STOP! Inilah Cara Upload Foto Di Twitter Yang Benar Untuk Pemasaran

Cara Upload Foto Di Twitter

Bicara mengenai Twitter memang tidak ada habisnya. Selain sebagai sosial media untuk pertemanan dan komunikasi, Twitter juga terbukti ampuh sebagai saluran pemasaran berbagai macam bisnis, terutama bisnis online.

Tapi…format pemasaran seperti apa yang ampuh ketika Anda menggunakan Twitter ?

Banyak yang tidak tahu, bahwa sebuah tweet yang efektif ternyata hanya membutuhkan satu “unsur” saja agar menarik calon konsumen Anda, membaca tweet promosi Anda….

“Unsur” tersebut adalah GAMBAR dan FOTO..!

Berdasarkan data dari pihak Twitter yang dirilis diawal 2014, diketahui bahwa tweet yang mengandung foto, lebih banyak di-retweet oleh pengguna dibandingkan tweet berupa link video ataupun tweet berisi kalimat-kalimat puitis.

Mudah bukan? EITS….Tunggu dulu!

Kenyataannya, banyak orang yang kurang teliti ketika hendak menyisipkan gambar di-tweet promosinya. Akibatnya, strategi pemasarannya via Twitter pun menjadi sia-sia. Berikut adalah cara upload foto di Twitter yang benar dikutip dari HubSpot :

1. Pilih Dimensi Gambar yang Tepat

Saat Anda menyisipkan foto untuk header, profile, maupun tweet berfoto, maka dimensi gambar yang dipilih harus tepat. Untuk header, dimensi yang direkomendasikan adalah lebar 1500 pixels dan 500 pixels untuk panjang. Untuk profile picture adalah 400×400 pixels. Sedangkan untuk gambar yang disematkan dalam tweet, sekitar 876 pixels untuk lebar dan 438 pixels untuk panjangnya.

2. Jika Me-Tweet Link Artikel, Tetap Sematkan Gambar

Gambar memiliki kelebihan yaitu mampu menarik perhatian pembaca, dalam waktu kurang dari 4 DETIK! Oleh karena itu, meskipun tweet Anda hanya berupa link artikel maupun halaman produk/jasa, pastikan Anda juga menyematkan gambar. Hal ini akan membuat tweet dari Anda, akan mudah menarik perhatian follower. Ingat, follower Anda tidak hanya mengikuti akun Anda semata, ada ratusan akun lain yang mereka follow. Jadi untuk memenangkan perhatian para follower tersebut, gambar yang baik adalah salah satu solusi terbaik. Anda bisa memilih gambar apa saja, selama berkaitan dengan link artikel yang tersemat.

3. Gunakan Header Image Yang Terbaik

           Cara Upload Foto Di Twitter

Jangan remehkan header image pada profile twitter bisnis Anda. Saat pengunjung tiba di halaman profile, header image adalah elemen pertama dan paling menonjol yang akan terlihat. Maka, gunakanlah gambar terbaik yang sesuai untuk menggambarkan brand/bisnis Anda pada header.

4. Jangan Memakai Gambar Yang Bisa Disalahartikan

Hampir sama seperti saat Anda menulis sebuah artikel. Seringkali, Anda masih memeriksa hasil tulisan Anda, Apakah ada yang salah ketik? Atau adakah kata-kata yang bisa menyinggung seseorang atau sekelompok orang?

Saat memilih gambar pun demikian, pastikan gambar yang Anda gunakan tidak ditafsirkan negatif oleh para follower Anda, itu bisa membahayakan reputasi bisnis Anda. Contoh: saat Anda nge-tweet tentang kekaguman akan sosok Wanita namun menggunakan gambar Wanita dengan pakaian seksi, hal ini berpotensi disalahartikan sebagai sesuatu yang kurang pantas oleh para pembaca Anda.

5. Jangan Menyematkan Link Instagram/Path Untuk Gambar

Saat ini, Twitter hanya menampilkan gambar secara langsung bila Anda menyematkannya secara langsung dengan fitur Add Photo. Bila Anda menyisipkan gambar/foto melalui Instagram ataupun Path, maka foto tersebut hanya akan menjadi link yang harus di-klik untuk membukanya. Hal ini tentu membuat gambar di tweet Anda, tidak akan langsung terlihat oleh para follower.

7 Langkah Meng-upload Produk Di Toko Online Agar Laris

Upload

 

Agar toko online Anda banyak kedatangan pengunjung dan membeli produk Anda, salah satu cara terbaik adalah dengan mengoptimalkan setiap produk yang Anda upload dan pajang di toko online Anda.

Produk yang terpajang secara optimal di toko online Anda selain akan mudah untuk diindeks oleh mesin pencari, juga akan meningkatkan jumlah transaksi dari setiap pengunjung yang datang ke toko Anda. Hal ini sering disebut dengan nilai konversi.

Walaupun toko online Anda memiliki banyak pengunjung, bukan berarti seluruh pengunjung tersebut akan langsung membeli produk Anda. Halaman produk yang baik memiliki tujuan antara lain:

 

  • Menggambarkan dengan jelas produk yang dijual.
  • Memberikan informasi yang jelas mengenai produk yang dijual.
  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dari calon pembeli.
  • Mengajak calon pembeli untuk membeli.
  • Membuat calon pembeli paham dengan alur transaksi dan kebijakan-kebijakan yang berlaku.
  • Bersahabat dengan mesin pencari.

 

Salah satu contoh halaman produk yang baik bisa Anda lihat di produk peninggi badan dibawah ini (klik detail produk):

Agar tujuan halaman produk Anda tercapai, Anda dapat menggunakan panduan checklist ini saat akan meng-upload produk di toko online Anda: Continue reading →