Tips Praktis Untuk Copywriter Dalam Memanfaatkan Waktu Luangnya

Tips praktisUntuk Anda yang bekerja sebagai seorang Copywriter, tuntutan untuk menghasilkan karya tulisan (Copywriting) yang baik adalah pekerjaan yang butuh kerja keras, terutama dalam aktivitas bisnis online yang begitu dinamis seperti saat ini. Apalagi berkerja terus-menerus dengan beragam rangkaian kata-kata, tentu membuat Anda akan jenuh dan saat jenuh, ide tulisan yang berkualitas baik akan sulit untuk dibuat.

Menghindari kejenuhan dari pekerjaan ini, banyak cara yang bisa Anda lakukan. Cara yang sangat mudah, sehingga bisa Anda lakukan di sela-sela waktu luang saat bekerja. Berikut  adalah hal-hal sederhana itu yang diungkap oleh ProCopyTips.

Tidur. Anda sudah bekerja keras memikirkan berbagai ide untuk menulis. Anda berhak untuk istirahat untuk menyegarkan diri Anda kembali.

 Matikan Alarm. Nikmati waktu Istirahat Anda semaksimal mungkin. Jangan ganggu waktu ‘indah’ Anda dengan bunyi alarm.

Perbaiki Gizi Saat Sarapan Pagi. Sarapan adalah faktor penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Membuat Anda tidak akan mudah lelah dan lemas. Pastikan Anda sarapan makanan bergizi sebelum bekerja. Memperbanyak konsumsi suplemen pun bisa jadi solusi mudah bagi Anda yang sering telat sarapan.

Menunggu Inspirasi. Saat kau ingin membuat tulisan yang spesial dan juga menarik, maka jangan terburu-buru. Tunggulah inspirasi itu datang dengan memberi waktu pada diri Anda untuk tenang dan jauh dari segala rutinitas.

Runcingkan Pensil Anda. Dan siapkan catatan untuk menulis ide-ide yang muncul. Terlepas itu ide yang bagus atau tidak, catat saja. Hal ini dapat membantu lahirnya ide yang lebih bagus lagi dan tentunya menghindarkan Anda dari melupakan ide yang terlintas di pikiran.

Makan Siang di Luar Ruangan. Akan sangat baik jika saat jam istirahat, Anda membawa laptop dan makan siang di luar. Suasana yang baru akan membuat ide.

Menonton Video di YouTube. Insiprasi dan ide bisa datang dari mana saja. Lihatlah Youtube, disana banyak video inspirasi yang bis amembantu Anda menemukan ide menulis. Atau jika ingin mengurangi stress, dengarkan saja lagu kesukaan Anda di sana.

Tulis Tentang proyek Tulisan Anda di Twitter.Anda harus sering nge-tweet. Selain membangun interaksi, itu juga membantu kemampuan menulis Anda semakin lihai.

 

Modal 1 Juta, Omzet 100 Juta Perbulan

Modal 1 JUTA,
Omzet TEMBUS 100 JUTA Perbulan,
Dalam 3 Bulan..

Saat mulai usaha, fokuslah di 2 kata ini: Omzet + Cashflow.

Omzet, artinya memaksimalkan distribusi produk/merek Anda agar dikenal & menguasai pasar.

Cashflow, artinya dengan modal 1 juta haruslah bermain di bisnis yang perputarannya CEPAT dan TUNAI.

Kenapa bukan MARGIN? Karena jika margin terlalu besar, penetrasi pasar akan lama.

Dengan asumsi: ada produk pembanding.

Margin terbesar akan diberikan sebagai ‘push incentive’ atau komisi penjualan bagi pengecer. Tentu saja besar kecilnya margin bergantung dari kompetisi/produk pembanding, suplai, permintaan dan kemampuan beli.

Contoh Kasus:

Modal : 1 juta,
Margin: 20%
Beli : tunai
Bayar : tunai

Maka ilustrasinya akan seperti ini gambar 1.

Omzet 100 Juta bagian 1

Omzet 1 juta perhari X 25 hari x 20% (margin) = 5 juta (profit). Continue reading →

Tahukah Anda, Kapan Sebenarnya Konsumen “Benar-Benar” Menjadi Seorang Konsumen?

konsumen

Bagi sebagian besar masyarakat umum, termasuk saya, mendefinisikan konsumen itu adalah mereka yang sedang melakukan pembelian terhadap suatu produk. Tapi John Jantsch, seorang penulis di situs Duct Tape Marketing justru mengungkapkan hal yang tidak biasa.

