Modal 1 Juta, Omzet 100 Juta Perbulan

Modal 1 JUTA,
Omzet TEMBUS 100 JUTA Perbulan,
Dalam 3 Bulan..

Saat mulai usaha, fokuslah di 2 kata ini: Omzet + Cashflow.

Omzet, artinya memaksimalkan distribusi produk/merek Anda agar dikenal & menguasai pasar.

Cashflow, artinya dengan modal 1 juta haruslah bermain di bisnis yang perputarannya CEPAT dan TUNAI.

Kenapa bukan MARGIN? Karena jika margin terlalu besar, penetrasi pasar akan lama.

Dengan asumsi: ada produk pembanding.

Margin terbesar akan diberikan sebagai ‘push incentive’ atau komisi penjualan bagi pengecer. Tentu saja besar kecilnya margin bergantung dari kompetisi/produk pembanding, suplai, permintaan dan kemampuan beli.

Contoh Kasus:

Modal : 1 juta,
Margin: 20%
Beli : tunai
Bayar : tunai

Maka ilustrasinya akan seperti ini gambar 1.

Omzet 100 Juta bagian 1

Omzet 1 juta perhari X 25 hari x 20% (margin) = 5 juta (profit). Continue reading →

Punya Nyali Untuk Jadi Pebisnis? Buktikan Dengan Aplikasi Ini!

Failure Games

 

Salah satu faktor terberat yang harus dihadapi seorang pengusaha adalah menghadapi kegagalan dan rasa malu. Terutama untuk Anda yang memang pada dasarnya pemalu dan takut mencoba hal baru.

Namun jika Anda tidak siap menghadapi kedua hal diatas, jalan yang Anda hadapi akan menjadi sangat sulit.

Bagaimana Anda akan berjumpa dengan investor?

Saat makan siang dengan prospek petensial mau ngobrol apa?

Bagaimana saat harus presentasi proyek bisnis bernilai milyaran ke orang yang baru Anda kenal?

Selain membutuhkan skill dan pengalaman, semua hal diatas membutuhkan satu bahan baku yang pada dasarnya sudah Anda miliki didalam diri Anda sendiri: keberanian! Continue reading →

3 Langkah Memulai Bisnis Sesuai Passion

Businessman

 

Pebisnis yang menjalankan bisnis sesuai passion, atau passionpreneur, istilah yang saya dapat dari blog Dedy Dahlan, penulis buku ‘Lakukan Dengan Hati dan Passion!’.  Passionpreneur berarti menjadi entrepreneur di bidang yang Anda cintai (passion).

Memiliki bisnis sendiri bisa jadi rasanya seperti naik rollercoaster. Suatu saat omset bisa sangat tinggi, namun beberapa waktu kemudian bisa menurun tajam hingga rugi bahkan bangkrut. Penuh ketidakpastian. Inilah pentingnya passion, hal yang benar-benar Anda sukai, gairah yang Anda rasakan saat sedang mengerjakan atau memikirkan sesuatu.

Ketika bisnis Anda menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, passion dan komitmen Andalah yang membuat Anda dapat melaluinya. Semangat yang Anda miliki akan tertular para partner, karyawan, investor, hingga customer sehingga mereka akan merasa senang berbisnis dengan Anda. Tentunya, ini akan menguntungkan Anda bukan?

Itulah mengapa sangat penting memiliki passion dalam berbisnis dan fokus pada misi Anda. Passion akan menjadi bahan bakar yang akan membuat Anda tetap maju meski situasi tampak buruk.

Berikut 3 langkah untuk membantu mengubah passion Anda menjadi bisnis yang sukses. Continue reading →

Bagaimana Memulai Bisnis Dalam 8 Hari

Business Plan

 

Apakah Anda berencana untuk berbisnis dalam waktu dekat? Jika keputusan Anda untuk berbisnis sudah bulat, saatnya melaksanakan langkah-langkah berikut dan Anda akan memiliki bisnis Anda sendiri hanya dalam 8 hari. Siap?

 

Hari 1 : Riset Target Pasar

Anda perlu menentukan target pasar yang tepat dan mendeskripsikannya sedetail mungkin. Misalnya Anda akan menjual hijab, Anda dapat mendeskripsikannya target Anda dengan: perempuan usia 18-28 tahun, mahasiswa/fresh graduates/karyawan/pebisnis, tinggal di kota besar, mengikuti tren mode, pengeluaran 1-3 juta/bulan, memiliki smartphone, aktif di media sosial seperti Facebook, Twitter, serta Instagram, dan lain sebagainya. Deskripsi ini nantinya akan mempermudah Anda untuk menentukan produk, kemasan, lokasi, jalur distribusi, hingga promosi.

Uraian ini juga nantinya akan mempermudah Anda untuk melakukan riset. Yang perlu Anda cari tahu mengenai pasar Anda antara lain produk/jasa apa yang mereka butuhkan, layanan atau service seperti apa yang mereka inginkan, media apa yang paling sering mereka akses, hingga bentuk-bentuk promosi seperti apa yang membuat mereka tertarik membeli. Continue reading →