3 Langkah Memulai Bisnis Sesuai Passion

Businessman

 

Pebisnis yang menjalankan bisnis sesuai passion, atau passionpreneur, istilah yang saya dapat dari blog Dedy Dahlan, penulis buku ‘Lakukan Dengan Hati dan Passion!’.  Passionpreneur berarti menjadi entrepreneur di bidang yang Anda cintai (passion).

Memiliki bisnis sendiri bisa jadi rasanya seperti naik rollercoaster. Suatu saat omset bisa sangat tinggi, namun beberapa waktu kemudian bisa menurun tajam hingga rugi bahkan bangkrut. Penuh ketidakpastian. Inilah pentingnya passion, hal yang benar-benar Anda sukai, gairah yang Anda rasakan saat sedang mengerjakan atau memikirkan sesuatu.

Ketika bisnis Anda menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, passion dan komitmen Andalah yang membuat Anda dapat melaluinya. Semangat yang Anda miliki akan tertular para partner, karyawan, investor, hingga customer sehingga mereka akan merasa senang berbisnis dengan Anda. Tentunya, ini akan menguntungkan Anda bukan?

Itulah mengapa sangat penting memiliki passion dalam berbisnis dan fokus pada misi Anda. Passion akan menjadi bahan bakar yang akan membuat Anda tetap maju meski situasi tampak buruk.

Berikut 3 langkah untuk membantu mengubah passion Anda menjadi bisnis yang sukses. Continue reading →

Ketemu Hambatan? Baca Ini

Hambatan

 

Yakinlah bahwa HAMBATAN yang kita alami adalah PETUNJUK untuk menemukan jalan menuju LOMPATAN REJEKI kita.

Kuncinya:
• Jangan mengeluh, tetaplah positif.
• Koreksilah kekurangan diri, baik ikhtiar, keilmuan ataupun ibadah.
• Tanyakan,”Bagaimana caranya…”
• Tuliskan atau gambarkan.
• Uji, ukur dan bersabar dalam ikhtiar.
• Janganlah bergantung selain Allah, mintalah kekuatan & petunjuk jalan.

Jika Thomas Alfa Edison menyerah, maka kita masih menggunakan api unggun atau lilin untuk menerangi. Semoga penemuan-penemuan kita menjadi saluran berkah bagi sesama..

Bermain Puzzle

Puzzle

 

Tim itu seperti puzzle. Tugas pemimpin adalah mengungkap misterinya agar menjadi gambar yang indah..

Jika Attitude seorang tim sudah benar, selanjutnya tinggal menempatkan dia di posisi yang benar juga, agar optimal..

Meletakkan orang yang benar di posisi yg salah, seperti meletakkan puzzle di posisi yang salah juga >> Salah yang meletakkan..!

Daripada berusaha memoles Puzzle yang salah (Attitudenya), lebih baik merekrut Puzzle yang benar (attitudenya). Saving energi..

Sekilas seperti egois, tapi coba pikir lagi.. Bukankah lebih patut kita menyelamatkan Puzzle yang benar daripada Puzzle yang salah?

8 Kebiasaan Orang Yang Super Efisien

Efisien

 

Banyak orang yang ingin menjadi lebih efektif dan efisien. Bayangkan, Anda tentu ingin menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tidak Anda sukai dan ingin lebih banyak waktu untuk kegiatan yang lebih banyak menghasilkan kepuasan, kebahagiaan, dan profit. Beberapa orang mampu mengefektifkan waktunya sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai. Berikut 8 teknik yang dilakukan orang-orang efektif untuk mendapatkan kebebasan seperti itu. Continue reading →

Hindari Konflik Melalui Perjanjian Antar Pemegang Saham

konflik

 

Sebelumnya saya sudah bercerita tentang pencarian partner bisnis. Kali ini saya ingin sharing mengenai urgensi membuat perjanjian antar pemegang saham. Tujuannya, agar jadi pedoman yang tegas atau sebagai dasar yang jelas saat ingin berpisah.

Sebenarnya penting bagi para business owner (yang berpartner) untuk membuat kesepakatan di muka dengan partner bisnisnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur mengenai tugas dan tanggung jawab, nominasi direksi dan komisaris, hak dan kewajiban, termasuk pembagian untung ruginya.

 

Mengenai hal ini, pebisnis sering lupa untuk membuat kesepakatan tertulis tentang perjanjian antar pemegang saham, entah karena saling percaya,  atau memandang tidak penting atau penting tapi tidak menjadi prioritas. Kesepakatan itu memang tidak harus dibuat secara tertulis, namun alangkah baiknya jika dibuat secara tertulis, agar mudah dijadikan rujukan dan pedoman untuk menghindari kesalahpahaman.