Ia berpikir, bagaimana jika masih dalam tahap bercakap-cakap, Anda sudah mengganggap lawan bicara itu sebagai seorang konsumen? Atau, seseorang yang baru saja mulai membicarakan tentang apa yang ia pelajari dari artikel atau mungkin seminar gratis yang Anda berikan, dapat dianggap sebagai konsumen juga?

Meskipun tipe kedua “konsumen” diatas tidak memberi sepeserpun pemasukan uang kepada Anda, tetapi bayangkan bila sebagai penjual, Anda tidak hanya bertanggung jawab untuk  bekerja menjual suatu produk saja, melainkan bekerja juga untuk membangun kepercayaan dalam diri konsumen terhadap bisnis Anda.

Kelihatannya aneh ya, melayani pelanggan seperti seorang konsumen, meskipun orang tersebut belum tentu punya niat utuk membeli sesuatu dari Anda.

Tapi John memberikan sebuah contoh untuk bagaimana tindakan diatas akan berdampak signifikan pada peningkatan jumlah penjualan Anda di masa depan.

Ia menceritakan buktinya di perusahaan tempat ia bekerja. Perusahaannya menjual jasa konsultasi pemasaran. Awalnya, sangat sulit untuk menjelaskan jasa mereka bahwakan untuk meyakinkan konsumen mereka untuk membeli atau mempergunakan jasa mereka.

Sampai akhirnya perusahaannya menyadari untuk mengakomodir konsumennnya dengan jasa evaluasi konsultasi bergaransi secara gratis, tanpa biaya sepeser pun. Mereka juga menawarkan bagi para konsumen kesempatan untuk mengikuti sesi “penjabaran” untuk konsultasi pemasaran  dengan seluruh anggota tim eksekutif di Perusahaannya.

Tempat John bekerja menyadari bahwa menyadari bahwa kunci menarik pembeli dan mendapatkan kepercayaan dari mereka adalah dengan memberi pelayanan yang nilainya “dirasa” lebih besar dari biaya yang telah mereka keluarkan kepada Anda.

Hal ini juga bisa dianggap sebagai investasi. John menunjukan bahwa saat menerapkan hal diatas, tingkat konversi di tempatnya bekerja langsung berada pada rasio antara 10% hingga 50%. Luar biasa !

John sendiri menamakan konsep ini sebagai The Marketing Hourglass (Pemasaran Jam Pasir). Pada dasarnya, konsep ini adalah memposisikan konsumen Anda sebagai pemenang. Sehingga mereka merasa mendapat manfaat yang lebih dari apa yang telah dia keluarkan untuk suatu produk atau jasa.

Mau memiliki penghasilan yang meningkat juga? Anda bisa mulai mencoba menerapkan konsep ini. Semoga artikel ini bermanfaat, sekian.

Gagal Berbisnis – Akhir dari Segalanya?

Gagal Bisnis

Gagal berbisnis adalah salah satu resiko ketika kita ingin membangun bisnis. Memang membangun bisnis sendiri itu memiliki banyak kelebihan. Bisa membuka lapangan pekerjaan, dan menjadi bos sendiri adalah dua hal yang menjadi keuntungan membuka usaha. Tapi tantangan yang ada di depan mata juga harus diwaspadai. Dalam membangun usaha, jatuh bangun itu pasti akan dihadapi.

Jadi mental haruslah kuat karena cobaan akan datang silih berganti. Cobaan itu akan semakin berat ketika usaha juga semakin maju. Jika tidak bisa mengatasi cobaan itu, bisnis yang dibangun akan ambruk. Ketika bisnis yang dirintis terpuruk, itu bukanlah akhir dari segalanya. Karena kita bisa berdiri dan membangunnya kembali. Agar bisa berdiri kembali, tips di bawah ini bisa menjadi loncatan. Ya, gagal berbisnis bukan akhir dari segalanya!

Tips Bangkit dari Gagal Berbisnis

  • Introspeksi Diri

Ketika masa suram itu menghinggapi kita, janganlah menarik diri lalu menghilang begitu saja. Jujurlah dengan diri sendiri dan deteksi apa yang salah dengan diri kita. Jika sudah menemukan apa saja hal-hal yang salah dalam membangun bisnis, catat dengan rapi agar bisa menjadi catatan. Simpan catatan itu baik-baik dan jadikan sebagai bahan untuk memperbaiki diri. Catatan itu juga sebagai pengingat agar kita tidak jatuh di tempat yang sama. Hanya orang yang tidak belajar dari pengalaman jika masih saja terpuruk di masalah yang sama di kemudian hari.

