3 Alasan Utama Mengapa Anda Memerlukan Jasa Fulfillment dalam Bisnis Online Anda

3 Alasan Utama Mengapa Anda Memerlukan Jasa Fulfillment dalam Bisnis Online Anda

Jasa fulfillment atau jasa pemenuhan pesanan tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pebisnis online. Sebagaimana namanya, jasa ini menyediakan layanan, mulai dari penyimpanan produk di gudang, pengemasan saat ada pesanan, hingga pengiriman ke konsumen.

Jasa ini cukup populer, terutama bagi para pebisnis online yang mulai kewalahan dalam mengurusi order-an yang semakin banyak. Jasa ini juga bisa digunakan untuk mengurangi risiko kebangkrutan karena dapat mengurangi biaya operasional, seperti biaya sewa gudang dan gaji karyawan yang lebih murah.

Selain itu, ada 3 keunggulan lain yang harus Anda ketahui mengenai jasa fulfillment untuk kemajuan bisnis online Anda.

1. Menambah kepuasan konsumen

Lokasi gudang yang disediakan oleh penyedia jasa fulfillment biasanya berada di lokasi-lokasi yang strategis. Hal ini membuat waktu pengiriman ke konsumen menjadi lebih cepat dan ongkir menjadi lebih murah.  Anda tidak perlu lagi khawatir apabila lokasi Anda berada jauh dengan lokasi sebagian besar konsumen. Konsumen tetap bisa mendapatkan produk Anda dari tempat yang lebih dekat dengan mereka.

2. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya

Dengan menggunakan jasa fulfillment, Anda tidak perlu lagi repot mengemas dan mengirim barang-barang Anda sendiri. Cukup klik-klik melalui smartphone atau laptop Anda, maka barang-barang Anda akan dikemas dan dikirim secara otomatis oleh para tenaga ahli profesional. Anda juga dapat menghemat biaya dengan mengurangi biaya gaji karyawan dan sewa gudang yang lebih murah.

3. Dapat lebih fokus pada pengembangan produk, brand, dan pemasaran

Saking sibuknya mengurus pemenuhan pesanan, banyak bisnis online yang kemudian lupa atau tidak maksimal dalam mengembangkan produk dan brand serta strategi pemasaran mereka. Dengan memercayakan pemenuhan pesanan pada pihak ketiga (penyedia jasa fulfillment), Anda dapat lebih memaksimalkan hal-hal tersebut untuk semakin memajukan bisnis online Anda.

Yukbisnis melalui YubiGUDANG menyediakan jasa fulfillment yang sangat pro UKM dengan biaya yang sangat murah. Bonus GRATIS penjemputan produk ke seluruh Jawa dan GRATIS sewa gudang selama 60 hari. Konsumen semakin puas dengan ongkir flat rate: tetap Rp9.000,00/Kg ke SELURUH JAWA. Cek selengkapnya di sini.

Menciptakan Monopoli dalam Bisnis Kita, Bagaimana Caranya?

Biasanya dalam bisnis, kita sangat jarang menemukan monopoli murni, kecuali ada aspek-aspek tertentu yang harus dipenuhi. Pasti akan selalu ada produk pengganti yang akan menyelesaikan masalah serupa.

Contohnya Anda ingin memonopoli supply pisang yang ada di Indonesia. Tapi Anda tidak bisa membatasi apakah pisang itu akan langsung dikonsumsi, dibuat camilan, atau jajanan. Saat pisang itu menjadi jajanan seperti gorengan pun, masih ada banyak alternatif gorengan lain selain pisang kan?

Sebenarnya, arti monopoli sendiri adalah tanpa persaingan. Monopoli pasar itu bisa terjadi jika:

Pasarnya belum terjamah kompetitor
Mungkin Anda bisa jadi yang pertama di pasar tersebut, tapi bukan berarti kompetitor tidak bisa meniru bisnis Anda.

Adanya proteksi
Contohnya, listrik diproteksi oleh negara. Kita tidak punya pilihan lain selain PLN. Sewaktu sedang booming telepon rumah, semua orang hanya bisa menggunakan telkom untuk telepon rumahnya. Tapi begitu ponsel genggam masuk, tidak ada lagi monopoli di bidang komunikasi dan telepon.

Hambatan untuk masuk ke industri tersebut besar
Misalkan untuk membangun jalan tol, pastinya tidak semua orang yang ingin membuat jalan tol langsung diterima begitu saja oleh pemerintah.

Diferensiasi yang sangat kuat dikunci dengan brand
Ini terjadi pada kasus Microsoft dan Apple. Saat Apple hampir bangkrut, Steve Jobs meminta bantuan kepada Bill Gates dengan cara membujuknya dengan kalimat, “Kalau Anda tidak bantu saya, Microsoft bisa kena Undang-undang monopoli,” dan akhirnya Bill Gates pun membeli sebagian saham dari Apple.

Paten
Paten resleting pertama dimiliki oleh YKK. Tapi masalahnya paten seperti ini tidak bermasalah lagi di Tiongkok karena Tiongkok banyak meniru produk-produk terkenal.

Kembali lagi ke pasar monopoli, sebenarnya, pelanggan tidak begitu memedulikan pasar monopoli. Kenapa? Karena yang dipedulikan pelanggan sebenarnya adalah apakah produk kita bisa menjawab kebutuhan mereka atau tidak, bisa memuaskan mereka atau tidak?

Apakah jika kita punya kompetitor harus kita singkirkan?

Sebaiknya kita lihat terlebih dahulu seperti apa kompetitor kita. Jika memang kompetitor kita itu menyejahterakan karyawan, bersaing secara sehat, kenapa harus disebut kompetitor? Kalau perlu kompetitor yang seperti itu diajak bergabung agar semakin besar.

Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat!



Cara Mudah Menentukan Lokasi Bisnis yang Strategis

Cara Mudah Menentukan Lokasi Bisnis yang Strategis

Bagi para pengusaha pemula yang sudah serius ingin membesarkan bisnisnya, pasti pernah terbesit dalam pikirannya untuk menentukan lokasi bisnis yang strategis.

Seberapa berpengaruh lokasi bisnis yang strategis untuk kelangsungan bisnis Anda?

Sebagai contoh, jika Anda membuka toko kecil yang menjual peralatan golf dan terletak di tengah-tengah antara sekolah dan supermarket. Mungkin Anda berpikir adanya sekolah dan supermarket bisa juga membuat toko golf Anda kebagian “ramai”, tapi kalau target yang masuk tidak tepat, untuk apa?

Sekarang, coba bandingkan Anda membuka toko peralatan golf TEPAT 100m di depan lapangan golf. Orang-orang yang mengunjungi toko Anda kemungkinan besar orang-orang yang tidak asing lagi dengan olahraga golf. Meskipun yang datang lebih sedikit, tapi kemungkinan closingnya lebih besar!

Bagaimana Caranya Mendatangkan Pelanggan ke Lokasi Bisnis Kita?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya Anda mengetahui dulu tentang perbedaan target pasar. Apa produk yang Anda jual? Siapa yang akan membelinya?

Pertanyaan “siapa” itu sangat penting untuk diidentifikasi terlebih dahulu. Tipe pelanggan bisa dibagi lagi menjadi: pelanggan anak kos, orang kantoran, pengendara motor, buruh pabrik, orang yang tinggal di apartemen, orang yang tinggal di kontrakan, anak kuliahan dan lain-lain.

Semakin Anda mengenal target pasar Anda, maka akan semakin mudah juga untuk mengatur strateginya: sesuaikan dengan target pasar!

Baca juga: 7 Tips meningkatkan Followers Instagram Secara Organik

Belajar dari Semut

Perumpamaan ada gula ada semut. Berbisnis pun sebenarnya seperti itu. Semut adalah pelanggan Anda. Gula adalah sesuatu yang membuat mereka tertarik untuk mendekat. Jika semut menyukai gula Anda, pasti si semut akan melakukan closing di kunjungan pertamanya.

semut

5 Hukum Semut

Mengetahui Jenis Semut

Spesifikasi target pasar seperti yang di bahas di awal. Anda harus tahu secara spesifik untuk siapa produk Anda dijual.

Sarang Semut

Mengetahui tempat di mana semut menghabiskan waktu lebih dari 6 jam lebih. Ini bisa rumah, kosan, pabrik, tempat les dan sebagainya.

Mengerti Jalur Semut

Jalur yang dilewati semut saat akan beli. Contohnya begini, jika Anda menjual makanan. Anda menjualnya tepat di perempatan, di mana perempatan itu akan dilewati orang dari arah sekolah, perumahan, kantor dan lain-lain.

Pengundang Semut

Tenant, lokasi-lokasi yang dekat dengan pengundang semut. Misalnya membuka booth-booth di dalam mall sekaligus memperkenalkan produk Anda.

Terlihat Semut.

Terlihat saat semut sekali memandang. Dulu kebiasaannya kalau kita di jalan melihat kanan kiri jalan, tapi makin ke sini kebiasaan manusia berubah. Bahkan saat sedang di jalan masih juga melihat hp.

Sekarang zamannya semua sudah melihat ke hp, jadi bisnis juga mesti mengikuti perkembangan zaman. Harus bisa via Gojek, Grab, dan dapat dilihat juga di Google Maps atau Waze, poin plusnya lagi jika tempat tersebut Instagram-able.

Mau punya toko online terlengkap? Coba gratis selama 30 hari!

