Ketika seseorang memulai sebuah bisnis baik itu individu atau pun kelompok, sangat jarang memikirkan kematangan rencana bisnisnya dibandingkan dengan iming-iming hasil yang menggiurkan nantinya. Maka, tidak sedikit pula dari mereka yang kecewa dengan hasil akhirnya. Setiap bisnis yang sedang Anda jalani, harus mendapatkan perhatian khusus. Dengan membuat rencana bisnis yang baik, Anda akan merasa sangat terbantu dalam menjalankan bisnis Anda. Berpikir terlalu positif tidaklah baik untuk Anda, namun Anda juga tidak boleh berfikir terlalu negatif karena dapat menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri. Jadi semuanya harus balance. Yang perlu Anda ingat sebelum memulai bisnis Anda adalah: memikirkan setiap dampak baik positif maupun negatifnya. Berikut petunjuk bahwa bisnis Anda tidak berjalan sesuai dengan harapan:
1. Anda tidak menghasilkan keuntungan
Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Anda harus menghasilkan uang, tetapi itu bukanlah frase yang tepat. Yang tepat adalah Anda harus menghasilkan keuntungan! Menghasilkan 100 juta rupiah per bulannya itu tidak terlalu baik jika Anda harus menghabiskan 110 juta rupiah setiap bulannya. Itu artinya, Anda tidak memiliki sistem manajemen uang yang kuat.
Bisnis yang sukses adalah yang menghasilkan keuntungan. Meskipun Anda mungkin tidak untung saat ini, minimal Anda harus bekerja ke arah itu. Menurut fakta administrasi bisnis kecil, sebagian besar bisnis gagal dalam lima tahun pertama karena bisnis mereka tidak menghasilkan keuntungan.
2. Anda belum berbicara dengan pelanggan potensial
Apakah Anda berpikir bisnis Anda keren? Namun, pernahkah Anda berpikir tentang siapa saja yang berpikiran sama dengan Anda?
Dalam menjalankan sebuah bisnis yang terpenting adalah bagaimana masyarakat menilai bisnis yang Anda jalankan. Jika Anda belum berbicara dengan pelanggan, Anda sebaiknya segera bertindak. Dan yang lebih penting, jangan hanya berbicara terhadap satu orang saja, namun berbicaralah dengan beberapa orang.
3. Anda tidak mencintai apa yang Anda lakukan
Jika Anda mencintai bisnis Anda, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam mengelolanya. Hal ini memperbesar kemungkinan bagi Anda untuk berhasil. Jika Anda berbisnis hanya untuk menghasilkan uang, ada kemungkinan bahwa bisnis Anda akan menghasilkan nilai nihil. Karena Anda tidak akan tau apa yang harusnya Anda lakukan ketika bisnis Anda sedang jatuh. Berbisnis lah sesuai dengan apa yang bidang yang Anda sukai, maka Anda akan lebih enjoy untuk menjalaninya.
4. Anda tidak dapat menerima kritik
Ketika seorang teman atau anggota keluarga memberikan umpan balik berupa kritik tentang bisnis Anda, maka jangan tersinggung, sakit hati atau bahkan marah. Dengarkan dan cobalah untuk memahami dan mengambil sisi positif dari apa yang mereka katakan. Dengan begitu artinya mereka mulai peduli dengan Anda. Anda tidak pernah tau, apakah kritik dan masukan dari mereka suatu hari nanti dapat berakibat postif terhadpa bisnis Anda.
5. Anda tidak peduli tentang pelanggan Anda
Layanan pelanggan adalah sesuatu yang dapat mengembangkan atau menghancurkan perusahaan Anda. Jika Anda tidak peduli dengan pelanggan Anda, maka mereka tidak akan datang kembali dan membeli dari Anda lagi. Dengan memperdulikan apa yang pelanggan Anda bicarakan, artinya Anda membuka peluang luas untuk memperbanyak pelanggan di bisnis Anda. So, your customer is a King.
6. Orang tidak bicara tentang perusahaan Anda
Word of Mouth Marketing adalah cara terbaik untuk mengembangkan bisnis Anda. Jika tidak ada yang berbicara tentang perusahaan Anda, itu berarti Anda tidak melakukan pekerjaan yang besar.
Hal-hal yang bersifat mendasar adalah apa yang benar-benar membantu bisnis Anda tumbuh subur. Anda bisa saja membayar mahal perusahaan iklan di berbagai media untuk memasarkan produk Anda. Tetapi itu akan menjadi percuma jika respon orang lain sangat rendah dan tidak membicarakan bisnis Anda. Untuk itu, Anda bisa mencoba menggunakan strategi online marketing yang tentunya mudah untuk diaplikasikan pada banyak bidang bisnis.
7. Anda tidak cukup gesit
Para pelanggan memiliki perubahan kebutuhan yang signifikan. Hal ini mendorong untuk beradaptasi dengan kenyataan itu. Jika Anda tidak gesit, maka Anda tidak akan mampu beradaptasi dengan cukup cepat. Pelanggan Anda akan mulai pergi ke pesaing Anda yang dapat lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan mereka.