  • Maafkan Diri Sendiri

Ketika gagal berbisnis, sering kali kita menyalahkan diri sendiri. Mengutuk mengapa kita terlalu bodoh dalam melangkah dan mengambil keputusan. Hindari menyalahkan diri sendiri, karena dampaknya akan sangat buruk. Kita tidak akan bisa bangkit karena kita belum bisa memaafkan kita sendiri. Berhentilah menghukum diri sendiri dan mulailah bangkit untuk menata diri. Kuatkan mental untuk menghadapi tantangan di depan mata. Tantangan itu pastinya akan lebih berat dari sebelumnya. Jadi dengan memaafkan diri sendiri akan memperkuat diri.

  • Berbaur dengan Lingkungan Baru

Setelah bisa membenahi diri sendiri, keluarlah dan bukalah komunikasi baru. Temui orang-orang yang bisa membantu kita menjadi orang yang lebih baik lagi. Carilah sosok yang pas untuk dijadikan panutan. Selami lebih dalam agar mengetahui bagaimana langkah mereka bisa sukses. Dari pengalaman mereka terdahulu, kita bisa mengambil sebuah pelajaran untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

  • Berusaha Memperbaiki Diri

Agar tidak terperosok di lubang yang sama, tentu kita harus memperbaiki diri. Kegagalan yang lalu bisa menjadi bahan untuk belajar. Karena pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. Belajar dengan orang ataupun membaca buku juga bisa menjadi langkah tepat untuk memperbaiki diri. Setelah selesai mendata kesalahan, saatnya pembuktian untuk memperbaiki diri.

  • Bergerak Maju

Setelah mantab dengan bekal yang dimiliki, cobalah maju ke depan dengan membuka usaha baru. Memang masih sedikit menakutkan mengingat kegagalan yang lalu. Tapi kalau tidak dicoba, kapan akan meraih kesuksesan?

Langkah inilah yang sering kali berat dilakukan bagi yang sudah mengalami gagal berbisnis. Asalkan ada tekat yang kuat, masalah itu akan bisa dihadapi dengan mudah. Pengusaha sukses itu semua pasti mengalami masalah serupa dengan kita yaitu sebuah kegagalan.

5 Cara Memanfaatkan Video Untuk Pemasaran Online

Pemasaran Online

Memiliki sebuah toko online memang memberi banyak pilihan kepada Anda dalam membangun komunikasi  pemasaran yang efektif dengan konsumen. Tidak hanya terbatas pada tulisan maupun gambar saja, tapi bisa juga melalui media video.

Banyak kelebihan dari menyematkan video dalam toko online Anda. Komunikasi melalui video dianggap lebih efektif dan lengkap. Dengan video, Anda bisa menyematkan berbagai visual (gambar atau grafik), audio (suara) maupun dengan tulisan dalam video sebagai keterangan.

Survei di tahun 2013 oleh Avaya Asia Pacific Customer Experience Index menunjukan, konsumen di Asia Pasifik semakin menyukai komunikasi multi-saluran dalam layanan pelanggan, dengan video muncul sebagai saluran layanan pelanggan baru.15 % pengguna yang disurvei mengatakan mereka telah terlibat dalam interaksi layanan melalui video dan kepuasan mereka melampaui 85% setelah menggunakannya.

Anda tentu juga tertarik untuk menggunakan video dalam berjualan online bukan ? Sebelum Anda mulai action, akan lebih baik jika Anda mengetahui berbagai cara memaksimalkan  video untuk sebagai  strategi pemasaran online bisnis Anda yang dikutip dari Duct Tape Marketing.

1. Viral Video Marketing

Video Viral adalah video yang menjadi sangat terkenal melalui proses berbagi di internet.  Bisa lewat email, media sosial maupun melalui situs berbagi video. Efeknya sungguh luar biasa dalam membangun popularitas suatu brand atau bisnis tertentu.

Contoh Video Viral yang  yang cukup sukses adalah iklan KakaoTalk dengan brand ambassador-nya JKT48. Coba cek di Youtube, video berdurasi 46 detik ini dalam satu bulan sudah mencapau 809.257 kali tayang. Luar biasa bukan efek viralnya.

2. Membangun Pengakuan Terhadap  Brand

Jika saya bertanya tentang nama search engine yang paling sering Anda  gunakan, tentu Anda akan langsung menyebut Google atau Yahoo bukan?