7 Tools Instagram yang Bisa Digunakan untuk Optimasi

7 Tools Instagram yang Bisa Digunakan untuk Optimasi

Social Media, Social Networks, Dependency, Addiction
http://pixabay.com

Memiliki akun instagram tentu sudah sangat lumrah bagi banyak orang yang hidup di era digital seperti sekarang. Instagram bahkan sering dianggap sebagai media eksistensi diri sehingga banyak orang yang berusaha menggenjot followers, likes, dan komentar agar selalu ramai. Potensi inilah yang pada akhirnya membuat instagram tidak hanya digunakan untuk kebutuhan pribadi tetapi juga berkembang menjadi platform bisnis dan marketing.

Membuka toko online di Instagram menjadi salah satu tren bisnis dan marketing tersebut. Mereka yang sudah memiliki bisnis sebelumnya, pada akhirnya juga membuka toko online di Instagram agar bisa mengembangkan pangsa pasar. Begitupun yang belum pernah berbisnis, kini bisa dengan mudah memulai usaha karena media pemasaran Instagram sangat menjanjikan.

Layaknya toko offline, membuka toko online di Instagram juga tetap membutuhkan strategi-strategi pemasaran yang tepat. Tools atau aplikasi penunjang optimasi Instagram pun mulai banyak tersedia dari yang gratis hingga berbayar. Jika Anda jeli memilih, maka peluang kesuksesan bisnis di Instagram sangat mungkin terjadi. Lantas, tools apa saja yang dimaksud? Berikut 7 Tools Instagram yang bisa digunakan untuk optimasi.

  • Buffer

Ibarat asisten, tools aplikasi bernama Buffer ini bisa membantu Anda dalam mengelola postingan. Tools yang memang difungsikan sebagai instagram marketing ini bisa menjadwalkan postingan dengan memberikan notifikasi atau pengingat. Jadi, Anda sebagai admin bisa menyiapkan materi foto jauh-jauh hari untuk kemudian disimpan dan dijadwalkan kapan ingin di posting. Buffer memang tidak bisa secara otomatis memposting, tools ini hanya akan memberi peringatan, tetapi fungsi ini sangat bermanfaat agar pengelolaan akun Instagram Anda lebih terorganisasi. Apalagi jika Anda memiliki beberapa akun dan produk, maka bantuan notifikasi ini akan sangat membantu.

  • Virol

Optimasi instagram berikutnya bisa dilakukan dengan mengunduh tools bernama Virol. Aplikasi ini berekstensi untuk penggunaan di browser chrome dan firefox. Aplikasi Virol banyak digunakan oleh instagram marketing karena fungsinya yang sangat membantu untuk menentukan konten populer. Virol fokus untuk mempermudah mencari konten viral dan riset postingan sehingga bisa dijadikan inspirasi untuk postingan di akun instagram toko online Anda sendiri.

Baca juga: Tips Meningkatkan Followers Instagram

Virol juga bisa melalukan penjadwalan posting, repost, upload foto dan video langsung dari komputer, share foto, menganalisis hashtag apa yang sering digunakan oleh akun lain, hingga menganalisis insights akun lain seperti jam posting, jumlah hashtag dan post, serta bagaiaman performa akun kompetitor tersebut. Virol juga bersifat unlimited akun sehingga sangat bermanfaat bagi pebisnis online yang memiliki banyak produk di banyak akun.

  • Gramshoot

Aplikasi berbasis android ini juga sangat bisa membantu Anda mengoptimasi akun Instagram. Gramshoot memiliki beberapa fitur yang memang sangat berguna untuk kebutuhan pengelolaan instagram seperti auto follow dan unfollow. Sistemnya sangat sederhana dimana puluhan nama akun akan di follow otomatis dan jika ada akun yang tidak melakukan follow back maka Gramshoot akan meng-unfollow pula secara otomatis.

Fitur lain yang juga bermanfaat ialah auto comment. Bagi keperluan toko online, auto comment ini sangat penting agar diketahui oleh pengguna lain bahwa akun toko online Anda masih aktif. Memberikan like otomatis juga bisa dilakukan melalui fitur auto like. Fitur ini bisa diatur apakah berdasarkan nama pengguna, hashtag, atau lokasi.

  • All Hashtag

Bagi Instagram, hashtag ibarat keyword. Orang yang mencari suatu informasi atau produk di Instagram akan menggunakan hashtag untuk memudahkan pencarian. Oleh karena itu, penggunaan hashtag yang tepat wajib dilakukan oleh admin instagram. Untuk mencari hashtag yang paling populer tentu sulit jika dilakukan manual sehingga butuh tools khusus yang salah satunya adalah dari aplikasi All Hashtag.

Aplikasi All Hashtag sangat mudah digunakan. Anda cukup mengklik fitur Hashtag Generate maka akan tampil semua hashtag yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selanjutnya tinggal copy semua hasil yang muncul ke konten atau postingan akun Instagram Anda. Selain itu, ada pula fitur Hashtag Creator, Hashtag Analisa, dan Top Hashtag.

  • Social Rank

Tools Social Rank juga sangat penting bagi pengguna Instagram untuk toko online. Tools ini bisa membantu Anda mengelompokkan followers berdasarkan beberapa kriteria. Followers yang paling sering terlibat dalam postingan Instagram Anda bisa terdeteksi sehingga membantu dalam proses marketing. Social Rank juga bisa mencari followers sesuai hashtag hingga lokasi geografisnya. 

  • Snapwidget

Bagi pebisnis online juga biasanya tidak hanya membuka toko online di Instagram tetapi juga membuat website sendiri. Agar feed Instagram Anda bisa juga tampil di website, maka tools Snapwidget bisa dimanfaatkan. Menariknya, tools gratis ini juga bisa diatur tampilannya apakah berbentuk grid, scrolling, map. Atau slideshow.

  • BestBuddies

Apakah Anda ingin tahu siapa yang paling banyak menyukai postingan instagram? Atau dalam marketing biasanya penting untuk mengetahui gender terbanyak yang tertarik dengan postingan yang dibuat. Untuk mengetahui hal tersebut, tersedia tools BestBuddies. Tools ini akan menampilkan top likers akun Instagram Anda. Dari informasi tersebut Anda bisa menganalisis bagaimana target pasar produk yang Anda tawarkan untuk dijadikan rujukan strategi marketing selanjutnya.

Itulah 7 tools yang sangat bermanfaat bagi optimasi penggunaan Instagram. Penggunaan setiap tools harus bisa disesuaikan pula dengan kebutuhan agar fungsinya bisa berdampak maksimal.

Butuh toko online? Coba GRATIS 30 hari!

7 Tips Meningkatkan Followers Instagram Secara Organik

7 Tips Meningkatkan Followers Instagram Secara Organik

Tips Meningkatkan Followers Instagram Secara Organik — Bagi Anda yang memiliki Instagram apalagi untuk kebutuhan bisnis tentu ingin mendapatkan banyak followers. Bagi keperluan bisnis, followers Instagram sangat penting untuk lebih mudah menjaring pembeli. Ibarat di sebuah pasar, maka followers itu adalah para pengunjungnya.

Instagram

Semakin banyak pengunjung pasar, maka semakin besar pula peluang mendapatkan pembeli. Melihat betapa pentingnya keberadaan followers bagi banyak akun instagram, maka berkembang pula jasa jual beli followers dalam beberapa tahun belakang. Namun efektifkah hal tersebut?

Nyatanya, jasa jual beli followers itu kebanyakan merupakan akun bot atau fake. Ini artinya keberadaannya hanya sebatas memperbanyak kuantitas tetapi tidak berkualitas. Hal ini juga ternyata disadari Instagram sehingga mulai melakukan pembersihan akun-akun bot.

Lantas bagaimana agar akun instagram Anda bisa tetap banyak followers? Apakah cara-cara organik bisa berpengaruh? Jawabannya tentu saja iya. Namun tentu untuk mencapai hal tersebut usahanya harus lebih besar. Seperti tips-tips berikut yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan followers Instagram secara organik.

Baca juga:

Bahaya Omzet Semu dari Marketplace, Bikin Boncos!

Google Analytics dan Kegunaannya untuk Bisnis Anda

Tips Meningkatkan Followers Instagram

Follow Banyak Akun Sejenis

Salah satu yang bisa dilakukan untuk mendapat follower secara organik adalah dengan banyak mem-follow akun-akun yang memiliki tema sejenis dengan akun Anda. Selain akun yang bertema sejenis, Anda bisa memfollow akun yang juga memfollow (followers) akun tersebut.

Kenapa harus memfollow followers akun-akun tersebut juga? Hal itu karena besar kemungkinan followers akun tersebut memang tertarik dengan produk atau tema instagram tertentu yang kemungkinan pula akan mau memfollow balik (follow back) akun Anda.

Setelah beberapa lama Anda banyak memfollow akun lain, maka Anda bisa mendapatkan banyak follow back pula. Tetapi tentu jumlahnya tidak akan sebanyak yang sudah Anda follow. Oleh karenanya, Anda bisa melakukan unfollow terhadap akun-akun yang tidak melakukan follow back. Untuk melakukan hal ini Anda bisa menggunakan aplikasi khusus yang bisa mendata akun-akun yang difollow tetapi tidak memfollow balik.

Tulis Nama dan Bio yang Menarik

Agar mudah diingat dan mudah diketik, pilihlah nama akun yang unik tetapi tetap searchable. Hal yang paling mudah tentu saja dengan menyamakan nama akun dengan nama Anda atau nama toko. Selain nama, tulis juga bio yang menarik dan jelas.

