Zappos adalah sebuah toko online yang mempionirkan penjualan sepatu lewat internet. Zappos didirikan oleh Nick Swinmurn, seorang lulusan University of California pada tahun 1999. Saat ini, Zappos telah menyediakan lebih dari 500 merek mulai dari sepatu, sandal, sepatu bot, hingga sepatu untuk atlet. Selain itu, desainer-desainer seperti Alexander McQueen, Burberry, Calvin Klein, bahkan Agent Provocateur juga menjual produknya lewat tangan Zappos.
Kesuksesan Zappos dipengaruhi oleh sepatu yang mereka jual. Banyak orang yang membeli sepatu berdasarkan mereknya, sehingga Zappos tidak perlu susah-susah mengedukasi pasar karena perusahaan itu sudah menyediakan berbagai macam merek terkenal.
Selain itu, rata-rata setiap order yang masuk di Zappos adalah di atas $100 dengan margin kotor setiap sepatu di atas 50%. Tidak heran dalam kurun waktu 6 tahun, omzet Zappos naik 230 kali lipat.
Yang membedakan Zappos dari toko online lain seperti Onlineshoes.com, adalah layanan ongkos kirim yang gratis dan cepat. Selain itu, Zappos juga menyediakan layanan refund bila sepatu yang dibeli tidak cocok, dalam jangka waktu satu tahun, dengan ongkos pengiriman yang lagi-lagi gratis.
Tidak ada toko online yang memakai sistem seperti ini sebelumnya. Sepertinya Zappos menanggung biaya pengiriman ini sebagai ganti biaya iklan & pemasaran.
Jika Anda dapat mempermudah konsumen untuk membeli, mencoba dan mengembalikan barang, investasi yang Anda berikan untuk membayar biaya kirim dan logistis akan ditutup dengan Word of Mouth yang tinggi dan pertumbuhan bisnis Anda.
Pada tahun 2005, Zappos telah mencapai omzet $370 juta dengan laba bersih $250 juta. Sean Kim, Direktur Pengembangan Bisnis Zappos, menyarankan beberapa tips yang dapat membantu bisnis Anda, memenangkan loyalitas pembeli dan keluar dari persaingan: Continue reading →