Anda tentu ingin merek Anda lebih dikenal oleh konsumen dan masyarakat. Salah satu cara yang paling efektif adalah melalui tampilan  video nan menarik. Visual lebih mudah diingat oleh konsumen dibandingkan hanya melalui rangkaian kata-kata yang mendeskripsikan merek Anda.

3. Gunakan Video Untuk Memperkenalkan Diri Anda

Tampilkan nama dan wajah Anda ketika memperkenalkan merek atau perusahaan Anda. Publik umumnya lebih suka menghubungkan suatu objek dengan sosok seseorang. Ada istilah “Manusia tidak bisa berjabat tangan dengan internet”. Karena itu masukanlah sosok Anda dalam video. Ceritakan latar belakang Anda, lalu alasan mengapa Anda mendirikan merek tersebut dan informasi-informasi lainnya. Jangan lupa, tetap kemas secara menarik ya.

4. Gunakan Video Untuk Menampilkan Testimoni

Seperti yang kita ketahui bersama, testimoni pelanggan merupakan hal yang penting dalam bisnis online. Hal ini mampu meningkatkan kredibilitas dan tingkat kepercayaan konsumen untuk bebisnis dengan Anda. Video merupakan media yang ampuh untuk menunjukan kepada konsumen, bahwa testimoni konsumen tentang produk atau jasa Anda adalah nyata dan tanpa rekayasa. Sehingga konsumen tidak perlu meragukan bisnis Anda. Perlu diingat bahwa modal utama dalam berbisnis adalah kepercayaan. Jadi, pastikan Anda terlebih dahulu mendapat kepercayaan dari konsumen Anda.

5. Tawarkan Tayangan “Di Balik Layar” Produk Anda

Bayangkan jika Anda sedang memesan menu Steak di suatu restoran yang baru buka. Namun seminggu sebelumnya, teman Anda sudah menceritakan tentang bagusnya restoran baru tersebut. Hal itu membuat malam sebelum pergi ke restoran, Anda sudah memimpikan bahwa makanan yang akan dicicipi disana rasanya sungguh enak. Saking bersemangatnya, Anda pun mulai berimajinasi saat daging Steak tersebut dimasak, hingga bunyi desis saat dipanggang pun terdengar sangat menggugah selera.

Nah, berikanlah juga sensasi tersebut kepada konsumen Anda dengan menyediakan tampilan di balik layar pembuatan produk ataupun jasa yang Anda tawarkan. Jika mereka menyenanginya, mereka tidak hanya akan membeli di tempat Anda tapi juga membagikannya ke teman-teman mereka. Luar Biasa !

Itulah kelima hal yang bisa Anda maksimalkna dari fitur video untuk meledakan omzet bisnis Anda. Semoga bermanfaat.

5 Langkah Efektif Membuat Bisnis Berjalan Otomatis

Bisnis

Pernahkah Anda membayangkan Anda membuat perusahaan yang berkembang? Pernahkah Anda menginginkan liburan tanpa diganggu urusan pekerjaan sama sekali? Pernahkah Anda bermimpi usaha yang Anda miliki berjalan tanpa banyak campur tangan Anda? Jika pernah, Anda tidak perlu memimpikannya lagi karena hal tersebut bisa Anda wujudkan!

Hal terpenting dalam membuat perusahaan adalah memastikan bahwa semua biaya untuk menjalankan perusahaan Anda tercukupi melalui market size dan market share yang diperluas seiring dengan berjalannya perusahaan tersebut. Proyeksi seperti ini seharusnya sudah terangkum jelas pada rencana bisnis yang telah Anda buat sebelum membuat perusahaan.

Untuk menggenapi rencana bisnis yang telah Anda buat untuk mewujudkan perusahaan yang bisa berjalan secara otomatis tanpa kehadiran Anda, Anda bisa mengikuti 5 langkah efektif berikut ini:

1. Tentukan Tujuan Karir Anda

Tujuan Karir

Tujuan perusahaan dan tujuan karir Anda tentunya akan berbeda. Jika Anda memiliki tujuan untuk dapat memiliki perusahaan yang bisa berkembang dengan sendirinya tanpa banyak campur tangan Anda. Maka mulai dari sekarang, Anda harus memikirkan bagaimana caranya agar Anda bisa menghasilkan banyak uang dan mengembangkan bisnis tersebut sehingga Anda bisa memperkejakan orang-orang yang memang profesional di bidang tesebut.

 

 2. Persempit Jasa yang Anda Tawarkan

2 persempit jasa yang anda tawarkan

Jika Anda menginginkan perusahaan yang Anda miliki berjalan secara otomatis tanpa banyak campur tangan Anda, Anda tentu perlu mempersempit jasa yang Anda tawarkan.