8. Anda tidak bisa berhemat
Kurangnya modal adalah alasan nomor satu dari kegagalan sebuah bisnis. Inilah sebabnya mengapa Anda harus agresif. Lakukan apa saja untuk menyimpan uang. Anda harus pandai berhemat. Dalam dunia bisnis, selalu ada pasang surut. Ada pula beberapa hal, seperti keadaan yang di luar kendali kita. Jika Anda tidak pandai mengelola uang, maka Anda akan terasa sangat terpukul jika Anda tidak memiliki cukup uang dalam keadaan yang mendesak. Simpanlah uang Anda, selagi Anda mampu.
9. Anda tidak tahu kapan harus menghabiskan uang
Terkadang, Anda harus menghabiskan banyak uang untuk bisnis Anda. Tetapi mungkin waktunya saja yang belum Anda ketahui pasti. Sebagai contoh, Anda harus berkorban uang untuk bisnis Anda dengan membayar lebih banyak uang untuk karyawan yang berbakat. Karena hal ini jauh lebih bermanfaat daripada membayar sedikit uang untuk karyawan yang biasa-biasa saja. Tenaga kerja yang tidak unggul tentu juga dapat membahayakan bisnis Anda. Apalagi bagi Anda yang baru saja memulai bisnis dan memerlukan langkah cepat. Jika Anda memperkerjakan tenaga kerja yang ahli, maka Anda hanya perlu menjadi lebih telaten pada setiap hasil pekerjaan terhadap mereka.
10. Anda tidak memiliki pengacara yang baik
Sebuah bisnis besar tidak luput dari campur tangan seorang pengacara. Mereka akan melindungi Anda dari perkara apapun, dan siap membela Anda dari pelanggan yang berbuat curang terhadap Anda. Pastikan Anda bekerja dengan seorang pengacara di sebuah firma hukum yang baik. Jika Anda tidak mampu membayar uang mereka, Anda selalu dapat bernegosiasi dengan mereka atau datang dengan rencana pembayaran yang lebih hemat.
11. Anda benci untuk mendelegasikan
Jika Anda mencoba untuk melakukan semuanya sendiri, Anda akan membatasi potensi sesungguhnya dari bisnis Anda. Jika Anda tidak dapat mempercayai tim Anda untuk membantu, maka banyak hal yang harus Anda kerjakan dan perkembangan bisnis pun akan terasa lambat. Limpahkan beberapa pekerjaan dengan tim kepercayaan Anda. Jika Anda berpikiran positif terhadap mereka, maka hasil yang Anda peroleh akan maksimal. Begitu pula dengan mereka yang akan mengerjakan pekerjaan Anda dengan tenang. Coba beberapa hal kecil untuk menguji mereka, selanjutnya, sesuaikan dengan hasil ujian yang telah Anda berikan.
12. Anda terus membuat kesalahan yang sama
Tidak ada yang salah dengan membuat kesalahan. Tetapi, berusahalah untuk tidak melakukannya berulang-ulang. Jika Anda belajar dari kesalahan Anda, Anda akan menghemat banyak uang dan waktu karena hal yang Anda hindari tidak terjadi lagi. Selain itu, Anda juga bisa belajar dari kesalahan orang lain. Semua orang membuat kesalahan, sehingga Anda mungkin juga mempelajari hal baru untuk menghindarinya dan menggunakan pengalaman orang lain.
13. Anda benci mengambil risiko
Kadang-kadang Anda perlu melempar dadu dan mengambil risiko tersebut. Terus menerus menggunakan berbagai hal yang bersifat konservatif tidak selalu baik. Memulai sebuah bisnis, memilih tempat untuk dijadikan lahan, atau bahkan pindah lokasi perusahaan adalah hal-hal yang berisiko tinggi. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan sulitnya memprediksi apakah yang akan terjadi pada bisnis Anda setelahnya. Anda harus memikirkan hal itu baik-baik.
14. Anda berada di bisnis pertama Anda
Jika ini adalah bisnis pertama Anda, Anda cenderung meraba-raba banyak hal. 78% dari pengusaha, akan merasakan kegagalan pada awal bisnis mereka. Kemungkinan beberapa dari mereka takut akan melangkah ke jalur lain. Namun, jika Anda telaten dan bahkan jika Anda berada di bisnis kedua Anda, tetap saja peluang Anda belum meningkat secara drastis. Selanjutnya Anda akan memiliki kesempatan 34% untuk berhasil. Anda tetap harus gigih dalam mempertahankan bisnis Anda!
PS: Apabila Anda sedang memulai bisnis pertama Anda, pastikan Anda membaca artikel ini.
15. Anda tidak bisa fokus
Lebih baik untuk melakukan satu hal dengan sangat baik daripada melakukan seratus hal pada dengan biasa-biasa saja. Google, Amazon, Microsoft, Skype, dan 37Signals hanya beberapa contoh perusahaan yang melakukan satu hal dengan sangat baik. Mereka bahkan telah mengembangkan bisnis mereka, dengan fokus pada 1 hal di awal bisnis mereka. Anda juga perlu fokus pada bisnis Anda dan hanya melakukan satu hal dengan sangat baik. Jangan memperluas jaringan jika Anda belum benar-benar baik dalam melakukan satu hal. Jika Anda kehilangan fokus, maka Anda dapat membahayakan bisnis Anda.
Setelah membaca penjelasan 15 tanda tersebut, semoga Anda dapat memperkirakan hal yang sedang dihadapi bisnis Anda dengan lebih akurat. Dan semoga bisnis Anda dapat melewati masa sulit dan bertahan hingga menuju kesuksesan!