Buatlah bio yang langsung menunjukkan siapa diri anda atau produk apa yang Anda jual sehingga calon followers merasa yakin bahwa akun tersebut benar adanya. Memasukkan kontak seperti nomor handphone dan email bagi akun bisnis juga penting untuk lebih meyakinkan.

Jangan Malas Membuat Caption

Caption adalah bagian penting untuk membuat calon follower tertarik untuk melakukan following. Jangan pernah memposting gambar atau video tanpa keterangan apapun karena membuat orang yang melihat kurang respect pada akun Instagram tersebut.

Apalagi untuk kebutuhan bisnis, calon follower harus benar-benar mengetahui detail produk melalui caption yang dibuat.

Gunakan Hashtag yang Tepat

Tips ketiga ini juga terbilang sangat berpengaruh terhadap jumlah followers. Di instagram, hashtag ibarat keywords pada mesin pencari. Ini artinya, hashtag bisa menjadi rujukan bagi mereka yang memang ingin mencari konten atau akun sesuai kebutuhan.

Gunakan hashtag yang sesuai dengan konten dan akun Anda agar tidak dianggap spam. Selain itu untuk mencari tau hashtag yang tepat, Anda bisa mencontoh hashtag yang dipakai akun lain yang sudah lebih populer.

Aktif Update dan Membalas Komentar

Agar tidak dianggap akun yang tidak terpakai lagi, Anda harus melakukan update secara rutin. Apalagi untuk keperluan bisnis, update sekali sehari sangat penting agar ketika ada calon followers yang melihat mereka tidak ragu untuk memfollow.

Selain itu, keaktifan untuk memberikan tanggapan di kolom komentar juga sangat berpengaruh karena menunjukkan profesionalitas akun. Jika ada akun yang belum memfollow tapi turut berkomentar di konten Instagram Anda juga harus ditanggapi untuk memperbesar kemungkinan mereka melakukan following.

Sering Like dan Komen di Akun-Akun Lain

Banyak akun jual beli yang dianggap spam lantaran memberi komen berupa iklan di akun-akun terkenal. Hal tersebut sekarang bukanlah hal yang tepat lantaran Anda bisa direport yang menyebabkan akun Instagram Anda terblokir. Oleh karenanya, keaktifan me-like dan komen di akun-akun lain harus dilakukan dengan cara-cara yang benar.

Jika Anda menjual produk, tidak perlu langsung beriklan. Beri saja komen yang sesuai karena ketika ada yang melihat foto atau nama akun Anda, mereka yang merasa membutuhkan pasti akan membuka akun Anda tersebut.

Setting Hak Akses

Hak Akses lebih dipahami sebagai akun yang private atau publik. Private berarti akun di’gembok’ dan kontennya hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang di setujui follow-nya. Sedangkan publik berarti akun bisa dilihat siapa saja termasuk yang tidak memfollow. Untuk hal ini, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

Jika perlu, Anda bisa melakukan setting Private jika sudah mencapai followers tertentu, misalnya 1000. Mengapa demikian? Ketika followers sudah mencapai 1000, maka orang yang melihat bio akun Anda akan merasa lebih yakin bahwa akun tersebut benar alias bukan fake. Karena mereka penasaran dengan kontennya, maka mau tak mau mereka akan memfollow akun Anda tersebut.

Itulah 7 tips yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan followers instagram secara organik. Pada kesimpulannya, untuk meningkatkan followers maka akun instagram tidak cukup memposting hal-hal berkualitas saja tetapi perlu usaha lebih dari Anda sebagai pemilik atau admin.

Oleh karena dilakukan secara organik, maka diperlukan pula kesabaran dan ketekunan karena hasilnya perlu proses bertahap alias tidak instan. Namun kelebihannya adalah akun-akun yang memfollow besar kemungkinan adalah akun asli yang aktif sehingga lebih menguntungkan jika instagram untuk kebutuhan bisnis. Itulah tips meningkatkan followers Instagram secara organik, selamat mencoba!

Bahaya Omzet Semu dari Marketplace, Bikin Boncos!

Bahaya Omzet Semu dari Marketplace, Bikin Boncos!

Bahaya Omzet Semu — Pernahkah terbesit di pikiran Anda, bahwa berjualan di marketplace sangat menguntungkan? Anda tinggal menyediakan produk, taruh di marketplace, dan selesai! Anda hanya harus menunggu orang-orang sampai menemukan produk Anda dan membelinya.

Keuntungan mungkin datang dengan mudahnya di bulan-bulan pertama. Tapi, kok semakin hari semakin tergerus profitnya? Kalau harga tidak dibanting, produk Anda tidak laku! Itulah bahayanya “omzet semu” dari marketplace. Di bulan awal mungkin Anda merasakan indahnya omzet yang tiba-tiba naik drastis hingga Anda mungkin harus menambah karyawan untuk membantu pekerjaan Anda. Eh, malah ujung-ujungnya harus banting harga juga. Apes!

Pentingnya Membangun Brand

Membangun brand Anda sendiri bisa dimulai dengan menyematkan ciri khas pada setiap produk Anda. Jangan hanya mengikuti tren, tapi sebaiknya Anda membuat tren yang belum pernah ada. Meskipun agak sulit dilakukan di level UKM, karena di level ini cenderung hanya mengikuti tren yang sedang ramai. Sedangkan brand, mustahil dibuat tanpa diferensiasi yang kuat.

Marketplace adalah Kolam Hiu

Jika marketplace adalah kolam hiu, maka kita seperti orang yang berselancar di punggung hiu. Maksudnya bagaimana? Ya, tentunya kita ingin bisnis kita berakselerasi dengan cepat, dengan cara menumpang trafik yang ada di marketplace, terjebak bahaya omzet semu. Mungkin sekarang tidak menjadi masalah, yang jadi masalah adalah jika sewaktu-waktu kita digigit oleh hiu tersebut!

Sebenarnya Anda bisa mengatasinya dengan cara TIDAK menjual seluruh produk Anda di marketplace. Jual saja produk yang sekiranya bisa menjadi produk penetrasi. Apa itu produk penetrasi? Produk yang sedang tren dan banyak dicari sehingga produk tersebut akan lebih mudah dijual.

Jangan Lupakan Database Pelanggan

Hal yang sering terjadi jika berjualan di marketplace adalah Anda tidak sadar bahwa database Anda sangat berharga. Setiap ada satu pelanggan yang membeli, segeralah kumpulkan databasenya, chat melalui whatsapp untuk follow up pesanannya. Zaman sekarang, sosial chat seperti whatsapp sedang naik daun. Semakin mudah Anda dihubungi, semakin mudah orang mengingat Anda ketika mereka ingin membeli sesuatu.

Selain nomor telepon, email juga merupakan sesuatu yang sangat berharga. Karena satu akun email bisa tersambung ke macam-macam sosial media sehingga Anda kemungkinan mendapatkan rekam perilaku target pasar Anda jika Anda menggunakan media iklan seperti Facebook.

Bawa Pelanggan Anda ke Website

Langkah yang satu ini mungkin terdengar sulit. Tapi, jika melakukannya dengan tepat, maka orang akan berbondong-bondong ke website Anda. Seperti yang pernah dilakukan oleh Envygreen, mereka melakukan undian logam mulia untuk yang bertransaksi melalui websitenya. Maka, tidak heran jika terjadi ribuan transaksi perbulan di websitenya saja.

Anda harus memikirkan sendiri strateginya, jangan ikut-ikutan untuk mengadakan undian logam mulia. Karena jika satu strategi berhasil di tempat A, belum tentu berhasil di tempat B. Begitu juga untuk di tempat Anda. Apa yang sekiranya bagus untuk menjadi iming-iming?

Setelah berhasil membawa pelanggan bertransaksi di “kolam” Anda, saatnya Anda menjual sesuatu yang bernilai lebih. Bisa kombinasi antara produk penetrasi tadi atau produk lainnya.

Jaga Pelanggan Anda

Ketika Anda punya “kolam” sendiri, Anda harus tahu bagaimana cara menjaga pelanggan agar mereka tidak buru-buru unfollow Anda. Berilah konten yang bermanfaat, beri mereka waktu untuk mengenal dan mendalami brand Anda dari konten-konten bermanfaat.

Nah, begitulah agar Anda tidak terjebak bahaya omzet semu dari marketplace dan belajar membuat kolam sendiri agar brand Anda senantiasa terjaga eksistensinya tanpa harus banting-bantingan harga!

Mau toko online gratis selama 30 hari? Coba di sini —> Yukbisnis.com

Google Analytics dan Kegunaannya untuk Toko Online Anda

Google Analytics merupakan layanan gratis dari Google yang bisa menampilkan statistik jumlah pengunjung pada suatu situs website. Tool ini dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacunya, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, bahkan hingga tautan dalam dokumen format PDF. Selain itu, jika diintegrasikan dengan AdWords, maka Google Analytics ini bisa menganalisis efektifitas iklan AdWords yang dipasang pada Google.

Memiliki toko online merupakan suatu hal yang lumrah dimiliki oleh pebisnis di era digitalisasi seperti sekarang. Tapi layaknya bisnis offline, melakukan kegiatan bisnis online juga perlu strategi khusus agar bisnis yang dijalankan bisa berkembang positif. Berkaitan dengan hal tersebut, pebisnis online bisa memanfaatkan beberapa layanan atau aplikasi khusus, salah satunya yang sudah sangat terkenal yaitu Google Analytics.

