Simply System

 

System
Apa gunanya sistem? Apa bedanya businessman dan busyman? Apakah Anda self employee ataukah business owner? Jika perusahaan Anda tidak ada yang mampu menjalankan kecuali diri Anda, artinya Anda tdak boleh sakit, liburan, apalagi pensiun. Mengetahui gambaran besar pembuatan sistem, bukan berarti Anda sendiri yang harus membuatnya. Bayarlah orang yang ahli untuk menyempurnakannya. Adapun Anda bisa merintis sistem yang sederhana untk menghindari kesalahan dan mendelegasikan pekerjaan dengan benar.

Ingat
: Sistem bukanlah sekedar SOP! Namun lebih dari itu, memastikan tiap tim bekerja dengan harmonis dalam aturan, guna mencapai visi perusahaan. Berikut adalah 8 langkah membuat sistem:

5 Cara Agar Karyawan Betah Selamanya

Karyawan

 

Sebuah riset mengenai sumber daya manusia baru-baru ini menghasilkan kesimpulan yang mengagetkan:

40% karyawan berencana untuk mencari pekerjaan baru dalam 6 bulan ke depan, dan 69% mengatakan mereka sudah mencari pekerjaan baru secara pasif.

 

Sebagai pengusaha, angka-angka tersebut cukup mencemaskan yaa. Kita sudah berhati-hati untuk merekrut karyawan terbaik, dan begitu kita sudah mendapatkannya, kita tentu ingin mempertahankannya, bukan?! Agar karyawan membuat komitmen jangka panjang pada perusahaan, sudah tentu majikan harus memberi mereka alasan yang baik. Kami menganjurkan agar majikan berupaya secara proaktif untuk membangun budaya kerja yang menciptakan hubungan yang kuat dengan karyawan mereka – budaya dengan komitmen jangka panjang, dan bahkan komitmen seumur hidup. Apa yang dapat majikan lakukan? Kami sarankan “5R”, sebagai berikut: Continue reading →

8 Kesalahan Berbisnis Dari Rumah

Bisnis Dari Rumah

“Menjalankan bisnis dari rumah”, asyik ya kedengarannya: sambil kerja di rumah dengan waktu yang fleksibel, eh duit pun mengalir mengisi rekening bank kita. Sepertinya menjanjikan keseimbangan hidup & kerja yang kita semua dambakan ya? Akan tetapi, kenyataannya: bisnis rumah itu membawa tantangan tersendiri, lho. Ada aja jebakan kesalahan yang bisa membuat kita terjerumus/tersandung. Maka dari itu, kita kudu waspada, hati-hati & mawas diri deh.

Yuk, kita cermati 8 kesalahan berikut ini:

Continue reading →

Franchise Tipu-tipu

Tipu-tipu

 

Franchise atau waralaba adalah kata-kata yang tak asing akhir-akhir ini. Jika Anda sering membeli majalah bisnis, hampir tak terlewatkan iklan-iklan menjual franchise atau peluang usaha. Mulai dari kelas 5 jutaan hingga melebihi 1 miliar. Mau cari usaha apa? Rumah makan, konter burger, kebab, crepes, pisang goreng, salon mobil, café, bimbingan belajar, kursus bahasa, child care, karaoke, pokoknya segala macam bisnis yang ada saat ini, hampir semua ada waralabanya. Kalau Anda baca iklan-iklan tersebut, akan membuat Anda tergiur dengan iming-iming keuntungannya. “BEP (Break Event Point) dalam 3 bulan”, “Telah sukses di 100 kota Indonesia!”, “Buka langsung untung”, “Bisnis tanpa resiko”, “Margin 300%”, dan banyak lagi iming-iming yang akan membuat mata Anda hijau. Bayangkan saja, jika Anda punya duit 100 juta rupiah. Apa yang Anda lakukan untuk membuat uang Anda berkembang biak? Sebut saja salah satunya yaitu deposito. Berapa sih pendapatan dari bunga deposito saat ini? Paling-paling 10% pertahunnya. Itupun karena kondisi krisis. Bandingkan dengan iming-iming BEP (red: yang benar Payback Period) 3 bulan, yang artinya menghasilkan keuntungan 33% perbulan (ROI) dari nilai investasi yang Anda tanamkan. Yakinkah akan segitu?

Continue reading →

5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha

Keuntungan Usaha

Materi ini berjudul asli “5 ways to increase your business profit” oleh Bradley J. Sugar. Adapun contoh-contohnya kami kembangkan melalui pendekatan Low budget high impact. Tujuan dari materi ini, agar Anda dapat menganalisa kondisi bisnis Anda dan mengoptimalkan keuntungan bisnis Anda.

5 Cara itu adalah:

1.     Calon pelanggan

2.     Nilai konversi

3.     Rata-rata pembelian (tiap kunjungan)

4.     Jumlah kunjungan/bulan (per pelanggan)

5.     Margin

5 Cara menaikkan keuntungan Continue reading →

5 Tangga Bisnis

Tangga

Dengan mengetahui 5 tangga bisnis, kita bisa menyusun dan memprioritaskan langkah-langkah strategis dalam mencapai puncak bisnis.
Berikut adalah 5 tangga bisnis:
1. STARTING (Mulai);
2. PROFITING (Mendongkrak keuntungan);
3. SYSTEMIZING (Membangun sistem);
4. MULTIPLYING (Mengembangbiakkan);
5. REAPING FREEDOM (Mencapai Kebebasan).