Tahukah Anda sebagian besar transaksi terjadi karena pembeli menyukai penjualnya??
Personal branding mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Anda. Namun, mungkin Anda masih belum memahami maksudnya.
Personal branding adalah bagaimana cara Anda untuk “memasarkan diri sendiri”. Dalam artian secara kasar, anggaplah bahwa Anda adalah sebuah “produk” yang harus dipasarkan. Sebuah produk yang akan dipasarkan tentu membutuhkan analisis yang tidak sembarangan. Nah, begitu juga dengan Anda. Personal branding yang baik akan membuat orang percaya dan suka kepada Anda.
Sebuah produk mempunyai positioning-nya masing-masing. Ada yang murah tetapi berkualitas. Ada yang memang menjaga prestisenya untuk kalangan menengah ke atas. Ada juga yang unik, berbeda, sehingga susah untuk disaingi.
Dalam hal ini, personal branding membantu Anda untuk memposisikan diri Anda dalam artian tertentu di dalam benak orang-orang di sekitar Anda. Contohnya: Kalau Anda mendengar kata ‘Ariel’ tentu saja Anda akan mengingat Ariel “Peterpan”, vokalis band yang meski sekarang namanya diganti, tetap saja orang-orang akan mengingat Ariel sebagai Ariel “Peterpan”.
Apa sih yang Anda ingat tentang Ariel? Kebanyakan pasti akan mengingat aksinya di panggung, suaranya yang bagus, dan skandal video porno yang menghebohkan seluruh lapisan masyarakat beberapa waktu lalu yang membuat Ariel dijebloskan ke dalam penjara.
Begitulah kira-kira personal branding mengenai Ariel. Nah, sekarang cobalah untuk membuat personal branding milik Anda sendiri, tentunya dengan citra yang bersih dan positif. Continue reading →