Baca juga: 5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha

Berkaitan dengan toko online, apa kegunaan dari Google Analytics ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut pembahasannya sekaligus berkaitan dengan fitur-fitur yang ada di Google Analytics.

  • Memantau Grafik Kunjungan

Seperti yang sudah disinggung di atas, Google Analytics berperan dalam mengetahui berapa jumlah pengunjung pada suatu website. Dengan tools ini artinya, Anda bisa menjadikan sumber terbesar pengunjung toko online sebagai potensi pembeli yang harus mendapat perhatian khusus. Secara lebih detail, Anda juga bisa mendapat informasi tentang karakteristik pengunjung seperti jenis kelamin, kriteria umur, dan info demografinya. Informasi ini tentu penitng sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan sasaran pasar. Selain itu, Google Analytics juga akan menampilkan berapa lama seorang pengunjung biasanya melihat toko online Anda sehingga bisa menjadi bahan analisis menarik tidaknya toko online yang Anda miliki.

  • Mengetahui Kata Kunci Terbaik

Bergelut di dunia internet baik untuk website artikel maupun toko online, tidak akan terlepas dari kata kunci atau keywords. Ini ibarat elemen penting yang harus diketahui penggiat internet agar website atau toko onlinenya mudah ditemukan oleh pengguna internet. Pengecekan kata kunci bisa dilakukan dengan melihat halaman mana yang mempunyai performa terbaik yaitu dengan melihat informasi banyaknya kunjungan di halaman tersebut. 

Baca juga: Cara Menambah Kepercayaan Pelanggan kepada Toko Online Anda

Pada Google Analytics, tersedia fitur Search Console yang akan menampilkan jumlah kunjungan pada masing-masing halaman website. Untuk melihat detailnya, Anda bisa klik salah satu URL dan Google Analytics akan memperlihatkan kata kunci terkait dengan halaman itu. Dengan mengetahui kata kuncinya, Anda bisa menyesuaikan kata kunci untuk halaman lain di toko online Anda.

  • Bahan Analisis Strategi Marketing

Google Analytics juga memberikan fitur Traffic Channels yang akan memberikan data tentang sumber pengacu viewer hingga bisa mengunjungi toko online Anda. Fitur yang ada di tab Acquisition ini akan menampilkan jumlah kunjungan toko online dari masing-masing sumber pengacu. Sumber-sumber pengacu biasanya dari sosial media, organic search atau pencarian langsung di mesin mencari, email, paid search atau iklan, klik dari situs lain, atau yang langsung ke alamat toko online.

Ini artinya, dengan menggunakan Google Analytics maka Anda bisa menganalisis metode pemasaran yang sudah dilakukan apakah efektif atau tidak. Melalui Google Analytics ini pula maka Anda bisa menentukan strategi marketing apa yang paling layak untuk dimaksimalkan, apakah dengan email marketing, tautan di artikel, atau lainnya.

  • Mengetahui Waktu Terbaik Mengirim Email Marketing

Terkait poin ke-3, maka strategi marketing toko online yang sering dilakukan adalah dengan mengirim Email Marketing. Menariknya, dengan menggunakan Google Analytics Anda bisa mengetahui kapan jam padat pengunjung ke toko online Anda yaitu melalui fitur ‘When do you users visit’. Melalui fitur ini, maka Anda bisa menyesuaikan waktu terbaik untuk mengirimkan email marketing agar fungsinya bisa tercapai maksimal.

  • Mengetahui Konten yang Paling Menarik 

Mengetahui konten yang paling menarik perhatian pengunjung tentu sangat penting. Bagaimana mengetahuinya? Ternyata Google Analytics tidak hanya bisa menampilkan konten yang terbanyak dilihat tetapi juga durasi dari masing-masing konten tersebut dikunjungi. Semakin lama dilihat, bisa diartikan bahwa konten di toko online Anda tersebut menarik. Dari sanalah Anda bisa melakukan analisis mengapa suatu konten menarik sedangkan konten lainnya tidak. 

  • Melakukan Perbandingan dengan Toko Online Lain

Hal lain yang juga tak kalah menarik dari manfaat Google Analytics adalah Anda bisa melakukan komparasi dengan toko online kompetitor. Fitur yang berada di Tab Benchmark Channel ini akan menampilkan trend website di industri sejenis alias sesama toko online. Data yang akan ditunjukkan berupa seberapa baik toko online Anda dibandingkan dengan toko online lain. Fitur ini mungkin saja tidak begitu detail sebagaimana kondisi aslinya, tetapi tetap bisa digunakan sebagai perbandingan melalui perspektif yang bersifat umum.

  • Mengetahui Perangkat yang Banyak Digunakan Pengunjung

Selain keenam hal diatas, Google Analytics juga bisa mengurutkan perangkat apa yang digunakan oleh pengunjung website. Hal ini juga bisa bermanfaat agar Anda bisa mempertimbangkan kinerja toko online dengan perangkat yang paling banyak digunakan pengunjung. Ingat, bahwa jika suatu website memiliki loading yang lama, maka besar kemungkinan pengunjung batal membukanya.

Baca juga: 5 Faktor yang Membuat Bisnis Anda Stuck

Kesimpulannya, Google Analytics ini sangat bermanfaat bagi pebisnis yang membuka toko online. Fitur-fitur yang disediakan memang secara khusus membantu Anda menganalisis bagaimana kondisi toko online. Hal ini tentu sangat berguna untuk melakukan perbaikan dan menentukan strategi bisnis selanjutnya.

Mau buat toko online? Coba GRATIS 30 hari!

5 Faktor yang Membuat Bisnis Online Anda Stuck

5 Faktor yang Membuat Bisnis Online Anda Stuck

Siapa yang tak tahu dengan bisnis online. Ya, di zaman sekarang bisnis online menjadi satu tren yang menjamur hampir di semua kalangan masyarakat. Hal ini tentu menjadi pertanda positif karena berbisnis menjadi begitu mudah dilakukan. Tak heran jika pelaku bisnis online pun tidak hanya mereka yang profesional di dunia bisnis atau yang bermodal besar, tetapi juga bisa dilakukan oleh anak muda hingga ibu rumah tangga.

Baca juga: Keuntungan Menggunakan Email Marketing

Segala kemudahan yang didapatkan dari bisnis secara online tentu tidak serta merta membuat bisnis pasti berjalan lancar. Layaknya bisnis offline, berbisnis dengan platform online juga memiliki segudang tantangan. Banyak pelaku bisnis online yang merasa bahwa bisnis yang mereka jalani stuck atau tidak berkembang. Apakah Anda juga mengalami hal tersebut?

Stuck-nya suatu bisnis adalah hal wajar, tetapi tentu bukan hal yang patut disepelekan. Oleh karena itu, perlu antisipasi dengan cara mengetahui apa saja faktor yang menyebabkannya. Seperti 5 hal berikut yang kerap menjadi faktor penyebab stuck-nya bisnis online. Apa saja kelima hal tersebut?

5 Faktor yang Membuat Bisnis Online Anda Stuck

Kurang Inovasi

Akses yang luas dan tanpa batas menjadikan dunia perdagangan secara online menjadi begitu kompetitif. Setiap orang bisa dengan mudah membandingkan produk di suatu toko online dengan toko online lainnya. Bahkan kita juga bisa dengan mudah membandingkan antara produk dalam negeri dengan luar negeri. Hal ini menjadikan persepsi seseorang terhadap suatu produk menjadi lebih luas.

Berdasarkan hal di atas, maka sudah sepatutnya setiap pelaku bisnis online berpikir dan bertindak dengan lebih kreatif dan inovatif. Kurangnya inovasi atau tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan dan tren terkini akan membuat bisnis online sulit berkembang bahkan mungkin ditinggalkan. Jika Anda merasa hal ini menjadi salah satu faktor penyebab bisnis online yang dijalankan mengalami stuck, maka perbanyak referensi perkembangan produk.

Baca juga: Perkecil Resiko Kerugian dengan Berjualan di Toko Online

Kurang Kuat dalam Perencanaan

Perlu diketahui bahwa setiap pebisnis pasti memiliki perencanaan baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Hal inilah yang kerap kali dilupakan oleh pebisnis online karena merasa apa yang dilakukan sudah begitu nyaman, tanpa kendala, dan membuahkan hasil yang cukup. Padahal, kemudahan yang didapat tersebut bisa menjadi boomerang lantaran dunia teknologi digital berkembang dengan cepat dan menuntut kesigapan dari para penggunanya.

Perencanaan menjadi penting bagi seorang pebisnis termasuk bisnis online sebagai suatu target pencapaian. Dengan mengetahui apa yang menjadi target, Anda juga bisa membuat konsep yang tepat untuk mencapainya. Terpenting, dengan membuat perencanaan maka Anda bisa menganalisa kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dikemudian hari untuk bisa diatasi. Termasuk ketika terjadi stuck, tanpa adanya perencanaan maka bisa saja Anda menyerah dan mudah mengubah haluan tanpa pertimbangan yang matang.

Baca juga: 5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha

Strategi Marketing yang Tidak Tepat

Meskipun terkesan sederhana, tetapi berbisnis online tetap membutuhkan strategi marketing yang tepat dan sesuai kebutuhan zaman. Sebagai contoh jika Anda membuka toko online di sebuah marketplace, maka bukan berarti Anda hanya membuka toko saja. Perlu upaya marketing seperti promo, potongan harga, dan lainnya. Strategi marketing ini tidak bisa disamakan antara satu toko online dengan toko online lain sehingga perlu kepekaan dari Anda sendiri untuk menentukan strategi yang tepat.