Continue reading →

Lagi-lagi Test Otak Kanan VS Otak Kiri

Setelah 2 test otak kanan-kiri sebelumnya yang sangat populer, kini saya akan memberikan Anda tes alternatif untuk mengetahui apakah Anda dominan otak kanan atau otak kiri. Tes ini begitu praktis dan sederhana, selain itu hanya membutuhkan sekitar 30 detik untuk menjalaninya.

 

Catatan: 

Beberapa penelitian akhir-akhir ini menyatakan bahwa orang yang dominan otak kanan atau kiri ternyata sama saja. Pengguna dominan otak kanan belum tentu lebih baik daripada orang yang dominan otak kirinya. Jangan putus asa jika ternyata Anda orang yang dominan otak kiri.

Jangan berburuk sangka terhadap ciptaan Allah.

Namun, tes ini sedikit banyak tetap bisa bermanfaat untuk mengetahui kepribadian Anda.

 

Jika Anda belum sempat mengikuti 2 tes sebelumnya silahkan ikuti terlebih dahulu tes tersebut disini:

Tes otak kiri-kanan bagian pertama.

Tes otak kiri-kanan bagian kedua.

Pada tes ketiga ini, kita akan sedikit lebih canggih. Sebuah perusahaan bernama Sommer-sommer membuat aplikasi tes yang bisa langsung Anda jalankan dari laptop Anda. Anda hanya membutuhkan browser dan koneksi internet.

Setelah Anda tiba di halaman depan, silahkan klik tombol “Start” yang ada pada bagian bawah untuk memulai tes Anda.

 

Klik Disini Untuk Mengikuti Tes

 

Tes otak kiri kanan

Continue reading →

Pecah Kongsi Gak Perlu Pakai Ribut (2)

Salaman

 

Sebelum membaca artikel ini, baca bagian pertamanya di sini.

 

Kadang terjadi kasus dimana terjadi konflik antara para pemegang saham yang sekaligus  menjabat sebagai direksi. Pernah saya menangani suatu perusahaan keluarga yang mengalami masalah internal. Kebetulan kedua pihak menjabat sebagai Direksi, namun karena Direktur Utama dinilai melakukan pelanggaran anggaran dasar PT sehingga merugikan perusahaan, maka pemegang saham (termasuk direksi lainnya) mengadakan RUPS Luar Biasa untuk melakukan pemberhentian Sementara terhadap sang Dirut tersebut (yang diikuti dengan pemberhentian secara tetap setelah RUPS).

Sekalipun tidak menjabat sebagai Dirut, namun dia tetaplah pemegang saham perusahaan tersebut. Dan tetap berhak mendapatkan deviden atas saham yang dimilikinya. Continue reading →

Pecah Kongsi Gak Perlu Pakai Ribut (1)

Pecah

 

Seorang kawan datang kepada saya bercerita tentang bisnisnya. Ternyata dia sudah tidak lagi satu visi dengan partner kerjanya. Padahal boleh dibilang bisnisnya tergolong maju, brand nya juga sudah cukup dikenal khalayak ramai. Eh ternyata, tidak hanya satu orang yang datang kepada saya bercerita tentang persoalan serupa.

Jangankan yang berbisnis dengan teman dekat, saudara kandung pun bisa bersengketa.

Ketika menjalankan bisnis bareng dan ternyata tidak cocok. Yang jadi soal, bisnisnya udah mulai bagus, brand sudah “Ngetop”, aset perusahaan sudah banyak, gengsi sudah meningkat (eh, gak ding).

Sebut saja beberapa bisnis yang pecah kongsi seperti bisnis steak di Jakarta yang mulai kondang dikenal 3 tahun terakhir. Atau keripik asal Bandung yang beken karena level pedasnya.

Pertanyaan saya, siapa brand owner-nya? Siapa yang memiliki sertifikat merek nya?

Soal pendaftaran merek ini, malah ada pengusaha soto yang sudah mendaftarkan merek yang sama, menarik untuk dikaji siapa yang akhirnya menjadi pemilik merk tersebut. Asas pendaftaran merek sih tetap First come first serve, yang daftar duluan yang berhak. Tapi kalau hasilnya lain, wih, tunggu aja deh, gak berani komentar.

Memang mengenai branding itu gak sekedar masalah biaya pendaftaran merek, tapi effort yang sudah dikeluarkan untuk awareness kepada pelanggan, biaya yang keluar untuk promosi serta keringat dan air mata yang sudah bercucuran (alamak). Continue reading →

5 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Jam 8 Pagi

Kebiasaan

 

Selamat pagi!

 

Suka atau tidak suka, waktu pagi adalah waktu yang sangat penting untuk gaya hidup sehat dan sukses. Apabila Anda merasa bahwa malam adalah waktu terbaik untuk bekerja, pikir sekali lagi.

Menurut inc.magazine, orang-orang yang bangun pagi lebih proaktif, produktif, dan tentu saja lebih sehat. Bagaimana bisa?

