Kerja Keras atau Kerja Cerdas? Kerja Penuh Efektivitas!

kerja keras

Dunia maya dan dunia nyata ramai adu argumentasi mana yang paling tepat antara bekerja dengan keras atau bekerja dengan cerdas. Pihak yang satu beranggapan bahwa dengan bekerja dalam waktu yang ‘berjam-jam’ akan membawa kesuksesan yang cepat. Sementara pihak yang lain justru sebaliknya, fokus pada produktivitas yang dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dan mempergunakan waktu lainnya untuk ‘me time’. Kita seakan akan dihadapkan dengan dua pilihan saja, kerja lebih ‘keras’ atau lebih ‘cerdas’.

Pertanyaannya: Mengapa kita tidak memberikan pilihan kepada diri kita untuk melakukan keduanya saja? Lebih mantep toh…?! :D

Orang-orang yang sukses tidak hanya bekerja lebih cerdas tapi juga lebih keras. Mereka mempertahankan tingkat ketekunan sambil terus belajar HOW TO WORK MORE EFFECTIVE AND EFISIEN. Pada tahap PEMULA, perbanyak masa ‘bangun’, apalagi saat kompetitor tertidur. Buat karya lebih banyak dari yang orang lain bisa dan Anda sendiripun tidak bayangkan sebelumnya. Baru kemudian ketika berada pada tahap PROFESSIONAL Anda bisa tetap ‘bangun’ namun dengan cara yang jauh lebih elegan, menghasilkan dan tentu tak melelahkan.

Untuk mencapai hal itu, coba praktikan beberapa hal dibawah ini:

Kategori Tugas

Buat daftar pekerjaan dengan 2 kategori: 1) Kelas Berat. 2) Kelas Ringan

Kelas berat berisi pekerjaan-pekerjaan yang WAJIB Anda selesaikan dalam sepekan. Sementara dalam daftar kelas ringan, isi pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan tapi tidak dalam waktu yang mendesak. Kerjakan dengan disiplin.

Pendelegasian Tugas

Cara lain untuk menghemat lebih banyak waktu adalah dengan mendelegasikan tugas-tugas kecil kepada orang lain yang Anda percayai. Hal ini juga akan membukakan jalan karier Anda ke tingkat selanjutnya.  Dont be a HERO when you are ZERO!

Kenali Diri dan Fokus pada Area Kekuatan Anda

“Apa kekuatan saya?”, “Apa kelemahan saya?”.

Temukan keduanya dan fokus pada kekuatan bukan kelemahan. Semakin kerja keras mengoptimalkan kekuatan maka semakin maksimal pula hasil yang akan di dapat. Menggunakan area kekuatan dalam bekerja juga akan membuat Anda meraih pencapaian lebih banyak dan membuat hari kerja Anda lebih menyenangkan.

Tetapkan deadline 

Kebanyakan orang bekerja lebih produktif dan kreatif ketika mereka menghadapi deadline. Tetapkan batas akhir suatu pekerjaan yang harus diselesaikan. Beri deadline lebih awal. Misalnya seminggu sebelum batas akhir pekerjaan sebenarnya, sehingga masih ada waktu untuk revisi.

Memblok waktu 

Ketika menghadapi deadline, konsep terbaik untuk bekerja adalah memblok waktu. Tetapkan waktu tertentu sebelum beristirahat. Misalnya, bekerja 20-40 menit, kemudian istirahat 10 menit. Ketika menerapkan konsep blok waktu, akan lebih baik untuk mematikan ponsel, notifikasi email, media sosial dan sebagainya. Fokus pada tugas yang sedang dihadapi.

“Orang yang memiliki potensi akan kalah dengan orang yang bekerja keras, dan orang yang bekerja keras saja akan kalah dengan orang yang BEKERJA KERAS SECARA CERDAS. Setelah itu, IKHLASLAH..”