Dalam menentukan strategi marketing bisnis online, Anda bisa menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT ini sangat penting agar Anda bisa melakukan strategi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan produk. Ini juga berkaitan dengan perencanaan bisnis di masa depan.

Jarang Update Produk

Faktor berikutnya yang bisa menjadi penyebab stuck-nya bisnis online adalah jarangnya penjual meng-update produk. Meskipun barang yang dijual adalah sama, tetapi upayakan untuk tetap melakukan pembaharuan foto yang dipajang baik Anda yang membuka toko online di marketplace atau melalui media sosial. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap traffic penjualan karena pembeli cenderung percaya terhadap produk yang baru di upload fotonya.

Sebagai contoh adalah di media sosial Instagram. Jika Anda jarang melakukan update, maka calon pembeli akan merasa bahwa akun toko online Anda tidak aktif sehingga mereka cenderung untuk mencari akun toko online lain. Selain itu, dengan sering update juga akan membuat pengikut akun toko online Anda, ingat akan brand dan produk yang Anda jual karena tampil di beranda media sosial mereka.

Tidak Melakukan Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha dalam bisnis online juga sering menjadi faktor yang diabaikan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seringkali pebisnis online sudah merasa puas dengan hasil yang didapat saat ini. Padahal untuk membuat bisnis online tidak stuck, diperlukan berbagai upaya pengembangan usaha. Banyak contoh pengembangan usaha yang bisa dilakukan seperti dengan menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan brand lain. Pengembangan usaha dengan kolaborasi bisnis bisa berdampak pada peningkatan level toko online yang Anda kelola.

Itulah 5 faktor yang membuat suatu bisnis online menjadi stuck. Pada intinya, stuck bisnis sering terjadi lantaran rasa cepat puas dengan apa yang sudah didapat. Padahal di era digital seperti sekarang, perkembangannya teknologi online sangat cepat. Adaptasi yang baik dengan perubahan menjadi kunci agar bisnis online yang dijalankan bisa terus berkembang.

Mau coba toko online gratis selama 30 hari? Klik DI SINI!

5 Keuntungan Menggunakan Email Marketing

5 Keuntungan Menggunakan Email Marketing

Pemasaran secara online bukan lagi hal baru di dunia bisnis. Seiring dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia, baik pebisnis besar maupun menengah melakukan penetrasi pasar secara online. Lalu jika semua kalangan pebisnis bisa masuk pasar online, apakah pemasaran secara online jauh lebih mudah dibandingkan dengan pemasaran konvensional?

Tentu saja tidak bisa disimpulkan seperti itu karena pemasaran online memiliki strategi yang berbeda dan harus dipahami mengenai konten, tools dan media yang digunakan. Salah satu tools yang paling banyak digunakan untuk pemasaran secara online adalah email marketing.

5 Keuntungan Menggunakan Email Marketing untuk Bisnis Anda

1. Calon Pelanggan Lebih Tertarget
Email yang didapatkan untuk promosi biasanya adalah email yang berasal dari lead, atau secara tidak langsung email tersebut adalah data yang diberikan oleh calon pelanggan secara sadar akan produk atau bisnis kita. Sehingga email yang kita kirim kepada calon pelanggan tersebut akan lebih besar terjadi kemungkinan konversi.

2. Promosi Secara Personal
Mengirim email langsung ke banyak kontak dengan sentuhan personal bisa dilakukan dengan menggunakan email marketing. Dengan menggunakan tools ini, Anda dapat mengirim email dengan sapaan yang menarik dan juga menyapa langsung dengan nama si pemilik email sehingga pesan Anda terkesan lebih personal.

3. Efisien dan Hemat
Tools email marketing membantu Anda agar tidak harus mengetik satu per satu nama pelanggan Anda secara manual agar pesan Anda terkesan personal. Bayangkan berapa banyak waktu yang akan Anda habiskan untuk mengirim puluhan ribu email? Dengan sebuah tools email marketing maka Anda dapat memangkas waktu untuk mengirimkan email dalam jumlah yang sangat banyak.

4. Terlihat Professional
Profesionalitas sebuah bisnis dapat dilihat dari emailnya. Jika sebuah bisnis yang terlihat besar namun masih menggunakan email gratis, maka akan menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan pada bisnis Anda.

5. Bisa Digunakan Sebagai Autoresponder
Banyaknya email yang diterima oleh suatu perusahaan membuat pelanggan menjadi tidak sabar agar emailnya mendapat balasan. Autoresponder yang ada pada tools email marketing dapat membalas secara langsung sesaat setelah pelanggan menghubungi Anda. Anda bisa menuliskan bahwa email mereka sedang dalam antrian sehingga pelanggan pun tidak merasa diabaikan.

Itulah beberapa keuntungan jika Anda menggunakan email marketing. Padukan dengan konten yang bermanfaat dan promosi secara berkala, email marketing merupakan tools yang sangat powerful!

Buat Toko Online di Yukbisnis juga bisa menggunakan email marketing loh! Yuk, coba gratis 30 hari >>> DI SINI

Bukan Marketplace, Perkecil Resiko Kerugian dengan Berjualan di Toko Online Sendiri

Bukan Marketplace, Perkecil Resiko Kerugian dengan Berjualan di Toko Online Sendiri

Bisnis online merupakan bisnis yang terus meningkat baik dari segi pembeli maupun penjual. Bagaimana tidak? Dari data APJII di tahun 2018, orang yang menggunakan internet di Indonesia sebanyak 171,17 juta jiwa. Pada tahun 2018, terjadi kenaikan 10% pengguna dari tahun sebelumnya. Pengguna diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya.


Seiring bertambahnya pelaku bisnis online dan permintaan yang tinggi, berbagai macam platform pun dijadikan tempat “menjajakan” dagangannya. Ada yang menggunakan marketplace, sosial media dan bahkan menggunakan platform toko online sendiri.

Biasanya, baik berjualan di toko online ataupun marketplace, para penjual pasti memiliki sosial media agar lebih terpercaya dan dapat “membranding” mereknya. Kombinasinya seperti ini: toko online-sosial media atau marketplace-sosial media. Ada juga yang menggunakan kombinasi toko online-sosial media-marketplace, tetapi biasanya pemilik brand yang seperti ini membatasi produknya yang tersedia di marketplace. Mengapa seperti itu?

Tentunya ada beberapa alasan dibalik terbatasnya suatu produk brand terkenal yang dibatasi. Berikut ini adalah alasan yang paling sering ditemui:

  • Akun Anda Bisa Dibekukan Secara Sepihak

Banyak keluhan yang berasal dari seller online salah satunya adalah akun yang dibekukan secara sepihak oleh marketplace. Tentu banyak sekali kerugian yang disebabkan oleh pembekuan akun ini karena akun Anda belum tentu akan kembali meskipun sudah mengajukan komplain dan banding kepada pihak marketplace.

  • Dana Tertahan Tanpa Alasan yang Jelas

Kelancaran UMKM dalam berdagang tidak lepas dari kelancaran perputaran uang. Jika ada dana yang tertahan baik dalam jumlah yang kecil maupun besar, memiliki dampak yang sama terhadap pebisnis online, yaitu aliran kas yang macet, perputaran uang ikut macet dan akhirnya membuat jalannya bisnis menjadi stuck.  

  • Pengembalian Dana Refund Bertele-tele

Marketplace dikelola dengan sumber daya yang begitu banyak dan tidak lepas dari sistem mereka bekerja yang diharuskan runtut dari satu proses ke proses yang lainnya. Tapi, justru hal ini juga yang membuat proses refund saja bertele-tele dan harus menunggu sangat lama. Sekalinya proses refund selesai, ternyata tetap tidak bisa direfund kembali dalam bentuk saldo ATM yang terpotong, melainkan menjadi saldo yang akan mengendap di akun marketplace kita. Tentunya hal ini merugikan pelanggan dan yang terkena dampak buruknya adalah reputasi kita sebagai penjual.

Nah, beberapa hal tadi adalah hal yang umumnya terjadi pada saat kita berjualan di marketplace. Tapi, hal-hal seperti itu bisa Anda hindari dengan cara menggunakan toko online dari Yukbisnis. Mau tahu bagaimana perbandingan Yukbisnis dengan marketplace?

Anda bisa membacanya di sini >>> Perbandingan Yubi vs Marketplace

Cara Menambah Kepercayaan Pelanggan pada Toko Online Anda

Sebagai pebisnis online, saat Anda menerima order dari pelanggan. Biasanya ada batas waktu transfer yang harus dipenuhi. Maksimal 3 jam, maksimal 24 jam, 2 x 24 jam, bahkan ada juga yang lebih dari itu tergantung kebijakan masing-masing pemilik online shop.

Seringkali saat sudah menunggu transferan, ternyata pelanggan Anda membatalkan ordernya tanpa konfirmasi. Di lain cerita, ada pelanggan sudah setuju untuk membeli produk. Tak lama kemudian, mereka meminta untuk bertransaksi melalui e-commerce dengan alasan masih ragu saat ingin transfer, karena dianggap lebih aman menggunakan rekening bersama (rekber).

Baca juga: 5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha

Wajar saja jika hal itu terjadi saat berbelanja online, apalagi online shopnya hanya ada di Instagram. Banyaknya penipuan yang dilakukan secara online membuat kita tidak bisa menyalahkan pelanggan jika mereka merasa ragu.