Bayangkan saja, apabila Anda bangun agak siang, Anda akan cenderung terburu-buru menyiapkan segalanya sebelum bekerja. Sementara saat bangun pagi, seseorang akan memiliki waktu ekstra untuk merencanakan kegiatan, sarapan, olahraga, bahkan membaca.

 

Berikut 5 kebiasaan sukses yang dapat Anda lakukan setiap hari sebelum jam 8 pagi: Continue reading →

7 Tips Jitu Maksimalkan Promosi pada Grup Facebook

Facebook Groups

 

Bagaiman cara Anda berpromosi menggunakan grup facebook saat ini, apakah sudah maksimal ? Jika Belum, Berikut ini tujuh tips jitu untuk memaksimalkan promosi melalui grup facebook.

 

1. Bergabung di banyak grup

Coba lihat lagi Facebook Anda, Anda sudah bergabung di berapa banyak grup Facebook  ? Bila jumlah grup Anda masih kurang dari 100 itu artinya masih kurang maksimal. Anda sudah bergabung di lebih 100 grup Facebook, apakah ada 100 grup yang sesuai dengan pasar produk/jasa yang Anda jual. Kalau belum memiliki lebih dari seratus grup Facebook yang sesuai dengan jasa/produk Anda, ini saatnya Anda untuk  bergabung ke banyak grup.

 

2. Pilihlah grup yang aktif

Selain bergabung ke banyak grup, memilih grup yang aktif juga merupakan salah satu indikator untuk memaksimalkan promosi ke grup Facebook. Bila Anda bergabung ke banyak grup tetapi anggota grup Facebook tersebut pasif, ini juga kurang maksimal. Untuk memilih grup Facebook yang aktif, salah satu indikatornya adalah jumlah anggota grup yang lebih dari 1000 orang. Karena biasanya grup Facebook dengan lebih dari 1000 anggota lebih aktif dibandingkan dengan grup yang hanya memiliki ratusan anggota. Continue reading →

Mencari Soulmate Bisnis

Partner Bisnis

 

Memang mencari partner bisnis tidak mudah. Guru atau mentor saya sendiri, Pak Al Hakim Hanafiah, seorang lawyer papan atas dan juga pengusaha, sudah sering mengalami pecah kongsi dalam bisnisnya. Kantor Hukumnya, Hanafiah Ponggawa & Partners, sudah 4 kali (kalau tidak salah) bertransformasi (red. akibat pecah), salah satunya bahkan sempat “mampir” di pengadilan upaya penyelesaiannya. Tapi syukurlah berakhir damai juga.

Pecang kongsi tidak menyurutkan semangat untuk terus membesarkan kantornya. Pak Al tetap gigih menjalankan bisnisnya bersama partner yang masih bersamanya. Hingga saat ini kantor Hanafiah Ponggawa & Partners sudah menjadi salah satu Law firm papan atas di Indonesia dan mencapai usia 23 tahun. Lawyer yang bekerja di kantornya hingga 80 orang belum lagi jumlah karyawan lainnya.  Tidak hanya kantor Pak Al, banyak lagi kantor hukum di Indonesia yang bubar atau partnernya berpisah, karena mungkin sudah bisa lagi kerjasama, termasuk kantor saya dulu :D Continue reading →

Apakah Kamu Dinosaurus?

 

Dinosaurus

 

“Saya sudah begini ya begini” atau “Saya lebih nyaman seperti ini..”

 

Itulah kata-kata Dinosaurus berjuta tahun lalu sebelum punah..

Perubahan memang tidak nyaman, tapi tak ada pilihan selain menyesuaikan, kecuali kita siap punah..

Contohnya social media, siapa yang tak menggunakannya, segera mereka akan tertinggal dan binasa. Kenapa? Karena social media memberikan LEVERAGE bagi bisnis kita. Menembus ruang dan waktu, eksponensial, bukan linier.. Continue reading →

Kapan Pengusaha Perlu Melek Hukum?

Hukum

 

Ah nanti saja berurusan dengan hukum pas perusahaan sudah besar saja, kalau sudah banyak pelanggan, kalau omset milyaran, kalau sudah dipanggil orang pajak, kalau…..

Terjun ke dunia entrepreneur bisa saja karena berbagai alasan dan latar belakang. Tak sedikit yang mengawalinya dengan segala impian bisnis yang akan menjadi hebat, penuh semangat.

Ada juga yang memulai bisnis karena keadaan yang memaksanya untuk membuka usaha sendiri (karena PHK misalnya). Atau memilih menjadi pengusaha karena tidak ada pilihan lain, karena tak kunjung mendapat panggilan kerja. Ada yang memulai usaha dengan mundur dari pekerjaannya dan memutuskan untuk pindah kuadran menjadi pengusaha.

