rumah makan, konter burger, kebab, crepes, pisang goreng, salon mobil, café, bimbingan belajar, kursus bahasa, child care, karaoke, pokoknya segala macam bisnis yang ada saat ini, hampir semua ada waralabanya. Kalau Anda baca iklan-iklan tersebut, akan membuat Anda tergiur dengan iming-iming keuntungannya. “BEP (Break Event Point) dalam 3 bulan”, “Telah sukses di 100 kota Indonesia!”, “Buka langsung untung”, “Bisnis tanpa resiko”, “Margin 300%”, dan banyak lagi iming-iming yang akan membuat mata Anda hijau. Bayangkan saja, jika Anda punya duit 100 juta rupiah. Apa yang Anda lakukan untuk membuat uang Anda berkembang biak? Sebut saja salah satunya yaitu deposito. Berapa sih pendapatan dari bunga deposito saat ini? Paling-paling 10% pertahunnya. Itupun karena kondisi krisis. Bandingkan dengan iming-iming BEP (red: yang benar Payback Period) 3 bulan, yang artinya menghasilkan keuntungan 33% perbulan (ROI) dari nilai investasi yang Anda tanamkan. Yakinkah akan segitu?

Continue reading →