Beberapa hari lalu terdapat rilis resmi dari blog Instagram. Di sana CEO Instagram, Kevin Systrom membeberkan pengguna situs berbagi foto tersebut kini sudah punya 300 juta pengguna aktif.
Definisi pengguna aktif di sini adalah para pengguna terdaftar yang login dan aktif melakukan aktivitas dalam suatu situs. Jadi bukan merupakan jumlah total pengguna yang hanya terdaftar saja. Jumlah ini pun membuat Instagram kalahkan Twitter dari segi jumlah pengguna aktif. Twitter tercatat “hanya” mempunyai total pengguna aktif sebanyak 284 juta.
Untuk Twitter sendiri jumlah pengguna yang mendaftar telah menyentuh angka lebih dari 500 juta akun.
Peluang Bagi Bisnis Online
Kabar ini bisa menjadi sebuah kabar gembira bagi para pebisnis online, maupun Anda yang baru berniat memulai usaha di penjualan online. Mengapa? Tentu saja karena jumlah PENGGUNA AKTIF-nya yang luar biasa tersebut!
Ya, pengguna aktif adalah sebuah pasar yang besar untuk pelaku bisnis yang gemar berpromosi melalui sosial media. Banyak yang masih mengandalkan Twitter dalam strategi pemasarannya hingga saat ini, namun dengan laporan di atas mengenai jumlah pengguna aktif di Instagram, tentu menjadi kabar gembira pelaku bisnis online karena artinya, ada “pasar” baru yang bisa digali.
Selain dari segi jumlah pengguna aktifnya, Instagram juga memberi pilihan yang lebih luas kepada marketer dalam memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan fokus Instagram yang mengutamakan visual alias gambar dalam membangun interaksi dengan orang lain. Berbeda dengan Twitter yang lebih mengutamakan penggunaan kata-kata sebanyak 140 karakter dan Facebook yang lebih memilih perpaduan kata dan gambar.
Pilihan cara komunikasi ini pun membuat para pemasar dapat lebih kreatif lagi dalam membangun ikatan atau engagement dengan calon konsumennya yang aktif di media sosial.
Jika Anda akan memulai memasarkan produk di Instagram untuk menggaet 300 Juta pengguna aktif tersebut, maka ini beberapa tips yang bisa Anda coba seperti :
1. Jangan Posting Foto Yang Sama
Jangan memposting foto Produk yang ingin Anda promosikan yang sama dengan yang foto yang Anda post di Facebook atau Twitter. Hal ini untuk menghindari kebosanan dari target pasar Anda yang juga mengetahui produk Anda melalui Facebook & Twitter. Gunakan Foto yang berbeda.
2. Produksi Foto Sendiri
Gunakan foto produksi sendiri alias hasil jepretan Anda sendiri. Akan lebih bagus jika foto yang digunakan untuk memasarkan produk di Instagram memiliki konsep, sehingga mudah dikenali oleh target pasar Anda dan membedakan bisnis Anda dengan pesaing lainnya.
3. Jangan “Hanya” Jualan
Sama seperti Twitter. Hindari postingan Anda hanya berisi jualan dan promosi saja. Di Twitter Anda bisa memvariasikannya dengan sekali-kali melakukan kultwit atau berbagai Tips & Trik gratis dengan followers. Bila di Instagram, Anda bisa posting foto tentang quote-quote nan menarik atau posting foto artistik yang enak dipandang namun tidak terkait dengan produk jualan Anda.
Itulah tadi sedikit informasi dan tips praktis untuk Anda yang ingin mulai berjualan via Instagram. Semoga bermanfaat :D
Pelajari Cara Terlengkap Sukses Jago Jualan Via Instagram Di Sini