Mungkin hal ini terdengar sangat kontradiktif, tetapi Anda perlu menerpakan sistem yang baku pada jasa yang Anda tawarkan sehingga Anda tidak perlu melakukan berbagai hal ekstra lainnya dalam melayani konsumen. Pastikan sistem tersebut tidak memiliki celah dan dijalankan dengan baik.

Untuk menentukan sistem pelayanan yang akan dibuat, Anda bisa menjawab 3 pertanyaan seperti, hal terbaik apa yang bisa dikerjakan perusahaan? Apa passion Anda dalam membuat perusahaan? Bagaimana perusahaan bisa menghasilkan uang? Jika ketiga pertanyaan terjawab dengan baik, Anda bisa menyusun sistem pelayanan yang lebih baik.

 

 3. Latih Junior Anda

3 latih junior anda

Tentunya dari semua pegawai Anda, Anda pasti memiliki beberapa junior yang memiliki bakat lebih. Anda dapat melakukan hal berikut untuk ‘memupuki’ mereka:

– Merencanakan – Anda dapat merencanakan budgetuntuk memberi pelatihan kepada junior ataupun melakukan pengembangan produk dan jasa.

–  Memprediksi – Anda harus bisa memproduksi produk dan jasa secara konsisten dan jangan sampai peraturan perusahaan berubah.

–  Kontrol – Pastikan Anda dan pegawai Anda menjalankan perusahaan sesuai dengan peraturan yang telah dibuat dan pastikan juga sistem serta tujuan perusahaan dapat dimengerti semua pihak.

–  Budaya – Bertanggungjawablah dengan budaya kantor yang dibuat atau dibiasakan. Jangan sampai lengah!

Jika 4 hal tersebut bisa Anda jalankan dengan baik, maka Anda akan dapat melatih junior Anda dengan bakatnya dan juga lingkungan yang baik dan kondusif.

 

4. Melakukan Closing Deal dengan Baik

4 close the deal

Closing deal merupakan salah satu poin penting dalam kerjasama bisnis. Dengan closing deal yang baik, maka pekerjaan yang Anda lakukan juga akan semakin ringan bahkan memiliki potensi kerjasama bisnis yang berlangsung lebih lama.  Berikut ada 5 hal yang perlu Anda perhatikan:

– Belajarlah untuk mengkualifikasi – Jangan buang-buang waktu Anda untuk orang/pihak yang tak mampu atau tidak dapat menggunakan jasa yang Anda tawarkan

Batasi kata “ya” – Jangan terlalu mudah mengatakan “ya” karena kecendrungannya, Anda akan mendapatkan banyak pekerjaan tambahan yang membuat Anda menjadi stress.

Minta balasan – Jangan memberi janji bahwa Anda dapat memenuhi semua keinginan klien, tetapi coba ‘minta balasan’ dengan seperti memberi penawaran baru sesuai dengan permintaan lain mereka.

– Buat urgensi – Pastikan deal akhir Anda berjalan lancar dengan memberikan klien notifikasi mendekati deal akhir. Misalnya Anda bisa mengingatkan mereka bahwa mereka harus tanda tangan kontrak 1 bulan lagi atau 2 minggu lagi.

Jelaskan alasannya – Jelasakan mengapa Anda mengingatkan mereka, jika tidak, maka miskomunikasi bisa saja terjadi.

 

 5. Pekerjakan Orang Terpercaya

Bisnis

Pada poin ini, Anda akan mempersiapkan orang-orang penting yang dapat memastikan bahwa perusahaan Anda akan tetap dapat berjalan meski minim akan campur tangan langsung dari Anda. Buat rencana untuk mengalihkan pekerjaan Anda kepada sosok tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

– Kapan Anda ingin tujuan Anda terwujud?

– Siapa yang akan menjadi orang kepercayaan Anda? Apakah orang dalam atau orang luar perusahaan?

– Apa saja kriteria kepemimpinan yang penting pada posisi yang akan diberikan? Strategic thinking, risk taking atau manajemen talent?

– Kriteria teknis apa yang penting untuk posisi yang ingin Anda serahkan?

Dengan 5 langkah di atas, semoga Anda dapat membuat perusahaan dan mengembangkan perusahaan yang bisa berjalan tanpa banyak campur tangan Anda dengan cepat. Pastikan juga berbagai elemen pendukung dalam membuat perusahaan seperti kegiatan marketing dan penggunaan desain logo yang tepat. Semoga sukses!