8 Kebiasaan Orang Yang Super Efisien

Efisien

 

Banyak orang yang ingin menjadi lebih efektif dan efisien. Bayangkan, Anda tentu ingin menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tidak Anda sukai dan ingin lebih banyak waktu untuk kegiatan yang lebih banyak menghasilkan kepuasan, kebahagiaan, dan profit. Beberapa orang mampu mengefektifkan waktunya sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai. Berikut 8 teknik yang dilakukan orang-orang efektif untuk mendapatkan kebebasan seperti itu. Continue reading →

6 Mahakarya di Dunia Marketing

RedBull

 

Pada pagi hari tanggal 14 Oktober 2012, seorang sky-driver asal Australia, Felix Baumgartner memasukkan dirinya ke dalam sebuah balon helium yang membawanya sejauh 24 mil di atas Roswell, N.M., ke tepi ruang angkasa.

Kemudian, hanya dengan menggunakan seragam antariksa dan parasut, Felix membuat sebuah loncatan supersonik selama 9 menit yang membuat namanya tercantum dalam buku sejarah sebagai orang pertama yang mengungguli kecepatan suara dalam gerakan terjun bebas (pada 833,9 mph) tanpa campur tangan mesin.

Anda mungkin berpikir pertunjukan tersebut diorganisir oleh NASA atau SpaceX? Kenyataannya, pertunjukan spektakuler yang membutuhkan waktu tujuh tahun persiapan ini dibuat oleh RedBull, sebuah perusahaan yang memproduksi energy drink.

Dalam upaya marketing-nya ini, RedBull menggaet National Geographic Channel dan BBC. Kabarnya, iklan ini berhasil menghabiskan jutaan dollar hanya untuk mengkampanyekan salah satu produk RedBull yang bernama “Stratos”. Namun, sebenarnya, marketing tidak harus memecahkan sejarah dulu untuk menjadi efektif.

Iklan-iklan inovatif hanya memerlukan ide yang simpel namun cemerlang dan memikat hati para penontonnya dan mengubah cara berpikir mereka mengenai merek tersebut.

Berikut adalah 6 marketing effort ter-favorit yang dikeluarkan oleh Entrepreneur.com. Continue reading →

7 Langkah Untuk Mengelola Waktu Lebih Baik

time

 

Terkadang, waktu terasa sangat cepat berlalu sedangkan masih banyak hal yang belum diselesaikan. Anda mungkin pernah merasa tidak merasa sempat untuk mengerjakan sesuatu dan seringkali lupa ini-itu. Nggak sempat atau nggak disempatin? Keduanya adalah hal yang berbeda. Tergantung bagaimana Anda me-manage waktu Anda dalam sehari yang hanya 24 jam itu.

Bila Anda merasa mempunyai masalah dengan Time Management Anda, sudah saatnya Anda menyimak artikel ini dengan baik :D.

Sebagai pebisnis, Anda harus bisa mengatur waktu Anda. Apalagi bila Anda mempunyai keluarga yang membutuhkan perhatian Anda. Tentunya Anda harus pintar-pintar membagi waktu untuk bekerja di luar dengan waktu untuk berkumpul bersama keluarga di rumah. Menurut Professionalism in the Workplace Study 2012, mengelola waktu adalah kualitas terpenting keempat yang harus dimiliki pekerja dari sudut pandang HR.

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan agar Anda dapat me-manage waktu dengan lebih baik:

Continue reading →

Ingin Tetap Fokus? Ikuti 3 Langkah Sederhana Ini

Otak

 

Sebagai entrepreneur, ada banyak hal yang harus dilakukan. Melayani pelanggan, mengurusi karyawan, mengecek data keuangan. Bisa-bisa otak Anda ‘panas’ setiap harinya dan salah-salah pekerjaan bisa terbengkalai. Nah, mulai sekarang, latihlah otak agar tetap fokus.

Otak tidak bisa melakukan pekerjaan secara multitasking, yaitu melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Bila dipaksakan, pekerjaan tersebut akan tidak maksimal. Anda akan membuat banyak kesalahan, tidak teliti, dan sering melewatkan banyak hal. Lakukanlah tips-tips berikut ini agar otak tetap fokus. Continue reading →