Ada beberapa orang yang menganggap bahwa rencana bisnis atau business plan hanya sekedar formalitas karena tanpanya, seseorang tetap bisa menjalankan usaha. Namun, adanya rencana bisnis sangat penting sebagai alat bantu untuk menjadi panduan dan alat pencari dukungan investor bagi Anda yang akan memulai sebuah bisnis, atau yang sedang mengembangkan bisnis.
Apa yang dimaksud dengan Business Plan?
Business plan merupakan sebuah dokumen tertulis yang menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara rinci dan detail :
- Apa produk Anda? Mengapa Anda menjalankan bisnis tersebut?
- Siapa customer Anda? Seberapa besar pasarnya? Bagaimana demografi, minat, penghasilan, dan kelas ekonomi mereka?
- Bagaimana dengan ketersediaan bahan baku? Siapakah yang akan menjadi supplier nantinya?
- Bagaimana analisa dan strategi pemasarannya?
- Seberapa besar kebutuhan modal dan bagaimana Anda akan mendapatkan modal tersebut?
- Seberapa besar kebutuhan operasional? Bagaimana Anda membiayainya?
- Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan? Apa saja job description-nya? Kapan Anda akan merekrut mereka? Apa kualifikasi yang dibutuhkan?
- Berapa target penjualannya? Bagaimana mencapai target tersebut?
- Berapa persen Return of Investment (ROI)-nya? Kapan bisnis Anda akan balik modal?
- Jika terjadi kemungkinan terburuk, realitas tidak sesuai dengan rencana, apa yang akan Anda lakukan (exit plan)?
Tampaknya banyak sekali ya? Namun jika Anda sungguh-sungguh dalam membuatnya, business plan bisa sangat membantu bisnis Anda ke depannya.
Berikut merupakan 4 alasan mengapa Anda harus memiliki business plan: Continue reading →