Fakta ini sesuai dengan data APJII di tahun 2017 bahwa sebanyak 39,7 juta orang masih menganggap jika transaksi yang dilakukan secara online itu tidak aman.

Baca juga: Skill Bernegosiasi

Duh, gagal closing deh!

Rekening bersama adalah fitur yang berfungsi sebagai pihak ketiga yang
membantu keamanan dan kenyamanan dari tiap transaksi
yang dilakukan antara penjual dan pembeli secara online.

Saat pelanggan membeli barang, mereka akan transfer ke rekening perusahaan yang bersangkutan, selama barang belum diterima oleh pelanggan, uangnya masih tertahan. Jika pelanggan sudah menerimanya, uang tersebut baru bisa dicairkan ke penjual.

Baca juga: Marketplace vs Toko Online, Mana yang Terbaik untuk Bisnis Anda?

Fitur yang dimiliki e-commerce tersebut memang sangat membantu
untuk menambah tingkat kepercayaan pelanggan dalam bertransaksi.

Apakah hanya e-commerce saja yang memiliki fitur rekber tersebut?
Toko online Anda juga bisa lho! Yukbisnis juga menyediakan fitur rekening bersama.

Manfaatkan fitur tersebut di toko online Anda.
Lebih aman dan lebih terpercaya!


Coba GRATIS toko online selama 30 hari!

5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha

Tahun 2019 baru berjalan dua bulan, tapi setiap bulannya tentu saja selalu menjadi momen penting bagi para pengusaha karena omzet yang naik turun bikin ketar-ketir. Mungkin Anda yang sedang mengalami penurunan omzet dalam bisnis? Jangan khawatir, di bawah ini adalah 5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha:

1. Calon Pelanggan (Lead)
Lead adalah orang-orang yang berasal dari spanduk/brosur yang Anda bagikan, iklan yang Anda tayangkan di Facebook, Instagram, Adwords, Blog, dan lain-lain. Sejatinya, mereka bukanlah orang yang akan langsung membeli produk Anda. Tapi, mereka adalah orang-orang yang berpotensi menjadi “pelanggan” Anda. Jika ingin memiliki banyak lead, perhatikan kemasan produk Anda, bentuk outlet dari bisnis Anda, ataupun iklan dengan konten yang menarik.

2. Nilai Konversi
Anda dapat mengetahui nilai konversi dari lead yang menjadi pembeli. Mengapa lead bisa menjadi nilai konversi? Karena produk Anda menarik, memberikan solusi, dan pastinya ngangenin bagi mereka. Mungkin juga dari harganya yang terjangkau target pasar Anda dan harganya sesuai dengan value yang Anda tawarkan. Selain itu kemudahan yang Anda berikan juga dapat mengubah lead menjadi konversi, salah satunya adalah metode pembayaran. Semakin mudah, maka kemungkinan lead menjadi konversi akan menjadi besar dan Anda bisa menaikkan keuntungan usaha Anda.

3. Jumlah Transaksi/Bulan
Berapa kali pelanggan membeli produk Anda per bulannya? Apakah ada repeat order? Jika iya, berarti produk Anda ngangenin. Pelanggan melakukan repeat order karena produk, pelayanan, dan value yang Anda tawarkan lebih besar daripada harga. Variasi dari produk Anda juga bisa menjadi salah satu cara menaikkan keuntungan usaha Anda, misalnya Anda menyediakan lebih dari satu warna, perbedaan motif, size dan sebagainya. Tapi, bisa jadi repeat order terjadi karena monopoli, alias tidak ada pilihan lain selain produk Anda.

4. Rata-rata Rp/transaksi
Berapa rupiah pelanggan belanja per transaksi dan market basket. Market basket adalah hasil dari promosi, bundle, cross up, up sell, dan variasi.

5. Margin
Berapa persen keuntungan dari omzet. Prinsipnya adalah naikkan pemasukan, kurangi pengeluaran. Jika Anda mengambil margin yang besar, usahakan agar penjualan Anda setiap bulannya stabil. Jika Anda mengambil margin sedikit, usahakan penjualan produk sebanyak-banyaknya setiap bulan. Naiknya margin adalah efek dari efisiensi penghematan operasional, penekanan hpp, efektivitas, merampingkan alur/proses bisnis, mempercepat cycle time.

Meningkatkan kinerja karyawan juga salah satu hal penting untuk menaikkan keuntungan usaha Anda. Differensiasi merupakan suatu hal yang penting ketika Anda memiliki sebuah brand sehingga produk Anda memiliki value yang berbeda di mata pelanggan.

Ada beberapa istilah yang penting untuk Anda ketahui:

Costumer Acquisition Cost: Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan 1 orang pelanggan baru.

Lifetime Value: Jangka waktu seseorang menjadi pelanggan (bulan).

Payback Period: Jangka waktu pengembalian investasi untuk mendapatkan seorang pelanggan.

Opportunity Cost: Harga dari sebuah peluang yang hilang, karena kita melewatkannya.

Misalnya begini. Lebih baik Anda mencoba iklan dengan menghabiskan 10jt daripada tidak mengerti hasilnya seperti apa. Uang 10jt yang Anda keluarkan untuk iklan adalah opportunity cost antara resiko dan benefit yang akan terjadi.

Acquisition Cost vs Opportunity Cost Risk vs Benefit Menunda vs Mencoba Kita seringkali menunggu sampai sempurna, tidak mau mencoba. Coba dengan kerugian yang terukur, tapi ada kemungkinan untung juga ‘kan?

5 Cara Menaikkan Usaha dalam bentuk video dan pdf-nya bisa Anda unduh DI SINI >>> TONTON VIDEO & DOWNLOAD PDF GRATIS!

Blue Ocean Matrix

Tahukah Anda tentang Blue Ocean Matrix? Ketika membahas tentang Blue Ocean Matrix, mungkin mayoritas dari kita mengetahui prakteknya namun belum begitu familiar dengan teorinya.

Gambar di bawah ini adalah Blue Ocean Matrix. Sederhananya, Blue Ocean Matrix adalah sebuah strategi bisnis yang terbagi menjadi dua yaitu Cost dan Value. Di sebelah kiri terdapat Cost, dan di sebelah kanan terdapat Value.

Blue Ocean Matrix adalah

Cost adalah biaya. Anda harus memerhatikan faktor apa saja yang akan gunakan untuk bersaing dalam jangka panjang. Misalnya Anda adalah seorang pengusaha furnitur. Anda ingin menang bersaing dengan volume produksi yang besar. Dengan berbagai riset yang sudah Anda lakukan. Anda tidak mungkin menggunakan kayu jati. Mengapa? Karena kayu jati butuh waktu 10 – 15 tahun untuk dipanen, sedangkan kayu ringan hanya 3 – 5 tahun, apalagi kayu olahan.

Ciptakan faktor apa saja yang belum ada di industri tersebut yang akan menjadi pembeda dalam jangka panjang. Tingkatkan faktor apa saja yang perlu ditingkatkan di atas standar kompetitor yang ada. Bisa jadi dari segi design atau imejnya.

Seperti produk furnitur tadi yang bahan utamanya adalah kayu. Kayunya bukan dihilangkan, tapi dikurangi. Apalagi yang sekiranya bisa dihilangkan? Mungkin ukiran juga bisa karena memakan banyak waktu, sedangkan Anda harus mengejar waktu produksi secara massal. Mebel yang desainnya solid dan tidak bisa dilepas juga membebani dari segi pengiriman, jadi Anda bisa buat yang lebih fleksibel (bisa dirakit).

Jika Anda ingin menang bersaing, amati minimal 3 kompetitor Anda. Cari kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari data riset tersebut, Anda akan melihat celah kosong yang bisa Anda manfaatkan. Kalau Anda ingin bersaing dengan mereka, kira-kira apa yang akan Anda jadikan kelebihan? Itu yang dinamakan positioning.

Blue Ocean Strategy tetap membidik pasar potensial (bukan sleeping), namun membuat kriteria baru yang belum pernah dilakukan oleh kompetitor lain. Artinya apa? Pasarnya sudah ada, bukan mengedukasi pasar baru. Tapi, buatlah kriteria baru yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Bicara soal kriteria, Anda bisa baca mengenai Simply Marketing.

Beda lagi ketika kita membahas soal bisnis fashion. Apa Anda mengerti betul target pasar Anda? Masalahnya adalah, tidak semua pembeli mengerti tentang bahan yang Anda gunakan. Fashion adalah ciri khas yang tampak, bukan yang digunakan. Ketika orang melihat produk Anda, apakah mereka akan langsung tahu bahwa itu adalah brand Anda?

Apakah pelanggan Anda akan tetap loyal saat “tetangga” memberi diskon besar? Jika iya, berarti brand Anda sudah kuat. Itulah branding, jika sudah ditanamkan di benak konsumen dijamin mereka tidak akan lirik kanan kiri meskipun ada diskon besar-besaran.

Omzet bukan ukuran kuatnya BRANDING, mungkin karena kuatnya SELLING.

Anda bisa simak video pembahasan mengenai Blue Ocean Matriks DI SINI!!

Tips Marketing Sederhana (Simply Marketing)

Simply marketing, dengan kata lain ilmu marketing yang mungkin membuat Anda mumet untuk mempelajarinya dengan banyak istilah asing, disederhanakan sehingga Anda dengan mudah mengerti dengan konsepnya.

