Karir? Entrepreneur? Awalnya saya merasa aneh dengan frasa “Berkarir sebagai entrepreneur” ini. Bagi saya, karir identik dengan ‘jenjang karir’, dimana untuk mencapai suatu jabatan tertinggi, seseorang harus mulai dari bawah, dan menjalani proses bertahun-tahun untuk naik pangkat. Saya juga ingat dengan ‘wanita karir’, yaitu wanita yang bekerja kantoran bukannya jadi ibu rumah tangga yang ‘hanya’ mengurus anak, suami, dan rumah. Karir adalah sesuatu yang hanya ada di perusahaan. Ternyata, pengetahuan saya tentang karir terlalu sempit.
Your Job Is Not Your Career
Dalam bukunya yang berjudul “Your Job Is Not Your Career”, Rene Suhardono menjelaskan panjang lebar mengenai pekerjaan (job) dan karier. Selama ini, banyak orang mengira pekerjaan identik dengan karier. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.
Pekerjaan (job) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tujuan perusahaan, job description, lingkungan kerja, fasilitas, gaji, dan kompensasi. Job adalah alat atau kendaraan yang bisa membawa kita ke satu tempat yang kita kehendaki. Tapi job bukan milik kita. Kita bisa keluar masuk suatu pekerjaan, bisa resign, bisa pensiun, intinya bisa berpisah dengan pekerjaan.
Sementara karier adalah yang berkaitan erat dengan passion, tujuan hidup, nilai-nilai, motivasi dalam berkarya dan memberi kontribusi untuk lingkungan, ketercapaian, dan kebahagiaan.
Jika pekerjaan adalah kendaraan, maka karier adalah perjalanannya. Kita bisa berganti pekerjaan, namun bisa tetap selaras dengan tujuan hidup yang kita cita-citakan. Kita bisa dipecat dari perusahaan namun bukan dari karir. Your career is you.
Masih bingung? Continue reading →