Apapun faktor pendorongnya, kita cenderung ingin segera memulai dan segera menuai hasil. Padahal ada risiko-risiko yang harusnya sudah diketahui dari awal. Apa gunanya diketahui dari awal? Agar dapat melakukan perencanaan dan strategi untuk memitigasi (mengurangi) risiko-risiko yang ada (bukan berarti tidak ada resikonya ya).

Bagi pengusaha, menjadi melek hukum itu kebutuhan bukan menunggu kalau bisnis sudah besar. Justru untuk menjadi bisnis yang besar, pranata hukumnya harus diperhatikan sejak awal.

Susun strategi hukum sejak awal usaha anda mulai dibangun. Misalnya saja Bob ingin bekerjasama dengan Lucky. Maka mereka harus menentukan bagaimana bentuk kerjasama mereka. Bagaimana mereka akan memberikan bagian modalnya. Bagaimana mereka akan mencatatkan setiap pengeluaran dan biaya usahanya, dan bagaimana mereka akan menghitung pembagian hasil keuntungan yang didapat dari bisnis mereka. Di sini sudah menunjukkan perlunya menyusun suatu perjanjian kerjasama (partnership agreement).

Kalau hal ini dibiarkan saja berjalan tanpa ada peraturan yang jelas, tanpa ada HUKUM yang mengatur secara tegas dan membatasi hak dan kewajiban dari Bob dan Lucky, hal ini berpotensi menimbulkan konflik ke depannya. (Silahkan baca di sini tentang pemutusan bisnis secara sepihak). Continue reading →

4 Alasan Mengapa Anda Perlu Business Plan

Business Plan

 

Ada beberapa orang yang menganggap bahwa rencana bisnis atau business plan hanya sekedar formalitas karena tanpanya, seseorang tetap bisa menjalankan usaha.  Namun, adanya rencana bisnis sangat penting sebagai alat bantu untuk menjadi panduan dan alat pencari dukungan investor bagi Anda yang akan memulai sebuah bisnis, atau yang sedang mengembangkan bisnis.

Apa yang dimaksud dengan Business Plan?

Business plan merupakan sebuah dokumen tertulis yang menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara rinci dan detail :

  1. Apa produk Anda? Mengapa Anda menjalankan bisnis tersebut?
  2. Siapa customer Anda? Seberapa besar pasarnya? Bagaimana demografi, minat, penghasilan, dan kelas ekonomi mereka?
  3. Bagaimana dengan ketersediaan bahan baku? Siapakah yang akan menjadi supplier nantinya?
  4. Bagaimana analisa dan strategi pemasarannya?
  5. Seberapa besar kebutuhan modal dan bagaimana Anda akan mendapatkan modal tersebut?
  6. Seberapa besar kebutuhan operasional? Bagaimana Anda membiayainya?
  7. Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan? Apa saja job description-nya? Kapan Anda akan merekrut mereka? Apa kualifikasi yang dibutuhkan?
  8. Berapa target penjualannya? Bagaimana mencapai target tersebut?
  9. Berapa persen Return of Investment (ROI)-nya? Kapan bisnis Anda akan balik modal?
  10. Jika terjadi kemungkinan terburuk, realitas tidak sesuai dengan rencana, apa yang akan Anda lakukan (exit plan)?

Tampaknya banyak sekali ya? Namun jika Anda sungguh-sungguh dalam membuatnya, business plan bisa sangat membantu bisnis Anda ke depannya.

Berikut merupakan 4 alasan mengapa Anda harus memiliki business plan: Continue reading →

Daripada Unjuk Rasa

Demo Buruh

 

Daripada Unjuk Rasa, Lebih Baik Buka Usaha..
..atau jual gorengan, koran, di pinggir jalan..

Tunjukkan ketidakpuasan dengan karya bahwa Anda emang benar-benar mampu tanpa mereka..

Unjuk rasa itu melatih mental menuntut, menyalahkan, bukan mengoreksi diri. Lebih baik mengasah diri agar lebih pantas mendapatkan angka yang dituntutkan..

Jadilah Karyawan Bermental Pengusaha..

Seorang pengusaha sudah terbiasa oleh kondisi ketidakpastian. Kepada siapa mereka akan protes? Akankah mereka menuntut kepada Allah:

“Yaa Allah, aku sudah bekerja cerdas, keras, tuntas, jujur, rajin ibadah, banyak sedekah, tapi kenapa rejekiku seret begini…?” >> Ini takabur namanya 

Karena tak ada pilihan protes, mereka memilih mencari jalan keluar, solusi dari permasalahan. Alhasil: kreativitas mereka selalu bertumbuh, MENEMUKAN JALAN YANG TAK TERPIKIRKAN SEBELUMNYA, rejekipun mengalir lagi, bahkan lebih lancar..

Coba Renungkan: Continue reading →