Beberapa waktu lalu dalam artikel yang ditulis di blog ini (jika Anda belum membacanya, silahkan baca Simply Selling) membahas mengenai cara sederhana untuk menjual. Mungkin saja triknya sederhana, tetapi Anda juga harus memerhatikan hal-hal penting seperti:
Positioning berarti membangun strategi.
Promotion berarti menyiapkan sebuah kampanye.
Selling bertujuan untuk closing.
Branding yaitu berfokus untuk membangun kualitas dan loyalitas konsumen.

Formula dari Simply Marketing:
Spesifik targeting >> Double Scoring >> Differentiating >> Positioning.

Mari kita bahas satu per satu dengan singkat,
Spesifik targetting maksudnya Anda harus mengenali dengan spesifik siapa target pasar Anda. Double Scoring adalah skor bisnis/produk kita terhadap kompetitor, jika belum dapat mengungguli kompetitor, ada baiknya untuk melakukan riset kembali agar produk bisa memenangkan pasar. Differentiating pada dasarnya adalah menggunakan matriks untuk menemukan celah keunggulan kompetisinya.

Bagaimana dengan positioning? Apa yang dimaksud dengan positioning?
Positioning adalah sesuatu yang ingin Anda tanamkan di benak konsumen. Biasanya membutuhkan slogan. Slogan adalah kata-kata untuk mengampanyekan positioning. Selain itu ada juga re-positioning. Apakah dengan re-positioning produknya diubah? Tidak. Hanya apa yang ditanamkan di benak konsumen yang diubah.

Dari mana positioning didapat? Tentunya dari riset. Karena pada dasarnya positioning adalah strategi untuk mengalahkan kompetitor.

Contohnya, dulu Yukbisnis memiliki slogan “5 Menit Buka Toko Online”, kemudian setelah dilakukan berbagai riset, di re-positioning dan slogannya menjadi “Platform Toko Online Terlengkap di Indonesia”.

Contoh positioning yang lain adalah “Kacang Du* Kelinci, Kacang Non Kolesterol.” Padahal semua kacang kulit itu non kolesterol. Tapi mereka melakukan riset; orang Indonesia takut makan kacang kulit karena kolesterolnya. Apakah kemudian mereka mengubah produknya menjadi non kolesterol? Tidak, dari sananya produk mereka memang sudah non kolesterol. Mereka hanya mengubah dan mencoba menanamkan di benak konsumen sekaligus menjadi yang pertama kali mengklaim.

Simply Marketing alurnya seperti ini:
– Menentukan spesifik target pasar.
– Menentukan kriteria (needs & wants) serta hirarki (%) target.
– Memetakan skor pesaing vs produk Anda terhadap target.
– Mencari celah diferensiasi.
– Memposisikan produk di benak konsumen.
– Membuat slogan sebagai komunikasi positioning.

“Kejayaan itu sangat mencintai persiapan yang matang.”

MATERI SELENGKAPNYA MENGENAI SIMPLY MARKETING BISA ANDA TONTON DI SINI >>> SIMPLY MARKETING

Skill Bernegosiasi

Negosiasi yang terbaik adalah tanpa negosiasi. Mengapa? Karena
negosiasi terjadi saat: Keinginan tak sesuai dengan penawaran, keserakahan, dan ada yang disembunyikan.

Keserakahan menghambat proses deal sehingga diperlukan negosiasi. Nah, lebih baik jadi orang apa adanya seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. “Saya punya barang modal sekian, kalau kamu mau beli silakan berapa aja asal saya tidak rugi.”

Sebelum melakukan deal sebaiknya Anda berdoa dulu. Biasakan untuk mengatakan, “Bapak terima kasih atas waktunya, saya datang kemari yang paling penting untuk pertama kali adalah saya ingin belajar dengan Bapak.” Jangan sampai Anda niat bertemu dengan investor dan langsung bertanya, “Pak, kira-kira Bapak mau gak ya invest di bisnis saya? Saya butuh modal sekian. Menjanjikan loh, Pak!”

Sama orang kaya kalo ketemu jangan minta duit tapi minta ilmunya. Kalo dia tertarik, nanti dia ngasih duit, simpel toh?

Ketika Anda tidak punya uang, Anda tetap bisa mendapatkan semua yang Anda butuhkan dengan bernegosiasi. Minta untuk bayar mundur dulu atau tawarkan hal lain yang bermanfaat bagi pihak mereka. Misalkan Anda tidak punya budget untuk menyewa toko selama satu tahun, maka bernegosiasilah dengan mereka, katakan Anda akan membayarnya 3 bulan dulu.

Konsep bernegosiasi adalah menyatukan keinginan Anda dan keinginan mereka sehingga tercipta ‘deal’.

Tentukan keinginan Anda duluan, kemudian harus mengerti juga motif. Ingat, motif keinginan mereka itu seperti apa kira-kira? Kalau perlu persiapkan hitam di atas putih.

Jika Anda seorang Marketer dan ingin menjual produk Anda kepada Buyer, akan ada kasus di mana Anda mengalami hal seperti ini:
Buyer: Bisa kurang harganya pak? (Kemungkinan tidak punya perbandingan harga)
Marketer: Wah, saya sudah memberikan harga terbaik..

Contoh kasus kedua.
Buyer: Harganya kemahalan, Pak! (Kemungkinan mereka punya perbandingan harga)
Marketer: Oh ya? Kalau boleh tahu Bapak dapat harga berapa? (Ambil jeda waktu, jangan langsung turunkan harganya.)

Kalau Anda sebagai Buyer bagaimana? Jika Anda akan beli ke supplier, jangan bilang, “Harganya bisa kurang gak?” tapi Anda harus bilang, “Wah, harganya kemahalan Pak..” (Seolah Anda punya pembanding.)


Bicara yang tenang namun mematikan. Begitulah seharusnya negosiasi tidak memerlukan tekanan-tekanan berlebihan.

Banyak kisah yang bisa dijadikan studi kasus mengenai negosiasi, tentunya rugi jika Anda lewatkan. Tonton DI SINI >>> NEGOTIATION SKILL

Bisnis Sukses di Satu Outlet, Tidak Menjamin Kesuksesan Anda Selanjutnya!

Mayoritas pebisnis yang mengalami ‘Kecelakaan’ sukses saat buka cabang pertama, buru-buru ingin buka cabang kedua, ketiga dan seterusnya. Outlet pertama sukses, saat buka outlet kedua, eh, ternyata sepi?! Apa yang salah?


Bisa jadi Anda salah memilih lokasinya. Bagaimana cara kita menentukan pemilihan lokasi untuk cabang selanjutnya sangatlah penting. Lalu kalau sudah terlanjur sepi gimana? Jangan berpikir untuk terus menutupi kerugian dengan subsidi silang dengan cabang yang sukses atau nombok dulu dengan uang pribadi. Tutup dan buka cabang di tempat lain!

Hukum Semut adalah hal-hal yang harus kita pahami mengenai konsumen atau calon konsumen kita.
Jenis semut: Spesifik target pasar Anda. Ibu rumah tangga kah? Orang kantoran? Atau anak kuliahan?
Sarang semut: Tempat mayoritas semut menghabiskan waktu. Pengundang semut: Tenan anchor, guide, star.
Jalur semut: Jalur yang dilewati semut saat akan beli.
Terlihat semut: Terlihat sekilas mata memandang.

Sebelum menentukan lokasi yang baru untuk membuka cabang. Reprofiling target pasar Anda dengan cara mencatatnya, amati, kemudian hitung.
Who: Siapa kebanyakan yang makan di tempat Anda?
Where: Dari mana mereka berasal? Perkantoran? Kampus? Perumahan, tipe?
When: Ramainya jam berapa? Saat pulang atau berangkat?

Misalnya, data (mayoritas pelanggan) yang didapat:
– 70% wanita, 30% laki-laki.
– Usia 17 – 25 tahun.
– Kuliah
– Naik motor matic
– Saat pulang dari kampus.
– Ramainya sore hingga malam hari.

Nah, dari situ Anda bisa menentukan lokasi yang ideal untuk membuka cabang:
– Harus dekat kampus.
– Sebaiknya yang mayoritas wanita.
– Banyak menggunakan motor matic.
– Berada di sisi kiri jalan menuju pulang atau 2 arah yang tidak terhalang pembatas jalan.

Contoh lainnya, ketika Anda ingin menentukan lokasi usaha, lihat di peta undangan pernikahan. Intinya, Anda harus tahu dari mana datangnya traffic. Jadi jika Anda ingin membuka usaha oleh-oleh, Anda juga wajib tahu kalau membuatnya harus menuju ke arah pulang.

Kalau Anda merencanakan ekspansi bisnis, bagusnya Anda mengikuti kaidah obat nyamuk. Apa itu? Pelan2 melingkar radiusnya diperlebar, jangan langsung buka di kota lain atau jalan yang terlalu jauh dari sekitar Anda. Pertama karena awarnessnya belum tentu menjangkau pelanggan lama Anda.

Pada saat Anda membuka outlet yang mungkin belum pasti atau yang kemungkinan sudah bagus atau pas menurut Anda. Alangkah baiknya Anda jangan menggunakan outlet permanen apalagi sewa selama 2 tahun. Lebih baik Anda membayar mahal sedikit Anda membayar 3 bulan atau 1 bulanan.

Misal, dari outlet X, Anda membuka layanan delivery radius 5 sampai 10 km. Jika delivery kebanyakan ke daerah Y daripada Z. Maka Anda lebih baik membuka cabang di daerah Y.

