SEO atau kepanjangan dari Search Engine Optimization belakangan ini makin marak. Banyak yang mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mengoptimalkan SEO pada website mereka. Namun, sejalan dengan semakin maraknya metode SEO, perlahan-perlahan SEO sendiri juga mulai berubah dan berkembang.
Mengatakan bahwa SEO sudah “berubah” akan menjadi bahan tertawaan abad ini. Bagaimana tidak?
Lihat saja bagaimana perhitungan algoritma yang dibuat oleh Google Penguin atau Panda telah mengejutkan banyak pakar SEO di seluruh dunia. Pada akhirnya mereka mengubah metode mereka yang semula berfokus pada membangun link dan terobsesi dengan keyword menjadi fokus yang sudah lama tertunda, yakni membangun konten yang bagus dan menarik.
Tetapi, apakah itu berarti SEO sekarang mengedepankan konten dengan kualitas yang tinggi dan teroptimasi dengan kata kunci? Hal tersebut masih sangat jauh dengan yang ada sekarang ini.
Faktanya adalah, SEO sudah berubah dalam beberapa tahun ini sehingga banyak marketer yang tidak tahu pasti apa saja yang sudah out of date, apa saja yang penting, apa saja pastinya telah menggerakkan ‘jarumnya’, dan apa saja yang dapat membuat usaha tersebut sia-sia.
Melalui e-book-nya, Rebecca Churt yang menjabat sebagai SEO Marketing Manager di perusahaan HubSpot, bermaksud untuk meluruskan berbagai macam mitos-mitos dan asumsi yang telah banyak beredar mengenai bagaimana SEO bekerja dan menghilangkan prasangka yang salah terhadap hal-hal tersebut, sehingga Anda tidak akan lagi menyia-nyiakan waktu untuk sesuatu yang ternyata salah mengenai SEO di tahun 2013 ini.
Artikel mengenai mitos SEO ini akan saya bagi menjadi tiga bagian karena banyaknya mitos yang dibahas oleh Rebecca Churt. Terdapat 17 mitos yang harus dikuak dan diluruskan, dan saya akan mengatakan kebenarannya untuk Anda.
Nah, mari mulai… Continue reading →