Jangan salahkan si jin jika warungmu sepi. Kasihan si jin dia tidak bersalah, ilmunya yang belum updated.

Anda bisa menonton video pembahasan Hukum Semut secara lebih lengkap dan menarik, DI SINI >> HUKUM SEMUT

Re-profiling (Mengurai Genetika Kesuksesan)

Mayoritas pengusaha pemula berbisnis tanpa ilmu dan data. Kalau tiba-tiba sukses, bingung bagaimana duplikasinya. Kalau gagal pun, tak tahu di mana letak kesalahannya.

Sebelum mengurai lebih dalam genetika kesuksesan Anda. Sebaiknya Anda memahami apa yang disebut dengan profiling dan reprofiling. Profiling adalah proses saat Anda menentukan profil target pasar untuk tujuan ‘penyerangan’ di awal. Misalnya Anda menjual sepatu sneakers pria, maka profil pembeli produk Anda adalah laki-laki usia 17 – 25 tahun, masih kuliah/freshgraduate, penghasilan kurang dari 5 juta per bulan, tinggal di Jabodetabek dan memiliki interest di seminar motivasi dan kewirausahaan.

Reprofiling pada dasarnya adalah analisis big data untuk UKM. Reprofiling memprofilkan secara terbalik, setengah jalan, baru diukur. Aset terbesar dalam reprofiling adalah data. Reprofiling bisa juga berarti reverse profiling atau reverse segmentation.

Reprofiling berdasarkan segmentasi:
Geografis; dari mana?
Negara
Wilayah
Ukuran
Kepadatan
Iklim

Demografis; siapa?
Jenis kelamin
Usia
Penghasilan
Agama

Psikografis; apa minatnya?
Kelas sosial
Gaya hidup
Kepribadian
Minat

Perilaku; kapan? Seberapa sering?
Alasan membeli
Waktu pembelian
Frekuensi pembelian
Loyalitas

Reprofiling berdasarkan 5 W 1 H:
What; apa (saja) produk Anda? Mana yang terlaris?
Who; Siapa spesifik target pasar Anda? Usia, gender, status, profesi, penghasilan. – Where; di mana mereka biasa berkumpul? Di mana mereka tinggal? Dari mana mereka datang? Ke mana mereka?
Why; kenapa (alasan) mereka mau beli? Apa benefitnya? Apa perbedaan dibanding lainnya?
When; kapan mereka beli? Pagi, siang, sore, malam? Saat berangkat, pulang, istirahat?
How often; seberapa sering (frekuensi) mereka beli?

Bagaimana menguji produk dengan Re-profiling?
– Sebarkan (jual atau sampel) ke beberapa komunitas dengan target pasar yang berbeda-beda.
– Baca data penjualan, feedback, testimoni (spontan) dan repeat order.
– Jika via online, sebarkan se-Indonesia, jangan batasi demografis dan psikografisnya, kecuali daya beli.
– Siapa yang nyantol? Cari profilnya.
– Cari sarang semut yang serupa.
– Uji penjualan di sana.
– Sesuaikan desain kemasan, merek dan slogan berdasar profil yang di dapat.

Daripada sibuk obrak-abrik TL mantan, mendingan obrak-abrik TL pelanggan.

Sukses bukanlah suatu prestasi kaya kebetulan, tapi proses pendewasaan diri dan menemukan DNA keilmuan sejak dari langkah pertama. Sehingga saat kekayaan itu ‘diambil’, kita mampu menemukan jejak untuk kembali.

Anda bisa menonton mengenai pembahasan mengenai Reprofiling dan unduh pdfnya, GRATIS! >>> REPROFILING

7 Formula Buka Langsung Laris

Mungkin Anda pernah memikirkan bagaimana caranya bisnis yang Anda buka agar langsung laris? Tentu saja semua itu ada formulanya. Sudah tahukah Anda tentang 7 Formula Buka Langsung Laris? Jika Anda calon pengusaha/pengusaha pemula, ilmu ini layak disimak dan dipraktekkan. Berikut 7 Formula Langsung Laris:

1. Bidik Pasar Potensial
Pasar dibagi menjadi 3:
– Bleeding
Bleeding maksudnya adalah pasar yang berdarah-darah. Contohnya ketika Anda membuka laundry, toko kanan dan kiri Anda juga membuka laundry. Tadinya Anda mematok harga 10.000/kg, tetapi karena persaingan yang ketat Anda terpaksa menurunkannya menjadi 6.500/kg.

– Potensial
Pasar potensial adalah pasar yang permintaan produknya ada, tapi kompetitornya belum terlalu banyak. Misalnya, batagor yang terkenal di Bandung adalah Batagor Kingsley. Tapi apa Anda tahu batagor yang terkenal di Malang? Ini bisa menjadi celah untuk Anda.

– Sleeping
Sleeping market adalah pasar yang masih tertidur, permintaannya belum terlihat tapi belum juga ada kompetitor. Sleeping market belum jelas permintaannya, tapi bisa diedukasi. Contoh, Anda menjual obat diabetes. Anda harus mengedukasi pasarnya terlebih dahulu, tidak mungkin Anda langsung menjual obat diabetes kepada calon konsumen yang belum tau manfaat dari obat yang Anda jual.

2. Produk Ngangenin
Produk ngangenin adalah produk yang membuat orang kecanduan, ingin lagi dan lagi. Kenapa harus NGANGENIN? Bisa jadi suatu merek booming, tapi jika produknya hak ngangenin, maka efeknya gak akan terjadi pembelian ulang (repeat order) dan viral.

Bagaimana menguji produk Anda ngangenin atau tidak?
1. Cari komunitas/tempat berkumpul target pasar Anda.
2. Berikan sampel gratis atau diskon besar (Jangan minta testimoni).
3. Amati apakah produk Anda diambil dan diambil lagi.
4. Cari feedback yang kritis dan pedas.
5. Lakukan perbaikan dan uji ulang.

Kalau bisnisnya konveksi bagaimana? Lihat apakah dalam 3 – 6 bulan kedepan konsumen Anda melakukan order di tempat Anda lagi atau tidak. Kalau iya, berarti kualitas/pelayanan konveksi Anda ngangenin!

3. Kemasan Pertama Diambil
Ketika produk Anda nanti akan tersedia di rak display, Anda harus memikirkan produk Anda akan masuk ke kategori atau ke sub-kategori apa. Jangan Anda mengatakan, ‘produkku enak’.

Orang tidak akan tahu produk Anda enak kecuali orang mau mencoba. Orang tidak akan mencoba kecuali dia beli. Orang tidak akan beli kecuali mengambil. Oranh tidak akan ambil kecuali melirik. Orang tidak akan melirik kalau KEMASAN Anda TIDAK MENARIK.

Produk yang sama dengan kemasan berbeda, menghasilkan omzet berbeda.
Pepatah “Don’t judge the book from its cover’, berlaku untuk kita tapi jangan harap untuk orang lain atau pelanggan kita. Produk terbaik sekalipun, jika tak dikemas dengan baik, siapa yang tahu?

4. Merek yang Ngetop
Nama/merek produk bisa saja memiliki penafsiran yang berbeda di benak konsumen, yang tentunya akan berdampak pada omzet.
Apa poin-poin pemilihan merek yang ngetop?
1. Sesuai dengan target pasarnya.
2. Unik
3. Mudah diucapkan dan diingat.
4. Hindari singkatan konsonan.
5. Hindari angka.
6. Terasosiasi dengan diferensiasi.
7. Kata kunci.

5. Saluran D = P
Saluran distribusi adalah perusahaan atau individu yang berfungsi untuk menyalurkan produk/jasa dari produsen ke konsumen. Tugas promosi adalah mengkampanyekan eksistensi merek atau produk Anda dengan kelebihan yang Anda miliki. Promosi tanpa distribusi yang merata, menjadi celah bagi kompetitor untuk masuk dan beralih merek.

6. Penyebar Virus
Penyebar virus mendongkrak permintaan, mempercepat proses tren, bahkan mampu menciptakan permintaan pasar di pasar yang masih tertidur.

Ada 3 penyebar virus:
1. Bintang
Bisa seseorang/berapa orang yang dipercaya oleh sekelompok kaum. Apa yang mereka katakan, gunakan, akan dipercaya dan diikuti oleh kaumnya. Contoh: Artis.
2. Komunitas
Orang-orang yang memiliki persamaan dan saling terhubung. Selama mereka memiliki persamaan dengan target pasar Anda.
3. Media Sosial
Pemasaran akan semakin mudah dan terarah.

7. Lompatan Konversi
Produk yang ngangenin, kemasan yang menjual, merek yang ngetop, distribusi yang merata, virus yang menyebar, tanpa konversi, tak ada transaksi ujungnya sia-sia.

Ujung-ujungnya jualan adalah CLOSING. Inilah 4 Faktor Lompatan Konversi:
1. Sarang yang benar
2. Strategi harga
3. Ikatan distributor
4. Momentum

Belum puas dengan pembahasan ini? Masih penasaran? Selengkapnya bisa Anda baca di buku Buka Langsung Laris, ilmunya ‘daging’ semua! Jangan menyesal jika kompetitor Anda sudah baca buku ini duluan! Beli DI SINI >>> BUKU BUKA LANGSUNG LARIS

Anda juga bisa menonton pembahasan mengenai 7 Formula Buka Langsung Laris DI SINI